Mobil limousin hitam mengkilap berhenti tepat didepan pintu utama rumah Jungkook. Dan sosok perempuan cantik keluar dari mobil itu dengan tergesa-gesa.
"Dimana Jungkook?"
Tanya perempuan itu pada bibi Myeong yang sudah berdiri didepan pintu membungkuk memberi salam padanya."Tuan ada di kamarnya. Tetapi dia tidak ingin menemui siapapun hari ini nona." Jawab bibi Myeong dengan ragu.
Perempuan itu berdecih dan tak menggubris bibi Myeong. Ia segera melangkahkan kakinya menuju ke ruangan Jungkook.
Tepat saat perempuan itu melewati ruang makan, dia menemukan Jimin dan juga Taehyung yang sedang sarapan disana.
Taehyung pun terkejut dengan kedatangannya. Bahkan Taehyung yang sedang mengunyah sereal langsung tersedak saat perempuan itu berjalan kearah meja makan.
"Yak! Ada apa?"
Taehyung pun menujukkan Jihye yang sedang berjalan mendekat kearah mereka dengan dagunya.
Jimin langsung menoleh dan menemukan presensi Jihye yang sudah berdiri di belakangnya sembari melipat tangannya didepan dada.
"Kenapa panik sekali? Lanjutkan saja sarapan kalian. Aku ingin menemui Jungkook."
"Tidak bisa."
Sarkas Taehyung dengan tegas.Jihye yang hendak melangkah pun mendadak menoleh sembari mengerutkan keningnya menatap heran pada kedua laki-laki ini.
"Apa urusanmu? Aku calon tunangannya. Aku berhak menemuinya kapanpun! Jadi jangan ikut campur."
Jimin pun dengan segera menghadang langkah Jihye yang hendak berjalan kekamar Jungkook.
"Minggir sekarang juga!"
"Woah~ kenapa baru sekarang kau menganggapnya tunanganmu? Aku tidak salah dengar bukan?" Sarkas Jimin dengan seringainya.
Jihye hanya memicingkan mata dan setelahnya mendorong Jimin kesamping dan segera melangkahkan kakinya kekamar Jungkook.
Pintu kamar Jungkook terbuka. Betapa terkejutnya Jihye mendapati Jungkook yang sedang tertidur dengan seorang wanita. Bahkan Jungkook pun bertelanjang dada.
"Brengsek! Jeon Jungkook!" Teriak Jihye dari ambang pintu.
Jihye langsung masuk dan menyeret Sora yang masih tertidur itu untuk menjauhi Jungkook yang masih pulas di sebelahnya. Beruntung setelah mereka melakukannya kemarin, Jungkook kembali memakai boxernya dan dia memakaikan kaos polos miliknya pada tubuh Sora yang sudah lebih dulu hilang kesadaran entah karena kelelahan atau karena efek mabuk yang masih menggerogoti kesadarannya.
Sora pun mengerjapkan matanya. Mengumpulkan kesadarannya sedikit demi sedikit. Hingga kini kesadarannya benar-benar terkumpul sepenuhnya saat satu tamparan melayang tepat mengenai pipinya hingga membuatnya meneleng dan spontan memegangi pipinya.
Jimin dan Taehyung yang baru saja masuk pun terkejut dengan perlakuan Jihye pada Sora.
Pun dengan Jungkook yang kesadarannya mulai terkumpul ketika mendengar keributan di kamarnya.
"Jalang sialan! Beraninya kau menggoda calon tunanganku! Dasar breng-"
Tepat saat tangan Jihye mengudara hendak menampar Sora lagi, dengan sigap Sora sudah mencengkram pergelangan tangan Jihye dan menatapnya dengan tajam lalu setelahnya menghempasnya dengan kasar.
"Lantas kalau dia tunanganmu memang kenapa? Toh bukan aku yang menggodanya. Dia yang membawaku kemari. Kalau dia berani membawa wanita lain kerumahnya berarti dia sama sekali tidak membutuhkanmu atau mungkin dia sama sekali tidak mencintaimu. Lagipula kan masih calon, belum resmi bukan?"
Setelah mengucapkannya dengan lantang dan tegas, Sora langsung berjalan keluar. Belum sampai tungkainya melangkah, Taehyung sudah lebih dulu meraih tubuh itu dan digendong keluar.
Nyatanya Taehyung sangat pengertian, dia tahu bahwa Sora akan kesulitan berjalan setelah mendengar 'nyanyian' merdu wanita itu dengan Jungkook semalam.
Jihye pun semakin kesal dengan ucapan Sora, dia hendak menyusul Sora yang sudah keluar digendong oleh Taehyung dan diikuti Jimin di belakangnya tetapi langkahnya terhenti saat Jungkook menarik pergelangan tangan Jihye dan membanting tubuh Jihye diatas ranjang.
Jungkook pun menindih tubuh Jihye dan mencengkram kedua pergelangan tangan Jihye keatas.
"Kau brengsek Jung!" Ucap Jihye dengan lantang.
Respon yang diberikan Jungkook diluar dugaan. Dia berfikir bahwa Jungkook akan marah padanya atau bahkan yang lebih parahnya laki-laki itu akan menembak kepala Jihye dengan pistol yang selalu disimpan Jungkook di nakas. Namun sebaliknya, Jungkook malah melumat bibir Jihye selama beberapa detik. Jihye pun tersentak dan membelalakkan matanya.
"Kau mengganggu pagiku. Kau berisik."
Dan setelah itu Jungkook bangkit dari atas tubuh Jihye hendak melangkah keluar.
"Ah ya, gadis itu namanya Sora. Dia wanita spesial untukku. Jadi jangan pernah mengganggunya selagi aku masih memperingatkanmu dengan baik."
[]
Udah nangkep karakter Jungkook dan Sora disini belum? 😅
Vote nya jangan lupakannn 💜💜
Mabuk Jungooo 🤤🤤 dia sexy syekali uwuuu 😚😚😚
August 13, 2019
KAMU SEDANG MEMBACA
NIGHTMARE ✔️
FanfictionJeon Jungkook. Pria tampan anak konglomerat yang jatuh cinta pada sosok Park Sora. Gadis asal Busan yang bekerja sebagai gadis sewaan di club elite kota Seoul di kawasan Gangnam. Park Sora tidak menginginkan pekerjaan itu tetapi keadaan yang menunt...