Chapter 63

8.6K 605 30
                                    

"Maaf, tapi Jungkook sudah menjadi milik Jimin"

Ucapan Yoongi membuat Taehyung menggeleng brutal menolak pernyataan tersebut, ia berlari kearah pintu rumah yang terbuka tak memperdulikan jika Yoongi akan mengamuk nanti.

"Jungkook! Kookie ini Taetae hyung, hyung mohon keluar" panggil Taehyung sambil berlari kearah ruang tamu

"Kookie hiks, keluar sayang. Hyungie merindukanmu, hyung ingin melihat Kookie dan aegi hiks. Keluar sayang, hyung mohon"

Jungkook yang berada dikamarnya bersama Jimin memeluk Jimin erat, dan berusaha menghiraukan panggilan Taehyung. Bukannya Jungkook benci, ia hanya takut dilukai lagi. Ia hanya takut jika setelah bertemu Taehyung ia akan bertemu dengan kedua noonanya. Hanya Jimin yang ia percaya dapat melindunginya.

"Hyungie, hiks Jiminie hyung" tangisnya mencengkram kaos Jimin kuat.

Jimin balas memeluk Jungkook erat dengan kata-kata penenangnya yang terlontar apik dari bibir tebalnya.

"Kookie, hyung mohon" ucap Taehyung terduduk dilantai dekat kamar. Firasatnya yang mengatakan jika Jungkook didalam.

Jungkook yang mendengar permohonan Taehyung mengangkat kepalanya menghadap Jimin seakan meminta pendapat

"Taetae hyung hiks, Kookie takut tapi hiks mau Taetae hyung" rengeknya pada Jimin.

Jimin tau jika Jungkook sangat merindukan Taehyung namun rasa itu tertutup dengan rasa takutnya. Ia mengelus surai Jungkook lalu menangkup pipi berisi Jungkook. Ia tersenyum mengisyaratkan semua akan baik-baik saja

"Baiklah, ayo!" ajak Jimin dan menuntun Jungkook keluar

Ceklek

Pintu kamar didepan Taehyung terbuka menampakkan Jungkook dengan mata berairnya yang berdiri disamping Jimin. Pandangan Jimin terarah pada tubuh kurus dan mata sembab Taehyung, ia yakin pria didepannya tak baik-baik saja.

Ia melepaskan genggaman tangan Jungkook lalu mengisyaratkan Jungkook untuk menuju Taehyung. Dengan segera Jungkook berlari kecil menghampiri Taehyung dan ikut duduk dilantai

"Taetae hyungie hiks" panggilnya lalu memeluk Taehyung sangat erat.

"Koo-kie hiks" tangis Taehyung membalas pelukan Jungkook juga menghirup dalam-dalam feromon yang ia rindukan. Ia sangat merindukan apapun dari diri Jungkook.

"Maaf, maafkan hyung" ucapnya lirih lalu melepaskan pelan pelukan mereka, ia mengusap pipi berisi Jungkook yang basah dengan sayang.

"Sudah jangan menangis, kasihan baby sayang" ucap Taehyung, berusaha menghentikan tangis Jungkook juga dirinya sendiri

"Hiks rindu hyungie" isaknya lalu kembali kepelukan Taehyung

"Hyung disini" hiburnya

"Tae!" panggil Yoongi sedikit keras dan menekankan.

Taehyung berbalik kearah belakangnya dan menemukan Yoongi dengan muka merah dan tangan mengepal kuat. Tangannya bergerak kesamping seakan ia tak mau Jungkook kembali diambil

"Tidak, aku tak mau" ucap Taehyung

Jungkook menggenggam kaos Taehyung kuat dan mengguncangkannya, dia tak mau ada perkelahian disini. Ia takut perkelahian.

"Hiks hyungie" panggil Jungkook

Taehyung segera berbalik dan kembali memeluk Jungkook, kepalanya ia arahkan ke ceruk leher Jungkook. Ia merasakan pusing yang dasyat, telinganya berdengung dan tak bisa mendengarkan suara lagi.

"Hyungie hiks" panggil Jungkook, namun tak disahuti Taehyung.

"Uhh berat, hyungie?" keluhnya lalu mendorong Taehyung dari pelukannya.

Daddy, I Can't Wait Anymore! [Taekook]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang