47 ~ Aku Tahu ~

936 77 9
                                    

Aku tahu...
Bukan aku ingin mu
Hatimu masih menyimpan dia
Kembalilah !
Aku tak apa
Kan ku jaga kau dari jauh


~ author

Sudah beberapa Minggu ini Eva dan Bima menjalin hubungan, tapi entah kenapa Bima merasa Eva tak pernah bahagia dengannya, setiap kali mereka pergi bersama Eva tak pernah tersenyum tulus, ia lebih banyak diam dan melamun bahkan tak jarang Bima melihat dia menangis dan setiap ditanya Eva akan menjawab kemasukan debu.

Hari ini Bima kembali mengajak Eva untuk pergi berdua, dan saat ini mereka sedang menikmati makan siang disebuah restoran mewah di Jakarta. Lagi-lagi bukanya senang Eva malah melamun sambil mengacak-acak makanan yang tersaji dihadapannya.

Eva mengingat tempat ini, ini adalah restoran yang dulu pernah ia kunjungi dengan Kevin, tempat dimana ia meminta maaf dan memberikan kalung dengan liontin kamera, Eva merindukan Kevin gadis itu tak bisa dibohongi.

" Va,,, kenapa ? Kamu ngga suka makanannya ? Atau restorannya ? " Tanya Bima

" Ahh ngga kok, aku lagi ngga laper aja "

" Yaudah kita pergi aja ya, kamu mau kemana ? "

" Terserah kamu aja, aku ikut " jawab Eva sambil meraih tasnya

Bima hanya mengangguk kemudian memanggil pelayan untuk membayar makanan yang mereka pesan, setelahnya barulah mereka meninggalkan restoran itu.

Baru saja mereka ingin masuk mobil Eva tiba-tiba berhenti yang langsung memancing perhatian Bima, Eva terlihat serius sekali memperhatikan sesuatu yang Bima tak tau apa, Bima mendekati Eva dan mengikuti arah pandangan Eva. Setelah tahu apa yang Eva perhatikan Bima hanya membuang nafas berat dan menyentuh pundak Eva.

" Ehhh maaf ya Bim, aku jadi berhenti "

" Iya ngga papa, yaudah yuk jalan " kata Bima sambil meraih tangan Eva dan mengajak Eva untuk masuk kedalam mobil

Dalam perjalanan Eva dan Bima saling bungkam, entah sibuk karena fikiran masing-masing atau memang bingung ingin mengatakan apa. Ditambah lagi jalanan sedang macet.

" Va,,, " kata Bima lirih

" Iya,,, "

" Aku mau ngomong serius "

Eva menoleh Bima sekilas,  namun Bima tak balik menatap Eva, ia hanya memfokuskan dirinya pada jalanan yang macet, seolah fokus mengemudi padahal mobil mereka tak bergerak sama sekali.

" Mau ngomong apa ? " Tanya Eva akhirnya

" Aku tau kok, tadi kamu liat apa, Kevin kan ? Kamu kangen sama dia ya ? Kenapa tadi ngga nayapa dia ? "

" Ngga kok, biasa aja, aku tadi juga ngga lagi liat Kevin "

" Ngga usah bohong Va, Va kamu tau kan aku tuh sayang sama kamu ? Sayang banget malah "

" Iya Bim, aku tau "

" Dan selayaknya orang yang sayang sama kamu, aku mau liat kamu bahagia, tapi sepertinya bukan aku yang bisa buat kamu bahagia Va, Kevin kan orangnya ? "

" Kamu ngomong apa sih Bim ? "

Bima menepikan mobilnya kemudian menatap Eva tepat pada manik matanya. Bima meraih kedua tangan Eva dan mengelusnya lembut.

" Jangan bohong Va ! Bilang sama aku yang sebenarnya, aku ngga akan marah "

" Maafin aku Bim,,, " kata Eva yang kini mulai terisak

Labirin || kevin sanjaya Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang