Minjii bakal susah up, kenapa? ada di n/a dibawah ini.
_____________________
"Oh ya? Main apa? Apa seru?" tanya Taehyung
"Kami bermain yang sangat seru dikamar milik Yoongi hyung yang lama"
"Oh, ehh? Apa?!!"
Tanpa menunggu penjelasan yang kedua dari Jungkook, Taehyung berjalan mendekati Jimin. Mata tajam itu semakin tajam dan aura Taehyung yang semakin menekan, dengan pikiran yang memikirkan apa yang terjadi terhadap Jungkooknya Taehyung mendekat secara perlahan ke arah Jimin.
"Apa yang kau lakukan dengan Jungkook?" tanya Taehyung menatap Jimin yang lebih kecil dibanding dirinya.
"Huh tidak ada Taehyung-ssi" jawab Jimin santai.
Ia tak tau ada apa, yang Jimin tau tatapan mata Taehyung itu sama tajamnya. Ia tak sadar dengan aura kelam milik Taehyung yang keluar dan mengelilingi dirinya.
Taehyung menggenggam kerah kaos yang Jimin pakai dan menatapnya tajam
"Hyungie?" panggil Jungkook lembut, ia juga bingung terhadap Taehyung yang mendekat kearah Jimin bahkan menarik kaos Jimin.
"Diam Kook!" bentak Taehyung tak berbalik melihat Jungkook.
Jungkook terlonjak kaget. Mata bulat itu mulai berkaca-kaca menandakan ia ingin menangis.
"Tapi Jiminie hyu-"
"KUBILANG DIAM!!" potong sekaligus bentak Taehyung lagi namun kali ini Taehyung memandang Jungkook yang dari tadi dibelakangnya.
Taehyung terkejut mendapati Jungkook yang sudah siap menangis. Ia mulai mendekat kearah Jungkook, perasaannya mengatakan bahwa Jungkook sudah tak tahan ingin menangis keras.
"Hiks hiks" isak Jungkook
Taehyung mendekat dan hendak merangkul Jungkook lalu memasukkannya kedalam pelukannya. Belum Taehyung menarik Jungkook, Jungkook sudah menarik tangannya dan menampar tangan Taehyung.
"Jungkook?" panggil Taehyung.
"Hiks, kenapa hyung marah?" tanya Jungkook lirih karena nyatanya Jungkook tak bisa membentak atau marah terhadap siapapun, termasuk bibi dan noonanya yang bahkan sudah menganiayanya.
"Bukankah dia..." tunjuk Taehyung mengacungkan tangannya ke arah Jimin
"Jiminie hyung dengan Kookie hanya main PlayStation milik Yoongi hyung. Tapi kenapa hyungie marah? Hiks" terang Jungkook. Taehyung kaget, kenapa ia bodoh menuduh Jungkook yang tidak-tidak.
"Ehh"
"Seharusnya anda tidak membentak anak kecil, Taehyung-ssi" tegur Jimin, dia baru paham kenapa Taehyung hendak marah kepadanya bahkan membentak Jungkook.
Ya, Jimin tau bahwa Taehyung memikirkan apa yang dia pikirkan saat Jungkook mengajaknya kekamar.
"Maaf, hyung tak bermaksud" ucap Taehyung lalu merangkul Jungkooknya.
Taehyung memasukkan Jungkook ke dalam pelukannya lalu mengelus surai yang selalu lembut itu, dan berusaha menenangkan Jungkook yang terisak di dadanya.
"Maafkan hyung ya?" cicit Taehyung takut Jungkook akan marah padanya. Jungkook tak menjawab hanya menguselkan dirinya didada Taehyung.
"Pulang?" tanya Taehyung dan diangguki lemah oleh Jungkook.
Taehyung menuntun Jungkook untuk masuk ke mobil dan meninggalkan Jimin yang masih ada diteras rumah keluarga Min dengan kondisi melamun.
"Aku semakin bingung dengan hubungan mereka" gumam Jimin
KAMU SEDANG MEMBACA
Daddy, I Can't Wait Anymore! [Taekook]
FanficKisah waktu menunggu Kim Taehyung agar bisa membalas cinta Jeon Jungkook, sekaligus mendapat restu dari calon mertuanya BxB Yaoi Boys Love NC🔞🔞 Rate T-M M-Preg #1 di ratem 03/11/2019 #1 di minyoon 19/8/2020 #1 di namjin 4/10/2021