42 ~ Bingung ~

888 89 11
                                    

Tolong jangan buat semuanya rumit
Beri aku titik terang
Tentang kamu juga dia
Jangan buat aku terus kepikiran

~ Kevin

Hari ini aku kembali ke apartemen, untuk membicarakan Masalahku dengan Sifa, mungkin ini saatnya aku memulai hubungan yang lebih serius dengan Sifa. Aku ingin segera menikah dengan Sifa, awalnya aku tak yakin, tapi apa yang harus aku khawatirkan ? Aku sudah yakin dengan pilihanku dan dia adalah Sifa.

Dan hari ini juga aku akan membicarakan hal itu dengan kedua orangtua ku, aku yakin mereka akan setuju dengan keputusanku. Dan disinilah aku sekarang berbicara dengan orangtuaku.

" Kamu ini mau bicara apa to Vin ? " Tanya mama yang kali ini sibuk dengan majalahnya, sedangkan papa dia sibuk dengan koran miliknya.

" Kevin mau bicara serius, bisa dengerin Kevin dulu ngga "

Papa dan mama meletakkan majalah dan koran mereka, mereka kompak melihat kearah ku dengan tatapan penuh tanya.

" Yaudah, mau bilang apa ? " Tanya papa

" Kevin.... Udah putusin kalau Kevin, mau pernikahan Kevin diajukan " kataku

Mama terlihat terkejut, begitu juga papa. Apa ada yang salah dengan apa yang aku ucapkan ? Harusnya mereka senang kan ? Kenapa justru mereka terlihat terkejut ?.

" Kamu udah yakin sama keputusan kamu Vin ? Mama ngga mau kamu nyesel "

" Kevin yakin ma, Sifa yang Kevin mau dan Kevin mau kita secepatnya menikah "

Mama dan papa saling pandang, kini papa bangkit dari tempat duduknya dan meraih kembali koran yang tadi papa letakkan.

" Vin, kamu bicara dulu sama mama, kamu dengerin pendapat mama, keputusan papa sama dengan keputusan mama " kata papa yang kini meninggalkan aku dan mama

Mama berpindah duduk disisiku, mama membelai rambutku lembut dengan diiringi senyum miliknya yang tulus.

" Ada apa ma ? " Tanya ku bingung

" Sekali lagi mama tanya sama Kamu, kamu udah yakin sama keputusan kamu untuk menikah dengan Sifa ? "

" Kok mama bilang gitu ? Ma, Sifa itu tunangan Kevin, jadi wajar dong kalau Kevin mau menikah sama Sifa "

" Mama cuma takut, kalau kamu inget lagi, kamu akan menyesal dengan keputusan kamu, pernikahan itu nggak main-main Vin, kamu yakin Sifa orangnya ? "

" Kenapa mama seolah ragu sama Sifa ? "

" Oke mama bakal kasih tau semuanya, jadi Sifa itu bukan wanita pilihan kamu, mama sama papa jodohin kalian, karna dulu kita fikir kamu akan bahagia sama Sifa, tapi kita salah Vin, kamu ngga pernah bahagia sama Sifa, ada wanita lain yang kamu pilih, awalnya mama pikir wanita pilihan kamu itu jahat, dia hanya mau harta kamu, tapi mama salah, dia sayang banget sama kamu, terlebih waktu kamu sakit, dia ngga pernah seharipun ngga datang ke rumah sakit, padahal dia harus bekerja, mama jadi suka sama ketulusan dia sama kamu, dan mama yakin dia wanita yang baik, justru mama kecewa sama Sifa, dia hanya datang saat kamu bangun, pikir ini lagi Vin, mama ngga mau kamu nyesel "

" Siapa wanita yang Kevin pilih ? " Tanya ku

Mama hanya mengulaskan senyum tipis, dan kembali membelai rambutku.

Labirin || kevin sanjaya Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang