01 •New School And New Class•

5.5K 295 52
                                    

'Di setiap buah yang buruk pasti ada buah yang bagus dan manis. Begitupun di setiap perjalanan hidup yang buruk pasti Allah sisakan kehidupan yang bagus dan kenangan yang manis.'

☘️☘️☘️

Selang 10 menit dari tempat kejadian Alvin dan Alina, akhirnya Alvin tiba disekolah, dan memarkirkan motornya.

Saat Alvin membuka helmnya, para siswi yang berlalu didepan Alvin berteriak histeris, apalagi saat Alvin merapikan rambutnya kebelakang menambah kesan cool dalam diri Alvin.

"Ya ampun kak Alvin cool banget."

"Udah ganteng, keren, mending buat gue aja deh!"

"Alvin I Love You..."

"Baby aku padamu!"

"Meleleh adek bang."

Begitulah celotehan para siswi SMA Garuda, lebay? Memang, tapi yah itulah kenyataan bagi seorang Alvin.

Alvin yang mendengarnya pun hanya memasang wajah datarnya dan berlalu menuju basecamp untuk menemui para sahabatnya.

Disisi lain Alina sudah memasuki gerbang sekolah, dia bingung harus mencari ruang kepala sekolah, pasalnya sekolah baru Alina memang cukup besar bahkan lebih besar dari sekolahnya yang lama.

Seorang siswi melihat Alina yang sedang termenung dan menghampiri Alina.

"Woiii, bengong aja, ayo masuk!" seru siswi tersebut.

"Allahu Akbar, ngagetin aja!" balas Alina sambil mengusap dadanya.

"Hehehehe maaf." Siswi tersebut terkekeh pelan. "Lo anak baru ya?" lanjutnya lagi.

"Iya kak, aku siswi baru, aku lagi bingung cari ruang kepsek dimana?" balas Alina.

"Eh jangan panggil gue kakak dong, gue masih muda, dan bahasa lo jangan kaku gitu." balas siswi tersebut.

"Hehe iya." Alina terkekeh.

"Lo lagi cari ruang kepsek?" tanya siswi tersebut dengan satu alis terangkat.

"Iya, lo bisa anterin gue ke ruang kepsek gak?" tanya Alina dengan senyuman.

Siswi tersebut mengangguk dan mereka berlalu ke ruang kepsek.

"Btw, nama lo siapa?" tanya siswi tersebut disela-sela perjalanan mereka menuju ruang kepsek.

"Nama gue Nathalina Faradilla, panggil aja Alina." jawab Alina sambil pandangan lurus ke depan. Iya lah lurus ke depan, kalo lurus ke belakang mah Alina bisa jatuh.

"Oh." siswi tersebut hanya beroh ria.

"Kalo nama Lo siapa?" tanya Alina

"Nama gue Merryana." jawab siswi tersebut yang bernama Merry. Alina hanya tersenyum menanggapi jawaban dari Merry.

Suasana menjadi awkward, dan Alina benci dengan suasana seperti ini, tapi apa boleh buat dia tidak pandai mencari topik pembicaraan.

Setelah 2 menit tidak ada yang membuka suara, akhirnya mereka tiba diruang kepsek.

"Tuh ruang kepseknya." tunjuk Merry kepada Alina.

"Oh ok, makasih ya Mer." balas Alina sambil tersenyum.

"Iya sama-sama, gue tunggu disini ya." balas Merry sambil tersenyum memperlihatkan gigi singkeknya.

"Lo gak balik ke kelas?" tanya Alina sambil menautkan kedua alisnya.

"Lo kan belum tau dapet kelas yang mana, jadi sekalian aja gue anterin Lo ke kelas baru Lo." jawab Merry dengan antusiasnya membantu Alina.

Jika ada orang seperti Merry gak akan pernah ditinggalin, baru kenal aja nolongnya gak setengah-setengah, apalagi kalau udah deket banget sama Merry.

Mendengar ucapan Merry, Alina merasa tertegun, baru kali ini dia menemukan orang yang baik seperti Merry.

"Duhh, makasih banyak ya Mer, Lo udah nolongin gue." balas Alina sambil memeluk Merry dan Merry membalas pelukan Alina.

"Iya sama-sama, udah buruan masuk!" balas Merry sambil tersenyum dan diangguki oleh Alina.

☘️☘️☘️

Saat ini Alina sudah berada di dalam ruang kepala sekolah, kepala sekolah tersenyum ramah melihat kedatangan Alina.

"Permisi pak, saya Nathalina Faradilla, pindahan dari SMA Tunas Bangsa." panggil Alina seraya tersenyum.

"Oh Alina, silahkan duduk." balas kepala sekolah bernama pak Jonathan atau biasa dipanggil pak Jo.

Alina duduk dengan sesopan mungkin karena dia tidak ingin imagenya terlihat buruk di depan kepala sekolah.

"Kamu mendapatkan kelas 11 IPA 2 ya, dan sekarang kamu boleh ke kelas kamu." seru pak Jo saat melihat berkas-berkas Alina.

"Oh ya udah pak, terimakasih." balas Alina dan diangguki oleh pak Jo.

Alina keluar dari ruangan pak Jo dan mendapati Merry yang masih setia menunggunya.

'duh Merry soswet banget deh, coba aja Lo cowok udah gue pacarin dari tadi' batin Alina.

"Mer, gue dapet kelas 11 IPA 2 nih." seru Alina saat menghampiri Merry.

"Oh ya, kalau gitu satu kelas dong sama gue." balas Merry dengan semangat 45.

"Beneran? Wah bagus dong." balas Alina tak kalah semangat.

"Ya udah yuk kita ke kelas, udah mau bel nih!" seru Merry dan diangguki oleh Alina.

Mereka berdua pergi menuju kelas, dengan perasaan bahagia Alina akan memulai hidupnya lebih baru lagi dengan orang-orang yang baru.

-Alvin & Alina-

Hay Hay jangan lupa untuk Voment🤗

Makin gak jelas nih cerita ,, maaf ya baru pemula soalnya😁😁

Btw, aku butuh saran kalian dong🤔

Nantikan chapter selanjutnya ya ,, ok ,, see you guys ✋

Salam manis
-Dea Fly-

Tanjungpandan, 10 August 2019

Alvin & AlinaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang