Hari ini aku tahu
Kau lebih dari sekedar baik
Kau manusia tangguh
Bukan jiwa berhati rapuh
Semoga tak ada lagi mereka
Atau bahkan manusia seperti ku
Yang menyakiti kamu~ author
Setelah kejadian kemarin Eva dan Bima langsung dilarikan kerumah sakit, keadaan mereka tak begitu baik beruntung mereka sudah mempersiapkan segalanya termasuk ambulance yang langsung membawa mereka ke rumah sakit.
Bima berhasil meraih tubuh Eva waktu ia jatuh, ia mendekap Eva dalam pelukannya sehingga yang pertama kali menghantam matras adalah Bima, mungkin akibat kejadian itu Bima mengalami cukup banyak cidera yang serius.
Pihak keluarga sepakat jika Bima dan Eva dijadikan satu ruangan perawatan agar memudahkan mereka yang ingin menjenguk dan melihat keadaan Eva ataupun Bima. Dokter mengatakan cidera yang Eva alami karena terjatuh dari ketinggian tak separah yang dialami Bima, hanya saja Eva tak sadarkan diri karena terkejut dan harus mendapat perawatan khusus pada luka yang ada ditubuhnya.
Pagi ini akhirnya Eva membuka matanya, ia menyapukan pandanganya pada ruangan tempat ia dirawat, ia melihat Candy yang tertidur sambil bersandar pada bahu Ginting yang saat ini juga tertidur, kedua orang itu berhasil memancing senyum diwajah Eva. Kini ia beralih pada pria yang tertidur di kursi yang berada disisinya, dari apa yang Eva lihat pria ini sangat kelelahan ia jadi tak tega jika harus membangunkannya, jadi yang ia lakukan hanya memandangi pria yang masih asik tertidur itu.
Kini pintu kamar rawatnya terbuka terlihat ayah dan bundanya yang langsung berjalan pelan kearah Eva, Eva mengisyaratkan pada mereka untuk tenang karena takut teman-temannya terbangun. Ayah Eva membelai rambut putrinya pelan mereka bersyukur Eva bisa kembali lagi ditengah-tengah mereka.
" Bima gimana ayah ? " Tanya Eva seraya berbisik
" Dia selamat tapi keadaannya tidak cukup baik, tangan sama kakinya patah dan dia mengalami cidera serius pada lehernya, tapi kamu tenang aja Bima udah sadar kok, cuma sekarang dia masih tidur tuh " jawab ayah Eva sambil berbisik pula
Kini Eva menoleh ke ranjang pasien yang ada di sisinya, Eva bisa melihat tubuh Bima yang tertidur damai di ranjang itu, Eva tau pasti rasanya sakit, seharusnya ia yang ada diposisi Bima saat ini.
" Bima seperti itu karena Eva ya yah " tanya Eva masih dengan nada berbisik
" Ehhh Eva ngga boleh bicara begitu, semua ini karena takdir Tuhan, jangan salahkan diri kamu sendiri ya "
" Semalem Tante Nia sama om Sugi kesini, tapi pagi-pagi sekali mereka udah pulang " kini bunda Eva yang buka suara
Eva mengulaskan senyumnya, ternyata di dunia ini masih banyak yang perduli padanya, bahkan Bima rela mempertaruhkan nyawanya demi keselamatan Eva. Lalu apa yang selama ini dia lakukan ? Eva merutuki dirinya yang tak pernah bisa berguna untuk orang disekitarnya.
" Eva ayah sama bunda pulang dulu ya, bunda mau masak buat anak bunda yang cantik ini, abis itu bunda sama ayah kesini lagi oke " pamit bunda Eva
Eva mengangguk, setelahnya ayah dan bunda Eva berjalan keluar dari ruang rawat Bima dan Eva. Kini perlahan Candy membuka matanya, ia terkejut saat melihat Eva yang sudah bangun dan terseyum kearahnya.
" Eva,,, " kata Candy cukup keras
" Pssssttt pelan " kata Eva sambil menunjuk Kevin
KAMU SEDANG MEMBACA
Labirin || kevin sanjaya
Hayran KurguLABIRIN [ Kevin Sanjaya ] Squel dari Asal kau bahagia Ku kira aku sudah berjalan cukup jauh Sudah berlari sampai payah Dan menghilang dari pandangan mu Tapi nyatanya aku hanya berjalan melingkar Mengikuti jalan bercabang tak berujung Semakin ku co...