33 ~ Tentang Eva ~

1.1K 97 10
                                    

Dulu aku pernah salah
Aku berkhianat saat matamu terpejam
Tapi kini aku berani bersumpah
Aku tak akan meninggalkan kamu

~ author

Sudah lebih dari seminggu, Eva tak sadarkan diri, dan selama itu pula Kevin tak pernah absen untuk berkunjung melihat keadaan Eva. Dulu Kevin kira kedua orangtua Eva akan sangat membencinya, tapi Kevin salah, kedua orangtua Eva bahkan sangat baik pada Kevin.

Dokter bilang keadaan Eva sudah membaik, tinggal menunggu kapan dia akan bangun dari tidur panjangnya. Ginting dan Candy yang melihat ketulusan Kevin pada Eva, jadi terharu sendiri. Mereka melihat bagaimana Kevin yang dijuluki raja tidur, rela begadang demi menjaga Eva, takut Eva bangun tiba-tiba katanya. Bahkan Kevin yang jarang sekali bahkan nyaris tak pernah membaca buku, kali ini membacakan buku kesukaan Eva untuk Eva. Kenapa dunia menghukum mereka seperti ini ?.

Candy berjalan mendekati Kevin, sedangkan Ginting harus kembali ke pelatnas. Candy mengulurkan satu cup teh hangat untuk Kevin yang langsung diterima oleh Kevin.

" Lo butuh istirahat ! Eva baik-baik aja kok " kata Candy mengawali perbincangan

" Kok Eva nggak bangun-bangun sih Can ? " Tanya Kevin

" Belum waktunya kali Vin, udah Eva nggak papa kok, mending Lo sekarang balik ke asrama, Lo tidur nah besok Lo balik lagi buat jenguk Eva, malam ini biar gue aja yang jaga Eva "

" Gue nggak mau ninggalin dia " kata Kevin sambil meraih jemari Eva dan menggenggamnya erat, salah satu tangan Kevin terulur untuk membelai rambut Eva, senyum tipis terukir di wajah Kevin.

Candy hanya menggeleng, dalam hati Candy tak hentinya meminta Eva untuk bangun, ia ingin Eva melihat bagaimana tersiksanya Kevin melihat keadaan Eva. Kalau boleh jujur Candy benci sekali pada Kevin, karna dia Eva selalu dalam bahaya, karna dia Eva harus berurusan dengan hal-hal berbau nyawa dan kini Candy berani bersumpah jika penyebab Eva disini juga karena lampir yang jatuh cinta pada Kevin.

" Jujur gue benci banget sama Lo Vin, Lo bikin hidup Eva susah, sahabat gue pantes bahagia Vin... Kalau sama Lo dia nangis terus, dia dalam bahaya terus, dia celaka terus, gue kasian sama dia Vin... Gue sampe mikir apa pikiran gue kalau kalian jodoh itu salah ? Tapi... Tapi... Waktu gue liat Eva, gimana perjuangan dia buat Lo, gue baru tau definisi cinta itu seperti apa... " Kata Candy sambil terisak

Kevin melihat singkat kearah Candy yang kini duduk di sofa yang ada di belakangnya. Kevin melepas genggamannya pada Eva dan beralih duduk di sisi Candy yang tertunduk sambil menangis.

" Maafin gue ya Can, Lo bener, gue buat hidup Eva susah, apa mungkin dengan hilangnya gue dari  kehidupan Eva, hidup Eva akan jauh lebih baik ya "

" Mungkin... Atau bahkan lebih buruk... Gue ngga tau, sahabat gue itu gila atau bodoh yang gue tau dia sayang sama Lo Vin, dia butuh Lo, gue tau langkah gue buat dukung Lo sama Eva itu salah, secara Lo udah tunangan sama cewe lain, tapi buat gue kebahagiaan Eva nomor satu, bahkan kalau Eva bangun dan meminta Ginting buat dia, gue rela, gue bakal lepas Ginting buat dia, kalau emang itu bisa buat dia bahagia... Tapi buat saat ini, Lo yang dia mau, jadi gue mohon... Boleh gue minta Lo buat Eva "

Kevin terdiam, dia baru tau dibalik cover candy yang tomboy, hatinya benar-benar seperti malaikat. Kevin mengulaskan senyum pada Candy dan menepuk bahu Candy pelan.

Labirin || kevin sanjaya Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang