26. MISSION

7.7K 744 60
                                    

I'm come back!
Seneng sekali karena pembaca work ini bertambah 😍
Jika hari ini tembus 10 vote, aku akan langsung up lagi chapter berikutnya 💜

Happy Reading, dearest💜




Jungkook, Jimin, dan juga Taehyung sudah berada di wine cellar. Itu adalah wine cellar milik Jungkook yang memang letaknya tak jauh dari kediaman Seokjin, kakak sepupunya. Jangan lupakan jika Jungkook adalah pengusaha wine yang di elu-elukan beberapa pesohor dunia tanpa pernah tau siapa pendirinya.

Akan tetapi, sesampainya disana mereka sama sekali tak mendapati eksistensi Seokjin, yang biasanya akan duduk di sofa empuk—tentunya berharga fantastis dengan koran atau majalah yang akan dia baca lengkap dengan kacamata yang menggantung di pangkal hidungnya.

Jika dilihat, mereka bertiga sampai disana lebih dari jam yang telah ditentukan Seokjin. Seokjin menyuruh mereka bertiga datang pukul 10 dan ini sudah pukul 10 lebih 15 menit.

Meskipun mereka itu terkesan 'seenaknya', bukan berarti mereka akan menyepelekan semua perkataan Seokjin mengingat Seokjin bukanlah pria yang menyukai keterlambatan. Pria itu cukup perhitungan perkara waktu. Bahkan sangat ketat. Seokjin tidak suka mengulur waktu meskipun hanya kelewat lima menit saja.

Mereka terlambat, lantaran Taehyung yang tadi sempat mengalami gangguan di perutnya karena terlalu banyak meneguk bir semalaman bersama Jimin.

Jungkook sudah mendaratkan tubuhnya pada kursi mahal dibalik meja marmer hitam mengkilap, sedangkan Taehyung lebih memilih merebahkan tubuhnya di sofa panjang untuk sekedar menutup mata karena pening sisa mabuk semalam.

Berbeda dengan Jimin. Jimin selalu antusias ketika bisa berada disini. Karena dia bisa memilih apapun jenis wine berkualitas terbaik tanpa mengeluarkan kocek satu peser pun.

Jimin itu peminum handal.

Mereka menunggu sekitar sepuluh menit dan mendapati Seokjin yang baru saja berjalan masuk dari belah pintu dengan aksen hitam dan putih.

"Maaf aku terlambat. Aku tadi bertemu Hyun Bin dan larut dalam candaan," ucapnya sambil membuka jaket serta topi dan juga maskernya, lalu turut mendaratkan pantatnya di sofa.

"Tumben sekali hyung memakai pakaian seperti itu? Ahh. Jangan bilang kau terobsesi dengan style si pemilik kelab itu sekarang? " Telisik Jungkook.

Seokjin hanya terkekeh sembari mengusak rambutnya yang sedikit basah karena keringat.

"Lalu kau mau aku mengenakan setelan jas seperti biasanya? Aku hanya menemui temanku dan kebetulan memang aku sedang ingin mencoba style ini. Ini semua adalah produk keluaran terbaru dari merk Givenchy," ujar Seokjin antusias sembari memamerkan kaus hitam dengan merk Givenchy.

Jimin datang dengan sebotol wine nya. Tidak lupa mengerlingkan mata menatap Jungkook yang hanya disambut dengan helaan napas serta gelengan kepala melihat tingkah Jimin.

"Ingat kesehatanmu, bantet! Kau jangan terlalu banyak minum!"

Sedangkan yang disindir hanya tertawa hingga matanya tenggelam dalam timbunan kelopak matanya.

NIGHTMARE ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang