Chapter 7

14.6K 1K 19
                                    

Maafkan Minjii yang baru update, minji sedang sibuk dengan tugas dan minji jatuh sakit Karena terlalu sibuk. Maafin minji ya!

Minji nggak bisa up setiap hari karena kondisi minji yang kurang memungkinkan.

Tapi minji usahain up seenggaknya seminggu 2 kali atau lebih kalau memang minji sedang free.
.
.
.
.
.
.

Waktu menunjukkan jam 7.30

Si namja manis baru saja bangun dari tidurnya, namun ada yang aneh dipagi ini. Ada tangan yang melingkari pinggangnya dan ada sesuatu yang mengganjal di holenya. Sontak ia menoleh kebelakang dang mendapati kekasihnya yang sedang terlelap.

"Astaga, Namjoon-ah bangun!" ucapnya sambil menggoyang-goyangkan bahu sang kekasih, dan hanya direspon dengan sang kekasih yang menunjukkan ke-5 jarinya.

"Tak ada 5 menit lagi, disini ada Jungkook. Aku mau membuatkannya sarapan. Cepat bangun, dan lepaskan ini" ucap Seokjin sambil menunjuk bagian bawahnya

"Biarkan saja, little Kim sedang kedinginan, ia merindukan sarangnya karena sudah 1 minggu ia tak berada disarangnya, ia butuh sarangnya. Dan holemu sangat hangat, sangat nyaman bagi little Kim"

Seokjin merona malu karena ucapan frontal kekasihnya.

"Cepat bangun atau tak ada jatah sebulan" ancam Seokjin, karena bagaimanapun ia ingat malu karena sekarang ada orang lain diapartemennya.

"Ahhh baiklah" ucapnya sambil melepaskan tautan dibawah

"Shhh" desis mereka berdua

"Aku akan mandi. Bangun, mandi dan turun kebawah sarapan. Kasian si kelinci kalau dia kelaparan" perintah Seokjin.

"Kau bisa jalan?" tanya Namjoon yang membuat Seokjin merona

"Akan ku antar kau mandi. Sebagai bentuk pertanggungjawaban"

"Terserah kau saja"

Setelah Seokjin mandi ia turun kebawah meninggalkan Namjoon yang bergantian mandi dengannya.

Sebenarnya bagian bawahnya sangat sakit akibat Namjoon yang menggempurnya dengan keras, yah mungkin itu juga keinginannya. Ia cuma berharap Jungkook tak mendengar desahannya dan tak menyadari keanehan cara berjalannya.

Namja cantik itu melihat seekor(?) kelinci yang sedang duduk dimeja makan, sambil makan tentunya.

"Ehh, kau sedang sarapan?" tanya Seokjin

"Hummm, hyung lama sih, Kookie kan lapar. Jadi Kookie memaasak sarapan sendiri"

"Kau hanya masak untuk dirimu sendiri? Pintar sekali!" ucapnya dengan nada dibuat-buat bermaksud menyindir si Kelinci

"Humm, hyung kan bisa masak. Bahkan masakan hyung lebih enak dibanding masakan Kookie. Jadi Kookie hanya membuat untuk Kookie saja" jawab polos Jungkook, tak tau saja kalau si namja cantik itu berusaha untuk tak mengomel dipagi hari.

"Terserahmu saja Kelinci buntal"

"Kookie nggak gendut, Kookie nggak buntal" elak Jungkook

"Lalu lemak yang dipipi dan bokongmu itu apa huh?" Seokjin frontal, yang dibalas cebikan luci dari yang lebih muda.

"Umm hyung"

"Ne"

"Hyung, semalam kenapa berteriak teriak? dan suara 'ahh uhh daddyhh' itu apa? Apa Namjoon hyung itu daddynya Jin hyung ya? Tapi bukankah kalian sepasang kekasih? Kenapa hyung memanggil Namjoon hyung dengan sebutan daddy?" tanya beruntun Jungkook dengan polosnya, dan dengan suara tiruan desahan Seokjin. Muka Seokjin memerah sampai ketelinga karena malu

Daddy, I Can't Wait Anymore! [Taekook]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang