6 ~ Luka ~

1.7K 111 50
                                    

Aku merasa ada yang salah
Serasa apa yang ku pelajari selama ini percuma
Ternyata ilmu matematika ku masih kurang
Baru tau aku sekarang
Jika aku ditambah kamu sama dengan luka
Heh... Sepertinya aku kurang belajar

~ author

Melihat Eva berlari keluar ruangan, membuat Kevin makin kalap, ia tak perduli apapun tentang dirinya, yang ia pikirkan adalah bagaimana caranya agar ia bisa kembali bersama dengan Eva. Ia melepas paksa jarum infus yang terpasang pada tangan nya, ia tak perduli pada rasa nyeri dan darah yang mulai mengalir dari bekas jarum infus tadi. Dengan langkah terseret Kevin berlari menyusul Eva, beberapa kali Kevin nyaris jatuh namun ia masih berhasil menjaga keseimbangannya.

" EVA !!! " Teriak Kevin sambil terus berlari mengejar wanita yang ia sayangi itu.

" Va !!! Tunggu ! EVA !!! " Kevin terus berlari dan meneriakkan nama Eva, sampai akhirnya ia terjatuh karena tubuhnya masih sangat lemah.

Kevin kembali mencoba bangkit, dan berlari namun berakhir dengan terjatuh lagi bahkan kini Kevin sudah tak mampu lagi berdiri. Darah segar masih mengalir dari bekas infus yang tadi Kevin lepas paksa.

" Eva... Jangan tinggalin aku Va ! Jangan pergi ! Aku sayang sama kamu EVA !!! "

Seorang pria dengan balutan jaket hitam, mendekati Kevin dengan nafas tersengal, ia membatu Kevin berdiri, namun Kevin meronta dan ingin kembali berlari mengejar Eva.

" Lepasin gue Ting, gue harus kejar Eva " kata Kevin sambil mencoba melepas cengkraman Ginting

" Lo emang udah nggak waras Vin, liat tangan Lo tuh ! Lagian keadaan Lo belum pulih yang ada Lo bikin repot orang lain " kata Ginting

" Gue nggak perduli ! Gue mau kejar Eva "

Ginting menggeleng kemudian meminta bantuan perawat yang berada tak jauh dari mereka untuk membawa Kevin kembali ke kamarnya. Akhinya dengan susah payah Ginting dan beberapa perawat itu berhasil membawa Kevin kembali ke kamar rawatnya, dan untuk memastikan Kevin tak melakukan hal yang nekat, tim medis terpaksa menyuntikkan obat penenang pada Kevin.

" Salah Lo itu apa sih Vin ? Ada aja Masalah yang Lo hadepin, tapi tindakan Lo tadi bahayain diri Lo, bener kan kata gue, Lo itu bego " kata Ginting yang kini duduk di samping Kevin.

Tak ada Kevin yang tengil lagi sekarang, yang ada Kevin yang muram dan kehilangan semangat setelah Eva dan dia berpisah. Tanpa Kevin tau Eva tak benar-benar pergi, ia melihat semuanya, ia melihat bagaimana Kevin mengejarnya sampai ia terjatuh, ia melihat bagaimana Kevin meronta ingin mengejarnya dan bagaimana sakitnya pria itu saat ini.

" Aku juga sayang kamu Vin, aku sayang banget sama kamu, tapi aku nggak mau nyakitin Sifa, maafin aku " kata Eva kemudian berjalan keluar dari rumah sakit dengan langkah pelan.

Karena kurang berhati-hati Eva menabrak tubuh seseorang, dan nyaris membuat Eva terjatuh jika tidak pandai menjaga keseimbangan.

" Maaf... " Kata Eva lirih tanpa melihat orang itu dan kembali melanjutkan jalannya.

" Eva... " Panggil orang tadi yang berhasil menghentikan langkah Eva dan membuat Eva menoleh ke sumber suara.

" Bima... " Kata Eva terkejut

Pria bernama Bima tadi mendekati Eva, untuk memastikan wanita itu baik-baik saja.

Labirin || kevin sanjaya Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang