Chapter 52

8K 524 16
                                    

"Tadi ia hanya bertanya kepadaku dimana toilet. Lalu-...." ucap Yoongi terpotong menyadari sesuatu, lalu mengalihkan pandangannya pada toilet yang terbuka lebar

"Bantu aku cari Jungkook" ucapnya tegas lalu beranjak menuju toilet

Seokjin yang tak paham menolehkan kepalanya pada Namjoon sambil mengerling bingung

"Jungkook kenapa?" tanya Seokjin

"Bantu aku mencarinya dulu" ucap Yoongi setengah frustasi karena mendengar pertanyaan Seokjin

Namjoon dengan otak pintarnya pun  langsung menuruti Yoongi meninggalkan Seokjin yang terdiam bingung.

Yoongi menyisir area toilet, bawah tangga sampai halaman rumah Seokjin. Sedangkan Namjoon kelantai atas menyusuri kamar milik Seokjin.

Nihil, tak ada Jungkook dimana-mana. Yoongi kembali masuk lalu bertemu dengan Namjoon sambil menggelengkan kepalanya tak menemukan Jungkook

"Bagaimana?" tanya Yoongi berharap Namjoon menemukannya

"Aku tak menemukan Jungkook" ujar Namjoon, membuat Yoongi ingin menangis saja.

"Shitt!!" umpat Yoongi menutupi kesedihannya, ia menutup mukanya sambil menetralkan nafasnya yang memburu.

Ia kalut, bagaimanapun Jungkook adiknya, orang yang Yoongi sayang. Bagaimana cara mengatakannya pada Eomma mereka? Ia tak mau melihat Eommanya terpuruk seperti 6 tahun yang lalu.

"Hyung, tenang dulu" ucap Namjoon memberikan minum pada Yoongi.

Yoongi menenggaknya dengan cepat lalu mengatur kembali nafasnya

"Kenapa hyung?" tanya Namjoon setelah merasa Yoongi tenang

"Tadi aku sempat mengejar seseorang" ucap Yoongi terputus

Namjoon mengerutkan dahinya, siapa yang Yoongi kejar dan untuk apa

"Aku melihat seseorang itu berlari keluar dengan menggendong orang berpakaian putih, aku kira itu orang lain, namun.."

Yoongi menggantungkan ucapannya berusaha untuk tetap tenang

"Jangan bilang, itu" ucapan Jin menggantung lalu menutup mulutnya dan menangis lirih menyadari arah bicara Yoongi

Taehyung yang melihat dan mendengar apa yang berlaku oleh kakaknya terdiam lalu menggenggam gelasnya kasar

"Kookie?" gumam Taehyung lirih

Nafasnya tercekat, seperti ada yang menyumbat pernafasannya. Dadanya seakan teraliri listrik bertegangan tinggi yang bisa saja membunuhnya.

Kakinya melemas, jantungnya berasa berhenti berdetak saat mendengar ia kehilangan Jungkook. Ia hampir jatuh sebelum lengannya ditahan oleh Irene

"Ada apa Tae?" tanya Irene khawatir

"Kookie, aku harus mencarinya" ucap Taehyung lalu berusaha berdiri tegak dengan tangannya yang berpegang pada dinding menahan badannya agar tak jatuh.

Irene mengerutkan keningnya lalu memegang erat tangan Taehyung, menahannya agar tak pergi.

"Tapi Tae kau akan berangkat ke Jepang besok" ucap Irene memegang erat lengan Taehyung.

"Tidak, aku harus mencari Jungkook" putus Taehyung lalu menghentakkan tangan yang dipegang Irene kasar.

Ia berlari keluar menuju mobilnya yang terparkir dihalaman rumah Seokjin.

"Kookie" gumam Taehyung sambil terus berlari mengabaikan Irene yang memanggilnya

"TAEHYUNG!!" teriak Irene mengejar Taehyung.

Daddy, I Can't Wait Anymore! [Taekook]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang