Labirin || kevin sanjaya

37 ~ Bangun ! ~

Disini, aku di sini sayang
Aku selalu menunggu kapan kamu bangun
Bahkan jika nanti aku tak lagi kau kenali
Aku masih disini
Karna...
Hanya setia yang mampu ku suguhkan

~ author

Disebuah danau yang masih jarang di jamah manusia, terlihat pria yang akrab dengan kata tengil sedang membantu seorang wanita yang ia cintai untuk kembali berjalan seperti dulu lagi. Wanita itu sudah banyak mengalami perkembangan, meski sedikit tertatih ia sudah bisa berjalan beberapa langkah tanpa alat bantu, dan itu cukup buat Kevin bahagia.

Setelah dirasa cukup mereka mengistirahatkan tubuh Mereka dikursi yang tersedia. Tatapan Kevin tertuju pada gadis disampingnya, Kevin memperhatikan gadis yang ia cintai itu lekat, ia benar-benar tak ingin kehilangan wanitanya ini. Detik selanjutnya gadis itu menoleh pada Kevin karena merasa diperhatikan, Kevin sedikit salah tingkah dan mengalihkan pandangannya lurus kearah danau.

" Kenapa ? " Tanya gadis yang tak lain tidak bukan adalah Eva

" Nggak papa, kamu cantik "

Eva terkekeh sekilas, kemudian mengikuti Kevin menatap kearah danau yang tenang. Senyum diwajah Eva perlahan memudar, ia menatap Kevin sekilas, kemudian kembali menatap danau.

" Vin... " Panggil Eva

" Iya... "

" Aku udah tau siapa G, dia... Dia... "

Kevin menoleh cepat kearah Eva, ini adalah hal yang sudah lama ingin Kevin ketahui.

" Dia siapa ? "

" Gerald... Dia udah bebas Vin, dan kemarin dia nemuin aku, untung ada Bima, kalau ngga... Aku ngga tau apa yang bakal terjadi sama aku "

" Maafin aku ya Va, lagi-lagi bukan aku yang ada disamping kamu waktu kamu butuh bantuan "

" Iya Vin, udahlah lupain aja, aku cuma takut dia lakuin sesuatu sama aku atau kamu, kamu hati-hati ya Vin, aku punya firasat buruk "

" Iya Va, kamu juga ya "

" Ummmm " kata Eva

Kevin merengkuh bahu Eva, dan menyandarkan kepala gadis itu pada bahunya. Apapun yang nanti akan terjadi Kevin akan berusaha sebisa mungkin melindungi Eva, ia tak akan membiarkan siapapun melukai gadisnya itu.

" Pulang sekarang ? " Tanya Kevin

" Iya boleh, yuk "

Mereka berjalan beriringan menuju mobil Kevin yang terparkir di tepi jalan. Tanpa mereka sadari sedari tadi ada seseorang yang mengintai mereka dari jarak yang lumayan jauh, ia sudah mempersiapkan rencana jahat untuk Kevin dan Eva. Ia hanya tinggal menunggu tugas dari suruhanya dikerjakan dan selanjutnya ia yang akan menuntaskan.

" Kali ini kamu ngga bisa lari Kevin " kata orang itu dengan tersenyum menyeringai.

Eva dan Kevin yang tak tau apa-apa, kini didatangi seorang anak kecil dengan pakaian lusuh dan kakinya yang pincang,meminta bantuan pada Kevin dan Eva.

" Kak boleh minta tolong ngga ? Boneka aku jatuh, disana bisa minta tolong ambilkan ngga kak ? " Tanya anak itu pada Kevin sambil menunjuk boneka yang ada di tengah jalan

" Oh, boneka itu ? Iya bisa kamu tunggu sini ya sama kak Eva " kata Kevin lalu berlari kecil menuju tempat boneka itu berada tanpa Kevin tau sebuah mobil melaju dengan cepat kearahnya dan langsung menghantam tubuh Kevin, tubuh Kevin terpental cukup jauh, darah segar mulai mengalir dari kepala Kevin.

" KEVIN !!! " teriak Eva yang langsung berlari dengan langkah terseret kearah Kevin yang tak sadarkan diri dengan darah yang mengalir.

" Vin... Bangun Vin... Kevin ! " Isak Eva sambil mencoba membangunka Kevin