44 ~ Dia Lagi ~

969 80 10
                                    

Ku kira kamu benar pergi
Tapi kali ini kau hadir lagi
Mau mu apa lagi ?
Hancurkan hati
Aatau melihat ku mati ?

~ author

Tak ingin Kevin dan Eva sakit Tante Nia meminta Kevin dan Eva untuk mengganti pakaian mereka terlebih dahulu. Kini Eva sedang mengeringkan rambutnya dikamar tamu, Eva mengganti pakaiannya dengan kemeja milik Kevin dan celana panjang milik Kevin pula.

Baru saja Eva ingin meraih sisir untuk merapikan rambutnya, Kevin sudah lebih dulu meraihnya, kemudian menyisir rambut panjang Eva. Eva hanya terdiam dengan perlakuan Kevin padanya, dalam hati ia bertanya-tanya benarkah saat ini Kevin sudah menginggatnya kembali ?.

Setelah selesai menyisir rambut Eva, Kevin memeluk tubuh Eva dari belakang sambil menatap pantulan mereka dalam cermin.

" Aku jadi ngga sabar liat kamu kaya gini lagi nanti waktu aku bangun tidur, terus kamu siapin sarapan buat kita, panggil aku bukan Kevin lagi tapi ayah " kata Kevin yang langsung disambut senyum manis dari Eva

Kevin memutar tubuh Eva hingga saat ini mengahadap kearahnya, Kevin menatap mata Eva lekat, ia sangat merindukan wanita ini.

" Selama aku ngga inget kamu, aku nyakitin kamu ya ? " Tanya Kevin

Eva menggeleng pelan, ia tak ingin melihat raut kecewa dan bersalah dari Kevin, karena itu akan melukai perasaan Eva juga.

" Evaaa,,, aku sayang kamu " kata Kevin lagi

Kali ini Kevin berlutut dihadapan Eva agar tinggi mereka setara, Eva menyisir rambut Kevin dengan jarinya, enatah apa yang mendorong Eva untuk meneteskan air matanya. air mata Eva cukup memberi penjelasan pada Kevin, jika selama ini ia banyak menyakiti Eva.

" Kok nangis ? Aku nyakitin kamu ya ? Maafin aku ya " kata Kevin yang kini ikut membelai rambut Eva

Eva kembali menggeleng namun air matanya semakin deras menetes. Kini tangan Eva berpindah pada bahu Kevin, ia mencengkeram kuat bahu Kevin, Kevin bangkit dan langsung memeluk tubuh Eva.

" Maafin aku Va, kamu pasti sakit banget ya gara-gara aku, aku emang bodoh "

Eva kembali hanya menggelengkan kepalanya, bukanya tak ingin menjawab hanya saja, Eva tak sanggup mengatakan apapun saat ini.

" Vaaa,,, bilang sesuatu dong ! "

" Aku sayang kamu " kata Eva cepat sambil mempererat pelukannya pada Kevin

Kevin melepas pelukannya perlahan dan kembali menatap Eva, ia merapikan rambut Eva dan menghapus sisa air mata yang ada di wajah Eva.

" Balik yuk, kita udah di tunggu " ajak Kevin

" Ummm "

Kevin meraih tangan Eva dan menuntunnya menuju tempat pesta, namun didepan kamar, mereka bertemu dengan Sifa, dengan cepat Eva melepas genggaman tangannya pada Kevin, namun Kevin kembali meraih tangan Eva.

" Kevin, ini apa-apaan ? " Tanya Sifa dengan nada tak terima

" Maafin aku Sifa, aku tau aku cowok brengsek yang cuma bisa sakitin kamu, sejauh apapun aku coba berjalan kearah kamu, aku pasti akan kembali sama Eva, aku ngga bisa lanjutin hubungan ini Sif, aku mau kita akhiri semuanya. Besok aku bakal temui orangtua kamu untuk bicarain masalah ini, sekali lagi aku minta maaf " kata Kevin

Kevin melepas cincin yang terpasang pada jari manisnya, kemudian memberikan cincin tadi pada Sifa, setelahnya Kevin kembali meraih tangan Eva dan mengajak Eva pergi dari hadapan Sifa.

Labirin || kevin sanjaya Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang