Halloooo..
Masih pada nungguin cerita ini tidak? Aku kembali menyapa kalian dengan chapter baru.Part ini aman di baca saat puasa, kok. Aku mau yang sweet-sweet aja kalo mendekati ending begini.
Btw, selamat puasa, ya, bagi yang menjalankan. Semangat!
Aku akan up lagi dalam waktu dekat, kok. Pokoknya rajin vote dan comment. Per line juga gapapa biar aku semangat nulisnya dan cepet update lagi ^^
Baiklaaah! Happy Reading![TOLONG PUTAR MEDIANYA SUPAYA LEBIH DAPAT FEEL NYA🥰]
Semenjak kemarin sore Sora mulai menggerakkan jemarinya, Jungkook enggan untuk meninggalkan rumah sakit. Memilih untuk berada di sana sepanjang waktu. Ia hanya menginginkan, jika orang yang pertama kali akan di lihat Sora ketika mata itu terbuka adalah dirinya.
"Istirahatlah. Kau terlihat sangat lelah," kata Taehyung sembari menepuk bahu Jungkook. Lalu dibalas dengan anggukan dari pria Jeon tersebut.
"Aku pergi."
"Hmm.. Hati-hati, Hyung."
Jungkook mendekati Sora. Membenahkan selimut yang membalut tubuh Sora. Tak lupa ia mendaratkan satu buah kecupan pada kening Sora selama beberapa detik.
"Selamat pagi, Sweetheart."
Ia terduduk di bibir ranjang dengan tangan yang terus menggenggam dan mengusap lembut di sana. Menatap sosok yang tengah berbaring begitu cantik dengan rambut bergelombang yang mulai memanjang. Bagaimana bisa ada wanita secantik Sora bahkan ketika tengah tertidur? Jungkook tak pernah menyesal mencintai sosok Sora yang perlahan membawa perubahan yang lebih baik dalam hidupnya. Pertemuan yang tak terduga hingga berakhir melabuhkan hatinya pada wanita yang kini tengah tertidur pulas hingga satu tahun lamanya.
Jungkook menarik salah satu laci nakas yang ada di sisinya. Mengeluarkan sisir untuk menyisir rambut panjang wanitanya dengan begitu telaten. Sesekali matanya melirik ke luar melalui jendela kaca yang besar yang menampakkan langit Seoul dengan gedung-gedung tinggi menjulang di sekelilingnya.
"Kurasa malam ini salju pertama akan turun. Kau tidak ingin menikmatinya bersamaku?" Ujarnya sembari mengusap pipi Sora setelah menyisir rambut wanita itu.
Jungkook beranjak mendekati jendela kamar selama beberapa saat. Salah satu tangannya menggenggam cangkir berisi kopi yang tadi ia beli di kafetaria bersama Taehyung, sedangkan satu tangannya lagi ia selipkan di kantung celana kainnya.
Uap panas itu masih mengepul melalui cangkir yang tengah ia genggam. Meniupnya sebelum menyesap kopi itu untuk menghangatkan kerongkongannya.
Jungkook kembali berbalik menatap Sora. Melangkah mendekat dan meletakkan cangkir itu di atas nakas. Hingga sedetik kemudian, ia merasa ada angin menyapu lembut wajahnya. Menerbangkan satu kelopak chamomile hingga mendarat di kening Sora.
"Apa ini adalah pertanda bahwa kau akan terbangun hari ini, Ra? Kelopak Chamomile. Aku masih mengingatnya saat kau mendatangi mimpiku bersama Yeol Mu kala itu." Jungkook membungkukkan badan dengan satu tangan menyangga di ranjang. Mengambil kelopak chamomile itu, kemudian menggenggamnya erat dengn posisi yang masih sama. Wajahnya tepat berada di atas wajah Sora.
Jungkook mengamati paras cantik milik wanitanya. Semakin mendekat hingga ia menempelkan dahinya pada dahi Sora. Ia memejam beberapa saat sebelum mendaratkan satu buah kecupan singkat pada bibir Sora.
"Aku akan menantikan waktu itu tiba. Dan aku tak akan pernah meninggalkanmu barang sedetikpun."
Jungkook terkesiap saat ia merasa tangannya digenggam begitu lembut. Menjauhkan wajahnya dari wajah Sora. Ia melihatnya, melihat bagaimana jemari Sora kini menggenggam erat tangannya, bersamaan dengan mata yang telah lama terpejam itu kini terbuka secara perlahan dan menatap dirinya.
KAMU SEDANG MEMBACA
NIGHTMARE ✔️
FanfictionJeon Jungkook. Pria tampan anak konglomerat yang jatuh cinta pada sosok Park Sora. Gadis asal Busan yang bekerja sebagai gadis sewaan di club elite kota Seoul di kawasan Gangnam. Park Sora tidak menginginkan pekerjaan itu tetapi keadaan yang menunt...