15. DISAPPEAR

10.3K 878 4
                                    

Jangan lupa untuk meninggalkan jejak kalian setelah membaca work ini 💜

Happy reading ^^




Matahari enggan untuk nampak. Didominasi dengan awan kelabu yang bergemuruh. Titik-titik air mulai berlomba-lomba untuk menjejakkan diri pada tanah Seoul di siang hari.

Bau petrichor mulai tercium oleh penghidu. Menyalurkan kesan alami dan segar yang menjadi kesenangan bagi Park Sora. Memilih menarik nafas dalam-dalam untuk membaui petrichor yang memanjakan hidungnya.

Menikmati hujan ditanah Seoul ditemani dengan secangkir latte hangat di cafe dekat rumah Sohee adalah kegemaran Park Sora beberapa hari terakhir ini. Meniup uap yang ditimbulkan dari cairan hangat itu sebelum disesap untuk menghangatkan kerongkongan karena udara dingin khas hujan.

Sesekali membuang pandangan keluar jendela yang menampakkan beberapa pejalan kaki dengan payung hitam yang melindungi diri dari guyuran air hujan. Kendaraan yang berlalu lalang di jalan raya. Juga para pejalan kaki yang memilih untuk berlarian mencari tempat berteduh sebelum hujan semakin membuat kuyup.

Park Sora sedang menikmati waktunya. Meminta ijin pada Yoongi untuk tidak bekerja selama empat hari kedepan beralasan sedang tidak enak badan. Setelah beberapa hari yang lalu mengalami kejadian yang membuatnya cukup terkejut, Park Sora memilih untuk menghilang beberapa hari. Bukan karena dia takut. Hanya saja dia ingin menenangkan pikirannya yang tengah kacau.

Sora masih berpikir keras tentang siapa sebenarnya sosok Jungkook yang digilai para wanita itu. Sora mengakuinya--bahwa Jungkook memang tampan dengan proporsi tubuh yang luar biasa sempurna. Wajar saja jika dia digilai banyak gadis. Selain tampan pria itu juga kaya. Bisa dijadikan ladang uang bagi para jalang di kelab. Yang lebih membuat Sora memutar otak berulang kali adalah, Jungkook itu pria misterius. Sora bisa menyimpulkan melalui kejadian beberapa hari yang lalu.

Malam kala dirinya tengah berada di salah satu hotel dan Jungkook datang begitu saja untuk menjemputnya. Lebih tepatnya menyelamatkan Sora dari pria bodoh bernama Yoon Gyeom. Pria dengan kelainan sex yang hampir membuat Sora ingin memotong penis sialan itu sampai ke pangkalnya hingga tak bersisa.

Jungkook datang tanpa diundang, dan menawarkan diri untuk menghapus bekas sentuhan pria Yoon itu. Namun belum sempat mereka melakukannya, kedua teman Jungkook yang tak lain adalah Jimin dan Taehyung sudah berada diambang pintu. Menyuruh Jungkook dan Sora untuk segera meninggalkan tempat itu sebelum polisi datang.

Dan ketika Sora dibawa pergi oleh mobil Jungkook untuk diantar pulang ke rumah Sohee, Sora melihat sebuah mobil sedan berwarna putih yang dikerumuni polisi. Asap yang mengepul dari dalam mobil, juga beberapa polisi yang mengenakan respirator untuk menginvestigasi mobil itu.

Awalnya Sora tak terlalu memikirkan selama itu bukan tentang dirinya atau tentang orang yang begitu berarti dalam hidup Sora. Namun yang membuatnya terkejut adalah berita yang tengah hangat diperbincangkan di saluran televisi pada pagi harinya.

Pria bernama Yoon Gyeom, pemilik Fogue Departement Store ditemukan tewas didalam mobil akibat gas beracun yang ditemukan dibawah kemudi.

