NIGHTMARE ✔️

32. EFFORT

Berdiri dengan bantuan Kim Taehyung yang entah sejak kapan telah berada di sisinya. Bahkan mungkin, Taehyung juga melihat keributan yang tadi terjadi di dalam minimarket.

"Taehyung. Sebaiknya kau kejar Jungkook. Jangan biarkan dia melakukan hal yang membahayakan nyawanya," pintanya pada Taehyung setelah dia berhasil duduk pada kursi dengan Taehyung yang berjongkok di sampingnya.

"Tenanglah dulu. Minum ini." Sora menerima satu botol air mineral yang diberikan oleh Taehyung lantas meneguknya hingga setengah.

"Aku hanya tak ingin Jungkook berbuat nekat," lirih Sora.

Taehyung menghapus lelehan air mata di pipi Sora. Lalu menggenggam telapak tangan Sora dan mengusapnya lembut.

"Tenanglah, Ra. Semuanya akan baik-baik saja. Percayalah padaku."

"Tapi Tae..."

"Ssstt.. Sekarang ayo kuantar kau pulang. Sudah malam. Lagipula, shift kerjamu juga sudah usai, 'kan?"

Sora pada akhirnya menghela napas dan mengangguk. Menghapus sisa-sisa air mata yang masih tersisa, lalu beranjak dari kursinya.

"Aku akan berganti pakaian dahulu."

Setelah Sora menghilang dibalik pintu, Taehyung meraih ponsel di saku jaketnya dan menghubungi seseorang.

"Jungkook menuju kesana sekarang."

Di dalam mobil. Sora hanya meremas-remas kedua tangannya dengan bibir yang dia gigit. Tampak raut cemas dan rasa bersalah di sana.

Taehyung menyadarinya, hingga pada akhirnya dia kembali membuka suara.

"Jangan di gigiti seperti itu. Dia bisa terluka," candanya.

Sora menoleh dan mengulas sedikit senyum di sana.

"Taehyung...

Kenapa kau selalu menolongku? Kenapa kau sebaik ini padaku? Apa karena...sifatku yang mirip dengan Jiyeon eonni?"

Taehyung terdiam beberapa saat. Fokus pada jalanan hingga beberapa saat kemudian dia menepikan mobilnya.

"Park Sora. Perlu kau tahu satu hal. Seseorang yang berbuat baik, tidak membutuhkan alasan untuk melakukannya. Mereka akan dengan sukarela melakukannya. Namun saat ini...

Aku memang menyayangimu. Aku tak ingin kau terluka. Aku merasa sesak jika melihatmu menangis. Jujur saja, aku memang sempat melihatmu sebagai Jiyeon. Tapi aku sadar, kalian bukanlah orang yang sama. Kalian berbeda. Kalian memiliki porsi masing-masing. Kau Park Sora milik Jeon Jungkook, bukan Kim Taehyung. Aku menyadarinya. Aku bersyukur kau memiliki Jungkook. Percayalah, dia adalah pria yang baik. Dan dia sungguh-sungguh mencintaimu."

Taehyung menjeda ucapannya saat Sora menggenggam tangannya.

"Terimakasih karena selalu ada buatku, Tae. Terimakasih karena kau mau menjadi tempatku bersandar sejenak ketika Jungkook seperti ini. Aku juga sangat menyayangimu," lirihnya dengan kepala menunduk. Hingg tiba-tiba satu tetes air bening itu membasahi tangan Taehyung yang ia genggam.

Taehyung menyentuh dagu Sora dan membawanya kembali tegak.

"Sudah kubilang jangan menangis. Aku terluka jika melihatmu seperti ini," ucapnya dengan lembut sembari tangan satunya menyeka tetesan cairan asin yang kembali menggenangi pelupuk mata Sora dan kedua pipinya.