Laksana burung merpati
Mereka tak akan ingkar janji
Mereka tak akan menghianati
Berpisah karena mati
Jadi kumohon jangan pergi~ Bima
Aku mendekati Eva yang sedari tadi sibuk dengan kamera yang ada ditangannya, siang ini dia akan berangkat ke Surabaya. Aku tak ada niat untuk membantunya lari dari masalah, tapi ini yang sudah menjadi keputusannya. Aku duduk disampingnya sambil meletakkan secangkir coklat panas dihadapannya.
" Lo suka banget buatin gue coklat ya " katanya yang masih memfokuskan dirinya pada kamera
" Kata orang coklat bisa bikin bahagia, jadi ya gue kasih Lo coklat "
Eva mengangguk, ia masih sibuk dengan kamera miliknya. Kini aku mengambil kamera dari tangannya dan meletakkannya di sisiku.
" Kenapa ? " Tanya Eva bingung
" orang tua Lo udah tau kalau Lo mau ke Surabaya hari ini ? " Tanya ku sambil menatapnya
Eva hanya menganggukkan kepalanya, tatapannya mendadak kosong, ahhh aku membenci tatapan wanita seperti ini. Tidak bisakah wanita bernama Eva ini tersenyum atau hidup bahagia saja ?.
" Lo masih punya kesempatan buat batalin kepergian Lo Va ! " Kata ku
" Gue udah mantap sama pilihan gue Bim, dan keputusan gue tetep pergi ke Surabaya, setidaknya gue udah berusaha pergi sejauh mungkin yang gue bisa "
" Oke kalau gitu, Lo nanti bisa ke bandara sendiri ngga ? Gue ada urusan mendadak, ntar kita ketemu di bandara "
" Oke " jawab Eva
Setelah mengatakan hal itu pada Eva, aku berjalan santai menuju mobilku dan segera meninggalkan rumahku. Kamu bisa saja berlari sejauh mungkin dari Kevin, tapi jika hatimu sudah kau tinggal disini, sejauh apapun itu, itu hanya soal jarak, bukan hati.
🍒
~ Kevin
Aku sudah bingung harus mencari Eva kemana lagi, aku berulangkali bertanya pada keluarga Eva, tapi mereka hanya mengatakan jika saat ini Eva dalam keadaan baik dan aku tak perlu khawatir. Tapi bagaimana aku tak khawatir jika seperti ini ?.
Aku kembali menghubungi Eva, namun lagi-lagi aku tak mendapatkan jawaban. Kamu kemana Eva ? Kenapa kamu mendadak berubah seperti ini ?. Apakah bertahan itu sulit ? Atau memang kamu tak berniat untuk tinggal ?. Jangan menyiksaku Eva, katakan padaku kamu dimana !.
Dari jauh dapat ku lihat seorang pria dengan stelan jas modern, berjalan menuju kearah ku. Sepertinya aku pernah melihat pria itu ? Tapi siapa ?. Oh aku ingat dia adalah Bima, pria yang pernah dikenalkan Eva sebagai kekasihnya. Tapi mau apa dia kemari ?.
" Lo Kevin kan ? " Tanya dia setelah berada di hadapanku
Heran apa pria seperti dia tak pernah melihat televisi, atau semacamnya Sampai dia tak mengenali siapa aku.
" Iya, gue Kevin. Ada masalah apa ya ? Setau gue, gue nggak pernah ada urusan sama Lo " tanya ku dengan nada kesal
" Dari nada bicara Lo, kayanya Lo nggak suka banget ya sama gue "
KAMU SEDANG MEMBACA
Labirin || kevin sanjaya
FanfictionLABIRIN [ Kevin Sanjaya ] Squel dari Asal kau bahagia Ku kira aku sudah berjalan cukup jauh Sudah berlari sampai payah Dan menghilang dari pandangan mu Tapi nyatanya aku hanya berjalan melingkar Mengikuti jalan bercabang tak berujung Semakin ku co...