Chapter 70

8.1K 498 26
                                    

Ding dong

Bel kediaman keluarga Min terdengar menggema didalam membuat Nyonya Min yang sedang memasak makan malam mengecilkan api kompor dan berlari kecil kearah pintu utama. Dibukanya pintu cepat-cepat dan sekarang didepannya sudah ada Taehyung juga Jungkook. Nyonya Min tersenyum singkat lalu membukanya lebih lebar dan mempersilahkan anaknya masuk. Ia menyapa sang anak juga mungkin calon menantunya.

"Maaf eomma tinggal sebentar, eomma sedang masak. Oh Kookie ingin sesuatu?" tanya Nyonya Min pada anaknya siapa tau ia sedang mengidam

Jungkook menggeleng "Kookie hanya ingin masak bersama eomma, boleh?" tanya Jungkook balik yang tentunya diiyakan sang ibu. Nyonya Min menarik tangan Jungkook lembut setelah menyuruh Taehyung menunggu diruang makan.

Jungkook bersidiri dipantry dapur sambil memotong beberapa sayuran atas suruhan Nyonya Min. Sedangkan Nyonya Min mengurus ayam yang masih utuh. Menyadari dumah yang sangat sepi, Jungkook menolehkan kepalanya menatap sang ibu

"Appa mana? Yoonie hyung? Woozi?" tanya Jungkook sambil mengiris wortel untuk dibuat sup. Eomma Min mengangkat pisau dagingnga dan berbalik menghadap sang anak

"Appa masih dikantor, hyung juga dan Woozi sedang pergi dengan Hoshi sebentar lagi pulang" jelasnya dan Jungkook mengangguk lalu kembali menyibukkan diri bersama sang ibu.

Tak berselang lama pintu utama terbuka cepat diikuti suara langkah kaki yang menghentak di lantai marmer yang mengarah kedapur

"Kami pulang!!" teriak Woozi diikuti Yoongi juga Tuan Min yang berada dibelakangnya dan mencium Nyonya Min satu-persatu. Namun ada yang sedikit berbeda dari Woozi, ia datang dengan muka masamnya tapi seketika berubah riang saat menemukan sang imo memasak

"Wah harumnya tercium sampai didepan" ucap Woozi riang

"Bagaimana kalian bisa pulang bersama?" tanya nyonya Min sambil mengecilkan api kompor

"Oh tadi Uji berjalan sendiri ditrotoar seperti anak hilang, jadi Yoonie angkut saja" ucap Yoongi yang mungkin saedang dalam mood baiknya sehingga mengatakan suatu yang panjang dan jujur dari biasanya yang irit bicara

"Hyung!!" renggut Woozi menyilangkan tangannya didepan dada yang sedikit tersinggung dibilang anak hilang. Nyonya Min tersenyum lalu mengelus surai Yoongi juga Woozi

"Bagaimana bisa? Bukankah Uji pergi bersama Hoshi?"

"Hehe, kami bertengkar dan Hoshi sedang tak memakai mobil jadi kita berpisah"

"Lain kali jangan begitu, bahaya. Meskipun Uji bertengkar sama Hoshi, Uji harus menyuruh Hoshi mengantar Uji atau setidaknya menunggu Uji dijemput. Imo khawatir Uji kenapa-napa, apalagi banyak orang dewasa yang mencari mangsa anak-anak sekolahan seperti Uji juga Kookie" nasihat Nyonya Min yang mungkin sedikit banyak menyindir Taehyung dan membuat Yoongi tertawa karena paham maksud sang ibu

"Maafkan Uji, janji tak akan mengulangi lagi" ucapnya sambil memegang telinganya sendiri

"Nanti bicarakan dengan Hoshi ya? Imo tak mau mendengar tangisan juga rengekan Uji jika besok sakit" nasihat Nyonya Min yang langsung diangguki Woozi

"Sudah, pergilah mandi dan ganti baju! Kita makan bersama" perintahnya dan ketiga orang yang baru saja datang berlari kecil kearah kamarnya masing-masing.

Setelah selesai memasak juga makan malam, disinilah mereka berada, diruang tamu kediaman Min. Tuan dan Nyonha Min yang tadinya memasang ekspresi ramah mengubahnya menjadi ekpresi yang bisa dikatakan tak bisa terbaca oleh Taehyung ataupun Yoongi yang notabenenya anak mereka.

"Jadi ada yang ingin menjelaskan?" ucap Tuan Min membuka pembicaraan.

Taehyung terlihat semakin gugup juga takut, ia sesekali melihat Jungkook yang duduk diam ditempatnya karena ilmu yang diajarkan Yoongi belum sampai sini. Taehyung gelisah dan rasa takut menggerogotinya, ia takut Jungkook atau janin yang dikandung Jungkook akan diapa-apakan.

Daddy, I Can't Wait Anymore! [Taekook]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang