Yoongi melirik jam yang tertera di pojok kanan komputernya, sebentar lagi pukul 7 malam. Ia segera menyimpan draf lagunya dan mematikan komputer, menghampiri tas dan jaketnya kemudian menyambar ponsel yang ia matikan sejak siang tadi.
Ia mengaktifkan ponselnya dan mencari kontak Namjoon untuk dihubunginya. Setelah menemukannya ia menekan tombol call dan menempelkannya ditelinga."Ke apartemen Taehyung, aku butuh otak yang katanya jenius itu" ucapnya setelah terdengar sapaan diseberang
"Kapan?" ia memandangi jam sambil matanya bergulir berhitung cepat
"Kalau bisa sekarang"
"Untuk apa?"
"Kau cerewet, datang saja!" omel Yoongi
"Jin hyung perlu aku ajak?"
"Tidak, nanti Taehyung akan mengantar Jungkook kesana" kesal Yoongi dan sesegera mungkin ia menjauhkan ponselnya dan bahkan ia langsung mematikan sambungannya, tak peduli jika Namjoon masih ingin bertanya ataupun sibuk menyebutkan isi kebun binatang karena sambungan terputus tiba-tiba.
.
.Apartemen Taehyung cukup ramai sekarang dengan kehadiran Yoongi, Moonbyul juga kakaknya Namjoon. Mereka duduk diruang tamu dengan botol wine diatas meja sebagai pengganti kopi. Pembicaraan belum dimulai karena belum ada yang memulainya, merasa sedikit bosan Taehyung mulai membenahi duduknya dan mengambil ancang-ancang bicara namun sudah terdahului oleh suara serak satu-satunya wanita disana.
"Suzy ke Korea besok dan lusa aku dan Hoseok akan bertemu dengannya" ucapnya singkat, jelas dan tak bertele-tele. Taehyung yang belum paham maksudnya mengangkat tangannya untuk meminta izin bicara.
"Kenapa noona ikut, bukankah mereka pergi kencan?" tanyanya polos, mungkin sifat Jungkook benar-benar menular padanya
"Dia yang mengusulkan untuk mengenalkanku pada Suzy"
Mereka kembali terdiam dengan pikirannya masing-masing, dan sedikit banyak membuat Moonbyul merasa jengah. Jika begini terus ia akan pulang larut, dan ia malas pulang larut. Ia melirik Yoongi yang berada disampingnya
"Jadi bagaimana?" tanyanya, Yoongi menengok kemudian mulai mengambil nafas dalam seperti akan bernyanyi
"Aku belum mengumpulkan bukti yang cukup untuk menjerat mereka. Tidak mungkin jika untuk lusa, setidaknya aku butuh waktu 4 atau 5 hari" ucapnya sambil menimang waktu dan apa yang ia butuhkan
"Jika hanya kesaksian dari Jungkook tanpa adanya bukti, kita bisa dibilang hanya mengarang dan mereka bisa menuntut balik atas alasan tuntutan palsu. Bisa jadi kita yang malah terjebak, kita tidak bisa menangkap mereka lusa" sambung Yoongi berkata dengan cepat. Ia menuangkan wine kegelasnya dan meminumnya, berusaha menenangkan dan memusatkan pikirannya dimasalah ini.
"Lusa Irene pemotretan dari sore sampai malam. Mungkin aku bisa mengajaknya tapi itu akan sampai larut malam dan tentang bukti aku tak tau harus bagaimana" Taehyung angkat suara, ia lun bingung jika waktunya hanya 2 hari untuk mengumpulkan semua bukti.
Moonbyul menarik botol wine dan melakukan hal yang tadi dilakukan Yoongi, kemudian ia menunjuk Namjoon yang berada diseberangnya dengan gelas winenya.
"Emm Namjoon-ah, kau ingat memesan katering dimana kan? Cobalah mencari data petugasnya, dan oh apa tetangga Seokjin punya kamera cctv?" tanya Moonbyul yang diangguki Namjoon ragu. Ia beralih memandangi Yoongi yang menaikkan alisnya bingung
"Lalu Yoongi kau pernah bilang padaku jika Ibu dari mereka pernah menjual Jungkook bukan? Kita bisa ketempat dimana Jungkook dijual dulu, maaf jika bahasaku menyakitkan" ujar Moonbyul sedikit tak enak jika berucap masalah Jungkook yang memang sudah dijual namun Jungkooknya melarikan diri, membuat Keluarga Bae mungkin terlilit hutang.
KAMU SEDANG MEMBACA
Daddy, I Can't Wait Anymore! [Taekook]
FanficKisah waktu menunggu Kim Taehyung agar bisa membalas cinta Jeon Jungkook, sekaligus mendapat restu dari calon mertuanya BxB Yaoi Boys Love NC🔞🔞 Rate T-M M-Preg #1 di ratem 03/11/2019 #1 di minyoon 19/8/2020 #1 di namjin 4/10/2021