Chapter 32

9K 656 58
                                    

"Bagaimana bisa hyung? Aku bahkan menganggap Jungkook hanya sebagai adikku saja tidak lebih hyung"

Dugh

"Ahss"
.
.
.
.
.
.

"Kookie?" panggil Namjoon saat melihat Jungkook yang memegangi kakinya sambil sedikit meringis

"Ahh maaf, anu Jin hyung ingin air minum dan Kookie tak sengaja menendang meja karena tak fokus saat jalan hehehe" ucap Jungkook gugup, ketahuan nguping meski sedikit sih

"O-oh ya sudah ambilkan" ucap Taehyung yang ikut gugup

"Huum"

Jungkook mengambil minum dengan gugup dan kembali kekamarnya dengan langkah cepat karena gugup dan malu ketahuan menguping, hehehe.

Namjoon agak curiga pada Jungkook. Bukan karena Jungkook yang gugup karena mungkin ketahuan menguping, namun cara berjalannya yang sedikit terpincang.

"Kenapa Jungkook jalannya sedikit terpincang" ucap Namjoon, Taehyung sedikit kaget karena Namjoon seteliti itu.

"Mungkin karena tadi tak sengaja kena meja"

"Oh"

Tak mungkin kan kalau hanya terantuk meja kakinya pincang, bukan?

Namun Namjoon tetap tak mau berburuk sangka, mungkin jari kelingkingnya yang membentur meja jadi ia berjalan pincang.

Hey itu sakit, dan mungkin saja bukan?

Hening

Namjoon yang berfikir dan Taehyung yang berdoa didalam hati

'Jangan ketahuan sekarang dong' doa'Taehyung didalam hati tentunya

"Taehyung, aku mohon" ujar Namjoon lagi, saat hening yang tadi sempat melanda mereka berdua

"A-aku tak bisa"

"Lalu bagaimana anak kami? Kau hanya perlu mengenalkan Irene atau Jungkook"

Taehyung melotot karena ucapan Namjoon tersebut

"T-tapi hyung"

"Aku mohon Taehyung" ujarnya lalu turun dan bersujud dikaki Taehyung memohon.

Masa bodoh dengan harga dirinya sebagai kakak, ia tak mau kehilangan Seokjin dan calon anaknya

"Hyung!, jangan seperti ini"

"Aku tak mau kehilangan Seokjin atau anak kami. Aku mohon, kau tau seperti apa watak Appa kan? Aku mohon Taehyung" ucap Namjoon

Bahu kokohnya bergetar, isakan yang tak pernah didengar Taehyung keluar. Namjoon sangat lemah sekarang, ia hanya bisa memohon pada Taehyung.

Mungkin kalian berpikir, nikah lari saja.

Ya capek lah!

Bukannya ia takut nikah lari, ia hanya takut Appa Kim berbuat macam-macam pada Seokjin dan anaknya nanti.

"H-hyung" panggil Taehyung dan berusaha membangkitkan Namjoon yang menangis dibawah kakinya

Sangat miris bukan?

Taehyung memantapkan hatinya dan membawa Namjoon duduk disampingnya

"Hahh baiklah, aku akan mengenalkan kekasihku"

"Kapan?"

"Aku akan tanya pada Irene dulu"

"Kenapa Irene?" tanya Namjoon menunjukkan wajah tak setujunya

Daddy, I Can't Wait Anymore! [Taekook]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang