Daddy, I Can't Wait Anymore! [Taekook]

Chapter 9

"Nghh"

"Jam berapa ini?" Pertanyaan terlontar dari sosok tampan yang baru bangun tidur.

Ia melihat sekeliling, ruangan yang terlihat asing baginya.

'ini dimana?' batin Taehyung yang masih setengah sadar.

"Nghh hyung, Kookie masih mengantuk" ucap seseorang diatasnya karena merasa terusik oleh gerakan Taehyung

Taehyung baru menyadari bahwa ada seseorang diatas dadanya yang telanjang, dengan sosok cantik yang telanjang pula.

Sebentar, apa telanjang?

"Astaga" dengan cepat ia bangkit dan menjaga jarak dengan Jungkook

"Nghh hiks. Aww appo hiks hiks appo huwaaa appo" tangis Jungkook pecah karena kaget dan Taehyung yang menyingkirkannya dengan kasar, sehingga menimbulkan gesekan antara seprei dan hole Jungkook yang lecet.

"Kau kenapa menangis?" Tanya Taehyung bingung karena melihat Jungkook menangis. Bukannya menjawab, justru tangisan Jungkook mengencang.

"Huwaaa hyungie menyakiti Kookie hiks. Katanya hiks, katanya mau mengobati Kookie hiks, gatal sama panasnya sembuh tapi kenapa pantat Kookie jadi sakit seperti ini, huaaa hyungie jahat hiks huaaa" tangisan Jungkook mengeras

Taehyung berusaha mengingat apa yang terjadi sebelumnya.

'aishh sialan, ini karena Namjoon hyung' batinnya setelah mengingat apa yang terjadi padanya

"Nanti sakitnya juga akan hilang, sekarang kau mandilah!! Aku akan membereskan ini" ucap Taehyung dengan nada ketus karena jujur saja saat ini ia sangat kesal dengan hyungnya yang kelebihan hormon itu.

"Hiks sakit, Kookie tak bisa jalan hiks"

"Lalu?"

"Huh gendong" pinta Jungkook dengan tangan yang terbentang minta gendong

"Tidak" tolak Taehyung

"Hiks huwaa hyung jahat, akan Kookie adukan sama Jin hyung dan Namjoon hyung" ucap Jungkook dengan ancaman mengadu pada Namjoon dan Seokjin

'kalau anak ini mengadu dan menceritakan semua tentang apa yang terjadi bisa-bisa burungku akan dipotong Jin hyung. Andweee' teriak batin Taehyung karena membayangkan kebanggaannya dipotong Seokjin. Tangannya refleks memegangi kejantanannya

"Hah baiklah ayo akan ku gendong kau ke kamar mandi" pasrah Taehyung karena tak ingin kebanggaannya dipotong Seokjin.

"Hore!" Sorak Jungkook penuh kemenangan.

Hap

Tangan itu melingkar di leher dan kakinya melingkar di pinggang Taehyung

"Hyung pegangin, nanti Kookie jatuh jika tak dipegang" komentar Jungkook karena merasa ia bisa jatuh karena gendongannya kurang kencang.

'lalu aku harus memegang bagian mana?' bingung Taehyung karena ia merasa agak tak enak

'bahkan posisinya seperti aku sedang menyetubuhinya dengan berdiri. Sial aku tegang lagi. Oh ayolah little Kim jangan bangun dahulu. Dia bukan Irene' batin Taehyung menolak ereksinya disaat seperti ini.

"Hyungie? hyung? HYUNGG!!" teriak Jungkook karena Taehyung yang melamun dan mengabaikannya.

Reflek Taehyung memegang pantatnya untuk menahan Jungkook agar tak jatuh sesuai permintaan Jungkook sendiri.

Hey Taehyung, Jungkook tak meminta untuk kau memegang pantatnya!

'kenyal dan lumayan berisi, sial krnapa malah tambah tegang?' batin Taehyung karena merasakan kepadatan dan kekenyalan pantat Jungkook