20. GOOD MORNING

10K 807 10
                                    

Sebagian orang mungkin akan mengabaikan mimpi yang hadir dalam tidurnya. Menganggap mimpi itu hanyalah hunga tidur seperti kebanyakan orang berkata. Awalnya, Sora ingin mengabaikan mimpi buruk itu. Dia berfikir bahwa mimpi itu datang karena dia terlalu kelelahan atau sedang banyak pikiran yang berkecamuk di otaknya.

Tentu, awalnya Sora tak mengindahkan. Tetapi dengan kejadian beberapa waktu yang lalu. Sora meyakini bahwa itu adalah pertanda—sesuatu yang buruk jika saja dia membiarkan dirinya dan Jungkook semakin tenggelam dalam perasaan diantara mereka.

Hanya saja, semuanya itu harus kembali terabaikan manakala Jungkook meyakinkan dirinya bahwa dia sangat mencintai Sora. Tak ingin Sora menghilangkan perasaannya pada dirinya. Bagaimana bisa Jungkook dengan terang-terangan dan sangat yakin berkata bahwa Sora memiliki perasaan untuknya? Apa dia seorang cenayang? Tentu saja Sora tidak menampik, karena semua yang dikatakan Jungkook memang benar adanya. Dia mencintai Jungkook. Dan Jungkook adalah yang pertama untuknya.

Sora mengerjapkan matanya beberapa kali. Mengumpulkan nyawa untuk membuat kesadarannya pulih seutuhnya. Hal pertama yang dilihatnya adalah tangan kekar yang saat ini melingkar sempurna di pinggang rampingnya. Tubuhnya tak terlapisi sehelai benangpun selain selimut tebal yang menutupi tubuh polosnya.

Jam digital di nakas menunjukkan pukul 08.16.

Dia berbalik—memutar tubuhnya. Yang dilihatnya adalah bagaimana dada bidang dengan otot perut yang terbentuk dengan sempurna. Sora tersenyum melihatnya. Gadis itu mendongak, menatap wajah Jungkook yang tengah tertidur pulas dengan bibir yang sedikit terbuka. Bulu matanya lentik. Sangat tampan dan juga menggemaskan.

Tangan Sora terulur untuk menyentuh rambut yang menjuntai menutupi wajah Jungkook. Sudut bibir Sora tertarik ke atas. Dia membenarkan posisi tidurnya untuk bisa melihat wajah Jungkook dengan lebih jelas.

"Good morning, Jungkook," ucap Sora sembari mengusap pipi Jungkook dengan lembut.

Jungkook tak mengindahkan sama sekali. Bahkan, dia semakin mempererat pelukannya pada Sora. Membuat kulit polos mereka kembali bersinggungan.

Semalam, Jungkook memang hampir saja memperkosa Sora. Tetapi, Jungkook tak ingin menyakiti wanitanya. Maka dari itu, Jungkook perlahan meyakinkan Sora untuk mendengarkan semua penjelasannya terlebih dahulu. Terutama, tentang alasan pernikahannya dengan Jihye.

Awalnya Sora tidak ingin mendengar apapun, akan tetapi, melihat raut wajah Jungkook yang tampak begitu serius, Sora membiarkan dirinya mendengarkan apa yang ingin disampaikn Jungkook.

"Kumohon percayalah padaku. Aku tidak mencintai siapapun selain dirimu, Ra. Kau bisa tanyakan pada Taehyung hyung atau Jimin hyung. Aku menikahinya karena suatu alasan dan aku tidak bisa memberitahumu. Tetapi yang bisa kupastikan, setelah semua ini selesai, aku akan menikahimu. Aku berjanji. Dan kumohon jangan pernah menghindariku."

Dan nyatanya, perkataan Jungkook telah berhasil membius Sora secara sempurna. Tak menampik bahwa gadis itu juga sangat mencintai Jungkook. Entah sejak kapan perasaan itu dengan kurang ajarnya tumbuh begitu saja pada benak Sora. Yang dia tahu saat ini hanyalah dia sangat mencintai Jungkook.

Dan setelah Sora meyakinkan diri untuk mempercayai Jungkook, pria itu menarik Sora untuk ditenggelamkan dalam dadanya. Memeluk Sora dengan erat. Sesekali mengecup puncak kepala Sora seraya merapalkan kecintaannya pada sang gadis.

Tanpa sadar, Jungkook telah menuntun tubuh itu untuk tenggelam dibalik pintu kamar dan menanggalkan pakaian mereka masing-masing. Dan kali ini, keduanya dalam keadaan sadar dan tidak ada unsur pemaksaan sama sekali.

"Jung, hey. Bangunlah. Apa kau tidak lapar? Apa energimu sangat banyak setelah kau habiskan semalam? Aku lapar. Aku akan memasak untuk sarapan kita."

Jungkook membuka matanya perlahan. Dia tersenyum sangat cerah, menampilkan deretan gigi rapinya dengan dua gigi depan yang lebih besar. Mirip seperti kelinci. Tapi, hey. Mana ada kelinci berotot? Tentu ada, itu adalah pria yang saat ini berada dipelukan Sora, Jeon Jungkook.

Jungkook merenggangkan otot-ototnya. Sedangkan Sora buru-buru untuk duduk dan mengikat rambutnya asal. Bagaimana Jungkook tidak tergoda, jika Sora menampakkan punggung polosnya dan gadis itu sedang menarik rambutnya keatas untuk diikat alakadarnya, sehingga leher jenjang gadis itu terlihat sangat indah dengan bekas kemerahan yang semalam diciptakan olehnya? Jangan salahkan Jungkook jika tiba-tiba saja dia menyerang Sora lagi.

Hormon lelaki di pagi hari.

Maka tak menunggu apapun, Jungkook dengan cepat merubah posisi mereka. Membuat Sora terkungkung dibawahnya dengan dirinya yang mendominasi sang omega.

"Kau sedang menggodaku, ya?"

"Jung, bagaimana bisa berkata seperti itu? Aku hanya mengikat rambutku dan kau mengatakan bahwa aku menggodamu? Yang benar saja," kekeh Sora seraya menatap lekat manik sang alpha.

"Jangan salahkan aku, tapi salahkan hormon lelaki di pagi hari."

Maka dengan ranjang yang kembali berderit, menjadi pembuka kisah asmara mereka di pagi hari ini untuk Park Sora dan Jeon Jungkook.





[]

Neh asupan lagi nih buat bucin Jungkook 😘
Uwuuu 😘😘

Vote jangan lupaaaaaaa 💜💜

September 7, 2019

NIGHTMARE ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang