Chapter 61

8.4K 554 37
                                    

Sekarang Taehyung, Seokjin dan MoonByul berada diruang tamu menanti kehadiran orang lain yang katanya sedang dijalan. MoonByul sibuk dengan ponselnya dikarenakan ia juga memiliki pekerjaan yang tak bisa ia tinggal, namun ia juga butuh balas dendam untuk kakaknya.

Ding Dong

Bel apartemen Taehyung berbunyi menandakan orang yang ditunggu sudah datang. MoonByul berlari kecil kearah pintu dan membukanya dengan senyum tak berdosa.

Ia langsung berhambur kepelukan pria yang seusianya namun lebih tinggi darinya. Melepaskan rindu berpisah selama beberapa minggu, oke berlebihan tapi biarlah.

"Ken!! Aku merindukanmu bodoh!" ucapnya yang lebih seperti umpatan kepada sang pria

Ken yang mendengarnya tersenyum lembut lalu mengusap surai MoonByul lembut, ia juga rindu sahabat perempuan unik yang satu ini. Ia juga merindu MoonByul yang sudah dianggap adiknya

"Ahh, aku uga Byul Yi-ah. Kau pindah apartemen?" tanya Ken, karena setau Ken alamat rumah keluarga Moon terletak di perumahan dekat taman kota.

MoonByul menggeleng tanda ia bukan pemilik apartemen ini, membuat Ken mengerutkan dahinya bingung.

"Lalu ini apartemen siapa?" tanya Ken, siapa tau adiknya ini sudah mempunyai kekasih.

"Ini ap-" ucapannya terpotong oleh lengkingan Jin dan berlari kecil kearah Ken, sahabat dari kecilnya.

"Ken!!" pekiknya senang lalu memeluk Ken seperti MoonByul. Ken semakin bingung disini

"Loh Seokjin?" panggilnya memastikan, banyak perubahan dari Seokjin yang merupakan cinta pertamanya, sekarang ia lebih terlihat berisi dan terawat. Tak seperti dulu yang dekil bin kumal namun mampu membuat Ken jatuh hati.

Ia memang mendapat kabar pernikahan Seokjin, namun ia tak ingin menghadirinya, ia belum siap melihat orang yang ia cintai berdanding dengan orang lain. Baru kali ini Ken melihat Seokjin setelah 3 tahun perpisahan mereka

"Wahh kau semakin gendut saja. Lihat pipimu ini" ucap Ken mencubit gemas pipi Seokjin membuat Seokjin merengut tak suka ucapan yang mirip seperti ejekan dari Ken

"Namanya juga berbadan dua" ucap Seokjin sambil mengelus perut buncitnya yang sudah mulai terlihat.

Ken terkekeh ringan, ia juga mengetahui kehamilan Seokjin dari MoonByul tentu saja. Ia mencubit hidung Seokjin sekilas

"Duh sensitif sekali" ucap Ken dan menyudahi acara saling melepas rindu

"Omong-omong aku disuruh kemari untuk apa? Reuni?" tanya Ken dan dijawb gelengan oleh MoonByul juga Seokjin

"Tidak, ah masuklah dulu" ucap Seokjin mempersilahkan Ken masuk.

Saat memasuki apartemen Ken semakin bingung karena melihat orang lain yang tidak begitu dikenalnya. Ia hanya ikut saat ditarik Seokjin duduk diseberang pria asing tadi. Aura dominan sangat kuat menguar dari tubuhnya dengan tatapan elangnya yang mulai sayu.

Menurut Ken pria itu sedikit aneh karena ia hanya memakai piyama hitam polos lalu dengan kondisi yang cukup menyeramkan, jika bukan karena kedua sahabat kecilnya ia tak akan mau melihat makhluk seperti didepannya sekarang

"Jadi aku ingin kau melacak nomer ini, kau bisa kan?" ucap Seokjin menyodorkan ponselnya kearah Ken

"Heh? Untuk apa?" tanya Ken

"Ada urusan yang menyangkut nyawa seseorang. Ayolah Ken, batu kami" mohon MoonByul.

Melihat kedua sahabatnya memohon menjadikan Ken tak tega, ia menghela nafasnya pasrah.

Daddy, I Can't Wait Anymore! [Taekook]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang