Aku itu sayang kamu
Mau mereka bilang apa
Mau seperti apa mereka pisahkan kita
Bahkan walau dunia mengutuk kita
Aku tetap sayang kamu~ author
Eva melangkah memasuki rumah dengan langkah pelan, rasa sakit pada kepalanya masih cukup terasa, Sampai didalam rumah Eva langsung menjatuhkan tubuhnya disamping ayahnya yang sedang asik menonton acara balap di televisi, sedangkan bundanya tentu berada di dapur menyiapkan makan malam. Jujur ingin sekali Eva membantu tapi rasa sakit di kepalanya mengurungkan niatnya itu.
Eva memeluk lengan ayahnya yang sedang asik menonton tv, dari kecil Eva memang sangat manja pada ayahnya itu. Ayah Eva menoleh dan langsung terkejut melihat dahi Eva yang tertempel perban.
" Ini kenapa ? Kok bisa kaya gini ? " Tanya ayah Eva panik
" Jatuh yah, terus kebentur tembok " jawab Eva yang masih setia memeluk lengan ayahnya
" Parah ngga ? "
Eva menggelengkan kepalanya, karna memang luka yang ia rasakan tak begitu parah.
" Kamu ni kok ada aja, pake acara jatuh segala "
" Eva juga ngga ada rencana jatuh "
Ayah Eva melepas pelukan Eva pada lengannnya dan kini mengacak rambut putrinya itu, namun lagi-lagi ia melihat tangan Eva yang terdapat bercak merah.
" Ini kenapa lagi ? "
" Oh kesiram teh panas yah, ada OB baru yang ngga sengaja tumpahin ke tangan Eva jadi ya gini " jawab Eva sambil memeriksa tangannya.
" Ya ampun Eva, masih sakit ? "
Kali ini Eva mengangguk, memang Eva masih merasakan nyeri pada tangannya itu. Ayah Eva meraih tangan Eva yang tersiram teh panas tadi dan meniupnya pelan.
" Tadi pulang sendiri ? Kok ayah ga denger suara motor ? " Tanya ayah Eva
" Nggak yah, motor Eva, tadi dititip di kantor "
" Terus pualng naik apa ? "
" Dianter sama atasan Eva yah "
" Yang namanya Bima itu ya ? Candy pernah bilang kalau kamu pernah dekat sama atasan kamu yang namanya Bima gitu " kini bunda Eva yang angkat bicara
Eva memutar bola matanya, sepertinya ia harus memilah cerita yang akan ia bagikan pada Candy muali hari ini.
" Bima siapa lagi sih Va ? Kemarin Kevin sekarang Bima, kamu itu suka yang mana ? " Tanya ayah Eva
" Yah, Kevin kan udah punya tunangan, lagian emang ayah nggak marah sama Kevin, dia kan pernah nyakitin Eva "
" Tunangan itu rencana manusia, jodoh itu rencana Tuhan. Dan soal Kevin yang nyakitin kamu, itu kan masalah kalian berdua Kevin nggak pernah buat masalah sama ayah, hidup ini kamu yang jalanin ngapain ayah ikut campur, iya nggak Bun ? " Kata ayah Eva yang langsung disambut senyum hangat oleh Eva.
" Jadi pilih Kevin atau Bima nih Va ? " Tanya bunda Eva sambil tersenyum jahil
" Ditanya tu sama bunda "
KAMU SEDANG MEMBACA
Labirin || kevin sanjaya
FanfictionLABIRIN [ Kevin Sanjaya ] Squel dari Asal kau bahagia Ku kira aku sudah berjalan cukup jauh Sudah berlari sampai payah Dan menghilang dari pandangan mu Tapi nyatanya aku hanya berjalan melingkar Mengikuti jalan bercabang tak berujung Semakin ku co...