"Lalu bagaimana denganmu yang tinggal satu apartemen dengan Jungkook? Apa kau tak menyentuhnya?"
.
.
.
.Taehyung sempat terkejut saat Yoongi menebak dan tepat sasaran, apa Yoongi semacam cenayang?
Sebelum Yoongi menebak ekspresi blanknya, Taehyung langsung menunjukkan raut biasanya.
"Aku? Hahaha kau bercanda hyung?" 'Tentu saja pernah hehehe' ucapnya, ahh yang terakhir tentu saja tak diucapkan secara langsung hanya batinnya yang bersuara.
"Benarkah? Kenapa? Bukankah Jungkook sangat menggemaskan, polos dan tubuhnya sexy. Kenapa kau tak menyentuhnya?"
"Ba-bagaimana aku menyentuh yang ku anggap adikku sendiri hyung?"
"Oh begitu ya. Lalu yang dileher sebelah kananmu itu apa? Kenapa ada kissmark disitu?" tunjuk Yoongi
"Ini ulah Irene, iya ulah Irene hehe"
"Benarkah? Setahuku kau terakhir bertemu Irene 3 hari yang lalu, tak mungkin tandanya masih semerah itu jika itu ulah Irene"
Taehyung diam, ia berpikir bagaimana Yoongi tau bahwa terakhir ia bertemu Irene adalah 3 hari yang lalu?.
Namun bukan itu yang menjadi persoalan utama sekarang. Sekarang ia harus mengelak bagaimana lagi?
'Oh Tuhan selamatkan aku' batinnya
"Mmu-mungkin Irene menggigitku sangat kuat jadi susah hilang, ya begitulah"
"Kau tak berbohong padaku kan Tae?" tanya Yoongi curiga.
Taehyung memejamkan matanya. Mungkin sekarang waktunya bicara jujur.
Helaan nafas mengawali pengakuannya
"Haahhh, be-"
"Hyungie kenapa tak membantuku!!" pengakuan Taehyung terpotong oleh teriakan membahana Jungkook yang berasal dari dapur.
Mungkin kelinci bongsor itu baru menyadari bahwa tak ada Yoongi dan langsung saja berteriak.
Yoongi meringis, telinganya berdenging karena teriakan tak kira-kira milik Jungkook. Salahn Yoongi sendiri sih, kenapa tak pamit saat keluar dari dapur.
"Hyung tak bisa masak Kookie"
"Huh masakannya sudah jadi, tinggal menaruhnya saja. Ayo bantu Kookie!" bentaknya dengan memasang muka kesal dan matanya yang mendelik(?) tajam kearah Yoongi, namun bukannya seram malah jatuhnya sangat lucu.
Yoongi hanya pasrah saat Jungkook menghampirinya dan menyeretnya untuk yang kedua kali.
Helaan nafas lega terdengar dari Taehyung.
Ya, dia lega tak jadi ketahuan sekarang. Setidaknya nanti saja ketahuannya, belum siap menerima amukan dari Yoongi.
Meskipun Yoongi lebih kecil dibanding Taehyung, tetap saja bogemannya tak main-main sakitnya. Yoongi masih itu masih turunan laki-laki, meskipun statusnya belum diketahui bagian menusuk(?) atau ditusuk(?)
"Hahhh syukurlah" ujarnya lirih.
Ya iyalah lirih, kalau keras nanti malah ketahuan.
Taehyung menormalkan detak jantungnya yang tadi sempat berdetak sangat cepat karena Yoongi yang terus menginterogasi.
"Taetae hyungie ayo makan" panggil Jungkook lembut saat menemukan Taehyung yang melamun, menurutnya.
Sebenarnya, Taehyung sedang menyiapkan mental lagi sebelum berbicara dengan Yoongi lagi
"Ah oke" jawabnya, kemudian Jungkook berlalu ke meja makan.
Taehyung menyiapkan jantungnya sekali lagi.
KAMU SEDANG MEMBACA
Daddy, I Can't Wait Anymore! [Taekook]
Fiksi PenggemarKisah waktu menunggu Kim Taehyung agar bisa membalas cinta Jeon Jungkook, sekaligus mendapat restu dari calon mertuanya BxB Yaoi Boys Love NC🔞🔞 Rate T-M M-Preg #1 di ratem 03/11/2019 #1 di minyoon 19/8/2020 #1 di namjin 4/10/2021