Tentu saja Sora khawatir mengingat dirinya adalah gadis yang kemarin malam bersama dengan pria itu. Tentu polisi akan segera mencari dirinya untuk diinterogasi perihal kematian Yoon Gyeom. Namun pada hari ketiga, Sora tak mendapatkan gangguan apapun. Bahkan kasus tentang kematian pria Yoon itu telah ditutup. Sora teringat bahwa mungkin ini ada kaitannya dengan ketiga pria itu. Pria yang dimaksud tentu saja Jungkook, Taehyung, dan Jimin. Karena pada malam itu Taehyung dan Jimin nampak tergesa dan menyuruh Sora juga Jungkook untuk segera meninggalkan hotel.

Ingin rasanya Sora menanyakan perihal ini kepada Jungkook karena bagaimanapun secara tidak langsung Sora juga terlibat didalam kasus ini. Namun pria itu sama sekali tidak menampakkan dirinya belakangan ini. Biasanya setiap malam pria itu akan mengirim pesan basa-basi bahkan sampai pesan yang menjurus pada hal intim. Tetapi tiga hari ini Sora tak mendapati pesan apapun. Bahkan Sora juga bertanya pada temannya di kelab bernama Hae Soo perihal kedatangan Jungkook. Namun pria itu sama sekali tidak menampakkan diri juga disana. Bahkan kedua temannya pun juga tak pernah datang. Seolah menghilang ditelan bumi.

Nomor ponsel Jungkook juga tidak aktif. Sora enggan untuk terus menerus menghubungi Jungkook. Karena bagaimanapun, dia masih memiliki batas untuk tidak mengusik perihal kehidupan orang lain. Apalagi Jungkook itu akan segera menikah. Mungkin saja Jungkook telah pindah keluar negeri bersama istrinya itu. Pikirnya.

"Sedang melamun?"
Suara baritone yang sangat dihafal Park Sora itu mengejutkan dirinya. Pria itu duduk didepan Park Sora. Membawa segelas milkshake strawberry yang tinggal setengah itu dan diletakkan pada meja yang sama dengan Park Sora.

"Taehyung!" Ucap Sora sedikit terkejut lantaran pria itu baru saja muncul setelah tiga hari menghilang bersama dengan Jungkook.

Taehyung hanya tersenyum dan kemudian menyesap minumannya hingga habis. Membiarkan Sora mengumpulkan beberapa pertanyaan yang pasti akan dilontarkan pada dirinya.

"Kemana saja kalian selama tiga hari ini? Kenapa menghilang begitu saja? Banyak hal yang ingin kutanyakan pada kalian! Sialan!"

Taehyung membenarkan posisi duduknya. Meletakkan kedua tangannya diatas meja dan mencondongkan tubuhnya untuk lebih dekat dengan Sora.

"Apa mungkin kau merindukanku?" Jawab Taehyung disertai dengan senyum yang terlihat--kinky.

Park Sora hanya mendecih kesal dengan jawaban konyol Kim Taehyung.

"Jangan bercanda Kim Taehyung-ssi. Baiklah, aku tidak akan berbasa-basi. Langsung saja. Apa betul kalian ada kaitannya dengan kematian Yoon Gyeom beberapa hari yang lalu?"

"Park Sora-ssi. Jungkook ingin aku menjemputmu untuk menemui dirinya. Kurasa kau bisa menanyakan perihal itu langsung kepada Jungkook. Ayo ikut aku."

Taehyung berdiri dan meraih tangan Sora. Menarik dengan lembut untuk dituntun kedalam mobilnya. Hujan masih mengguyur Seoul. Taehyung dengan sigap mengepakkan payungnya untuk menaungi dirinya dan Sora untuk bisa sampai pada mobil tanpa basah karena guyuran air hujan. Dan setelah itu melajukan mobilnya ditengah guyuran hujan bersama Sora yang masih terdiam berkecamuk dengan pikirannya sendiri.



[]

Udah segitu dulu ajaaa 🙈
Terimakasih sudah membaca dan meninggalkan vote untuk chapter ini 💜

August 25, 2019

NIGHTMARE ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang