DENDAM

1K 87 1
                                    

"Tuan shido kita sebentar lagi sampai" ujar albion.

"Antar kami ke istana kerajaannya albion" ujar shido.

Mereka melesat menuju istana kerajaan.

"L-lihat ada naga!" Ujar seseorang
Para penduduk merasa panik adanya naga terbang di atas mereka.

Shido dkk sudah berada di atas istana kerajaan auntumn.

"Albion kami akan turun dari sini, kau kembali lah" ujar shido

"Baik tuan" ujar albion.

Setelah itu mereka berempat melompat dari punggung albion dan...

BUMM...

"S-siapa kalian?" Ujar seorang penjaga mengacungkan pedang nya.

"Minggir kau!!" Ryu menebas penjaga itu dengan mudahnya.

"Ayo kita masuk!" Ujar shido.

KREKK...

"Selamat datang, shido-san  perkenalkan aku adalah rovyen ti auntumn" ujar raja rovyen.

"Tidak usah basa-basi, kenapa kau menyerang kerajaan ku!!" Ujar shido.

" aku hanya ingin tubuh kalian ber empat untuk membantuku menguasai dunia ini" ujar nya tenang.

"Kenapa kau ingin menguasai dunia?" Ujar shido

"Karena aku ingin menjadi yang terkuat di dunia ini hahaha"

"Sepertinya alasan mu sudah cukup untuk menghancurkan kerajaan ini" ujar shido tersenyum.

"H-hei tenang dulu kalian akan kuberikan yang kalian mau, harta, tahta bahkan wanita, akan kuberikan pada kalian!" Ujar rovyen sedikit panik.

"Ryu lakukanlah" perintah shido, ryu langsung menghilang dan kepala rovyen terpisah dari tubuh nya.

"Sialan kau!!" Ujar salah seorang petinggi.

BUGH...BUMM...

Petinggi tersebut di pukul oleh meta hingga terpental.

"Vero hancurkan kerajaan ini!" Ujar shido lalu vero melompat dengan tinggi.

"Ryu, meta berlindung lah" ujar shido.

Vero sudah merentangkan kedua tangannya tapi dia terdiam.

"Shido maaf aku tidak bisa, karena banyak orang yang tidak bersalah disini"
Ujar vero lalu turun ke arah shido.

"Hemm... sudah ku duga, kita memang tidak bisa" ujar shido.

Tiba-tiba ada seseorang wanita berlari ke singgasana dan terkejut melihat sang raja tanpa kepala.

"A-ayah... i-ini t-tidak m-mungkin kan?" Dia menangis dan terduduk lemas.

Dia melihat sekitar para menteri dan petinggi terbunuh dengan sadis.

Wanita itu mencari sang pelaku tapi dia hanya menemukan prajurit yang telah mati.

"Siapa yang melakukan ini??" Ujar nya dengan marah dan sedih.

Wanita itu terus berjalan sampai di luar istana dia melihat empat orang yang berdiri disana.

"H-hei apa kalian yang membunuh ayah ku??" Ujar nya berjalan sambil menunduk.

Isekai From A Dream {revisi}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang