Daddy, I Can't Wait Anymore! [Taekook]

Chapter 5

Minji minta vote sama komennya boleh? Buat semangat Minji gitu loh.
.
.
.
.
.
.
.
.

Ceklek

Pintu terbuka menampakkan sesosok orang dengan ekspresi dinginnya

"Kau boleh pulang sekarang, kakimu sudah membaik kan, tinggal menunggu melepas gips saja" ucap Taehyung langsung pada point

"Benarkah?" tanya Jungkook antusias dengan mata berbinar, ia bosan dirumah sakit dan ingin segera keluar.

"Tapi, Kookie tak punya rumah" sambungnya dengan nada yang berubah sedih, ia tak punya siapapun di Seoul.

"Jadi?"

"Bolehkah Kookie ikut tuan" ucapnya dengan binar harap dari matanya

"Tidak" jawab Taehyung singkat, Jungkook menunduk sedih

"Yak Kim, kau mau menelantarkan kelinci manis ini? Kalau kau tak mau biar aku saja yang mengasuhnya" kata seseorang yang baru masuk ke ruangan Jungkook.

"Ehh Jin hyung, sejak kapan kemari"

"Baru saja. Aku dengar kau mengalami kecelakaan dan orang yang kau tabrak di sini, maka dari itu aku kesini, mau menjenguk korbanmu"

Seokjin menghampiri Jungkook yang duduk di brankarnya.

"Perkenalkan nama hyung Seokjin. Jadi manis siapa namamu?" tanya Seokjin

"Kookie"

"Huh?"

"Namanya Jungkook" jawab Taehyung

"Ahh nama yang manis sekali, jadi mau ikut hyung? Hyung kebetulan tinggal sendiri" tanya Seokjin, dan mendapat anggukan antusias dari Jungkook.

"Ahh lucu sekali sih, oh ya keluargamu dimana?" pertanyaan Seokjin merubah ekspresi Jungkook.

"Aku tak punya siapa pun" kata-kata Jungkook membuat Seokjin kaget

"Bagaimana bisa kau tak memiliki siapapun?"

"Umm Kookie bersal dari Busan, dan ini pertama kalinya Kookie ke Seoul. Appa Kookie sudah tiada karena kecelakaan, lalu eoma Kookie hilang dari Kookie kecil. Kookie tinggal bersama bibi dari kecil sampai diusia Kookie sekarang, tapi bibi Kookie malah menjual Kookie. Kata noona yang Kookie temui, Kookie bakal jadi pelacur. Tapi Kookie tak tau apa itu pelacur, noona yang Kookie temui menyuruh Kookie kabur saat Kookie dibawa ahjussi-ahjussi. Kata noona, ahjussi itu jahat, maka dari itu Kookie kabur. Lalu tersesat sampai sini."

Seokjin menangis merasa iba pada apa yang dialami Jungkook, ia merengkuh Jungkook kepelukannya.

'Hangat seperti pelukan eoma, Kookie rindu dengan eoma'

"Hiks" Jungkook menangis dan mengeratkan pelukannya pada tubuh Seokjin.

Sedangkan Taehyung hanya syok atas cerita Jungkook.

"Sudahlah Kookie, jangan menangis. Sekarang Kookie punya hyung, tak usah merasa sedih dan sendirian lagi oke, cup cup cup. Sekarang kita siap-siap pulang keapartemen hyung" kata Seokjin menenangkan Jungkook.

"Terimakasih hyung" dan dibalas senyuman manis dari Seokjin

Mereka berbenah, mengganti pakaian Jungkook, dan mengurus administrasi Jungkook. Seokjin dan Jungkook langsung pergi keapartemen Seokjin.

Lalu Taehyung? Ah dia sudah pergi menemui kekasihnya si Nona Bae itu.

Diperjalanan, Jungkook dan Seokjin bercerita banyak. Mengenai keluarga Jungkook, bagaimana Jungkook bisa tahan hidup tersiksa, dan lain-lain.

Seokjin juga menceritakan siapa dia, apa hubungannya dengan Taehyung, lalu alasan Seokjin mau tinggal bersama Jungkook meski baru pertama ketemu.

"Kita sudah sampai, ayo ikut aku" Jungkook berteriak dan berjoget-joget di jok mobil Seokjin, yang tentunya membuat mobilnya bergoyang(?)

"Yeey, terimakasih hyungie" lalu Jungkook memberikan flying kiss pada Seokjin. Seokjin hanya terkekeh melihat tingkah kegirangan Jungkook.

to be continue

Padahal baru cerita pertama masih diawal-awal lagi tapi udah ngemis vote sama komen, dasar Minji tak tau diri sekali!!

Hahahaha- Minji

Minji, up karena Minji bosen nunggu nginstal komputer disekolah dan kurang kerjaan.
Gini-gini Minji anak komputer(?) loh.
Kalau ide diotak minji lancar, terus minji nggak males ngetik. Minji usahain up deh

Purple you 😚💜