Chapter 6

14.7K 1.2K 37
                                    

Minji minta bintangnya boleh, kritik sama saran juga boleh😁
.
.
WARNING!! ADEGAN NC, BOYxBOY.
YANG HOMOPHOBIC SILAHKAN SKIP!!

Humm ini ada adegan NC atau 21+, yang belum cukup umur, homophobic, nggak suka NC langsung skip juga boleh, nanti Minji kasih tanda deh!!

Udah Minji peringatin loh ya!
.
.
.
.
.
.
.
Sudah hampir satu minggu Jungkook tinggal di apartemen milik Seokjin.

Terimakasih pada Seokjin karena berbaik hati menampungnya.

Kini ia berbaring menonton kartun ditv sambil menunggu Seokjin selesai memasak makan malam.

Ding dong

Terdengar suara bel di apartemen Seokjin

"Kookie tolong bukain pintu" pinta Seokjin

"Ne hyung" Jungkook bangun dari acara berbaringnya untuk membuka pintu.

Ceklek

"Oh, Namjoon hyung"

"Ngg, mana Seokjin hyung?" tanya Namjoon dengan memegangi kepalanya

"Jin hyung sedang masak makan malam, ah iya masuk hyung" ajak Jungkook, Namjoon mengikuti Jungkook di belakang

"Siapa Kook, astaga Namjoon-ah kau kenapa?" Seokjin kaget karena Namjoon berjalan sempoyongan sambil memegangi kepalanya.

"Ughh Jinnie, jeongmal saranghae Jinnie, jangan tinggalkan aku" ucap Namjoon dalam keadaan setengah sadar lalu berjalan mendekati Seokjin dan kemudian memeluk Seokjin erat, seakan tak mau kehilangan.

"Kau ini bicara apa?"

Namjoon tak menjawab dan langsung mecium Seokjin dengan ganas meluapkan semua emosinya. Seokjin hanya membolakan matanya terkejut.

Sepertinya Namjoon lupa jika ada Jungkook disitu

Lalu bagaimana dengan Jungkook?

Kelinci bongsor itu membolakan matanya, dan diam ditempat karena otaknya yang polos agak blank.

Setelah Jungkook tersadar atas lamunannya dan pergi kekamar dengan berlari karena tak mau mengganggu Namjoon dan Seokjin.

'Mungkin mereka Rindu maka dari itu mereka berciuman, tapi kenapa dibibir?' batin Jungkook polos sambil berlari kekamar.

Mendengar suara orang lari membuat Seokjin tersadar dan langsung memukul dada Namjoon.

Warning NC!! , yang nggak suka langsung skip!

"Namjoon-ah kau mabuk?"

"Hyung aku menginginkanmu" suara Namjoon memberat membuat Seokjin meremang dan tersulut nafsu.

"Tapi Namjoon-ahhh" ucap Seokjin dengan desahan diakhirnya karena tangan Namjoon dengan pintarnya meremas bulatan kenyal di belakang tubuh Seokjin.

"Namjoon-ah disini ada Jungk-mphh" Omongannya terpotong karena Namjoon membungkam dirinya dengan bibir tipis Namjoon.

"Eungghh" tak kuat melawan akhirnya Seokjin menuruti keinginan Namjoon. Bagaimanapun Seokjin juga sudah tebakar nafsu jika diperlakukan seperti itu. Seokjin pun membalas ciuman Namjoon.

Daddy, I Can't Wait Anymore! [Taekook]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang