Jeon Jungkook. Pria tampan anak konglomerat yang jatuh cinta pada sosok Park Sora. Gadis asal Busan yang bekerja sebagai gadis sewaan di club elite kota Seoul di kawasan Gangnam.
Park Sora tidak menginginkan pekerjaan itu tetapi keadaan yang menunt...
"Aku hanya tak ingin menjadi egois dengan cara menjadikanmu satu-satunya milikku dan tak akan pernah membiarkan milikku disentuh orang lain barang sedetikpun!"
• • •
Cukup mengejutkan bagi sosok Park Sora, dimana seorang pria yang hampir saja menggagahinya malam ini malah sengaja menghentikan segala aktivitas mereka tanpa ia tahu mengapa. Padahal Sora dengan tanpa sadar pun sudah terlena dengan sentuhan bibir manis itu di lapisan kulit mulusnya malahan dia menginginkan lebih dari itu. Dan yang lebih mengherankan kenapa pria di hadapan Sora yang memperkenalkan diri dengan nama Jeon Jungkook inialah terlihat frustasi sekarang ini?
Ada yang aneh? Atau bahkan ada yang salah?
Sora pun bertanya-tanya dalam benaknya apa dia melakukan kesalahan sehingga dengan tiba-tiba pria ini bersikap terlampau dingin melebihi es di kutub utara. Berbeda sekali seperti sebelumnya. Memang pria ini tadi sedikit dingin tetapi tidak seperti sekarang ini.
Menyetir dengan frustasi dan sesekali memukul stir. Bahkan jarum di spedometernya mencapai di angka 150. Gila memang!
"Woah~tidak bisakah kau menyetir perlahan? Atau jangan-jangan kau berniat membunuhku?" Sarkas Sora dengan kedua tangan yang mencengkram erat hand grip diatasnya.
"Jangan bicara apapun!"
"Sebenarnya ada apa?! Kau ini aneh sekali ya! Hentikan mobilnya sekarang juga jika kau tak mau menjawab pertanyaanku atau aku akan melompat keluar."
Cukup nekat memang. Tetapi jangan anggap remeh Sora. Meskipun terkadang dia nampak seperti gadis lemah, dia adalah gadis yang terlampau nekat.
Jungkook masih diam tak menggubris Sora. Masih menatap jalanan Seoul dan fokus pada kemudinya.
"Mengabaikanku Tuan Jeon? Baiklah aku tidak main-main dengan ucap-
Ckiittt!!
Jungkook tiba-tiba membanting stirnya dan menghentikan mobilnya secara mendadak di tepi jalan hingga membuat bunyi gesekan antara aspal dengan ban mobilnya.
"Micheosseo! Jika kau ingin mati, mati saja sendiri jangan bawa-bawa aku mati bersamamu! Brengsek!"
Jemari Sora sudah hendak membuka pintu mobil jika saja pria di sampingnya ini tidak membuat tubuhnya terkunci oleh kedua tangan kekar dengan vein yang menonjol. Mencengkram kedua pergelangan tangan Sora dan menguncinya di bahu jok mobil.
"Apa yang kau lakukan? Cepat lepaskan aku!" Berontak Sora dengan wajah yang sedikit ketakutan.
"Aku hanya tak ingin menjadi egois dengan cara menjadikanmu satu-satunya milikku dan tak akan pernah membiarkan milikku disentuh orang lain barang sedetikpun!"
Well, Sora benar-benar tak bisa memahami pria di hadapannya ini. Membuatnya mendadak terdiam dan menghentikan usaha memberontaknya.
Perlahan, Jungkook melepaskan cengkramannya pada kedua pergelangan tangan Sora. Membenarkan posisi duduknya sembari menghela napas panjang. Sora hanya bisa terdiam dan tak berkata sepatah katapun untuk beberapa saat. Suasananya mendadak hening. Hanya deruan mesin pendingin mobil yang bahkan nyaris tak terdengar.
"A-aku turun disini saja."
Sora segera membuka pintu mobil dan beranjak keluar. Membenarkan posisi tasnya dan segera melangkahkan tungkainya untuk menjauh dari mobil Jungkook. Hanya beberapa langkah dia mendadak berhenti dan kembali menghampiri Jungkook yang masih terpaku didalam mobilnya.
"Aku akan mengembalikan uangmu."
Gadis itu kembali berlalu setelah mengucapkan sederet kalimat didepan mobil Jungkook.
Tiba-tiba seseorang memakaikan jaketnya pada tubuh Sora dari belakang. Gadis itu cukup terkejut karena mendapati Jungkook lah yang memberikan jaket itu.
"Pakailah. Kau tidak mungkin berjalan pukul 3 dini hari dengan pakaian seperti itu. Tapi jika kau memang berniat mengekspos tubuhmu pada ketiga orang pria mabuk disana itu kau boleh membuang jaket ini."
Sora langsung melihat kearah mata Jungkook yang sedari tadi tertuju pada tiga orang pria mabuk yang perlahan mendekat kearahnya.
"Masuk ke mobilku, kuantar pulang dengan selamat atau berakhir menjadi jalang dari ketiga pria mabuk disana itu? Bagaimana nona Park?" Tawar Jungkook dengan senyum yang sangat mempesona. Sangat berbeda dengan Jungkook beberapa menit yang lalu. Sora sampai berpikir bahwa pria ini memiliki kepribadian ganda.
Pada akhirnya, Sora hanya bisa mendengus kesal. Menghirup udara dalam-dalam dan meniupnya keatas sehingga membuat rambut yang menjuntai menutupi wajahnya terlempar keatas. Dia segera segera berjalan menuju mobil Jungkook. Sesekali menendang kerikil yang dilewati tungkainya lalu membuka pintu mobil hitam itu dan tenggelam didalamnya setelah menutup pintu itu dengan keras. Meninggalkan Jungkook yang tertawa renyah menatap tingkah laku dirinya.
[]
Koo kenapa gemas sihhh !! 💋💋
Jangan lupa vote yaaa gaisseu 💜
Salam lovey dovey nih dari Nona Park juga Tuan Jeon 💋💋
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
