63. Hidaka Mahiro

4.3K 500 63
                                    

"Kesel banget gue! Kenapa sih tugas kelompok tapi cuman gue yang ngerjain?!" keluh mu saat sedang mengetik sebuah materi untuk makalah.

Ya begitulah tugas makalah yang seharusnya dikerjakan oleh 5 orang namun hanya kamu yang berpartisipasi dalam pembuatan. Banyak lah alasan teman sekelompok mu itu. Mulai dari sibuk karena udah ada acara lah, pulang kampung lah, dan lain sebagainya. Kamu pikir setelah kuliah tidak akan ada lagi yang namanya menumpang nama di tugas. Ternyata masih saja ada.

"Mahiro juga kemana lagi? Seharian ini kok gak ada kabar? Gue kan jadi khawatir" risau mu seraya sesekali melirik layar ponsel mu.

"Ckk....."

Kamu pun melempar ponsel mu asal seraya terus menerus menghentakkan kakimu secara kasar di atas kasur.

Line!

Seketika itu juga mata mu langsung membelalak saat mendengar bunyi notifikasi dari ponsel mu. Buru-buru kamu ambil ponsel yang sempat kamu lempar tadi dan membuka aplikasi Line.

Baru aja diomongin, udah ngechat aja tuh orang.

Mahiro
Aku otw ke rumah kamu😚

You

Hah? Mau ngapain?😕


Mahiro
Gak usah banyak tanya. Udah siap-siap aja😉

You

Ah, iya aku siap-siap dulu😙

Read.

"Ini yang bikin gue makin sayang sama lo. Di saat gue lagi kesel, lo dateng tanpa gue suruh. Apa gue harus kesel terus supaya lo dateng hm?"

Gumam mu sejenak sebelum akhirnya berjalan menuju lemari untuk mengganti pakaian mu.

--------


Di sini lah kamu dan Mahiro sekarang. Di sebuah pasar malam yang terbilang cukup ramai. Bibir mu tak henti-hentinya tersenyum saat melihat pemandangan malam yang sangat indah dan tak kalah indahnya lagi ditemani oleh Mahiro yang setia menggenggam erat tangan mu.

"Mau main apa, sayang?" tanya Mahiro seraya mengacak rambut mu gemas dengan tangan satunya yang tak lagi menggenggam mu. Kamu pun langsung menolehkan kepala menghadapnya.

"Eum mau naik Viking?" ajak mu yang langsung dibalas Mahiro dengan anggukan kepala kecil.

Kamu yang melihat Mahiro pasrah saat kamu ajak main Viking pun langsung mengernyit bingung. Pasalnya Mahiro ini takut dengan ketinggian dan biasanya Ia akan selalu menolak saat kamu ajak main wahana tersebut. Tapi kok sekarang fine-fine aja?

"Kamu yakin?" tanya mu memastikan.

Mahiro kini tersenyum lebar seraya menarik hidung mu gemas.

"Hari ini aku bakalan ngelakuin apapun yang kamu mau" balas Mahiro yang buat kamu makin bingung.

"Emang hari ini ada yang spesial ya?" tanya mu yang langsung dibalas gelengan dari Mahiro.

"Aku tau kamu lagi kesel, aku bakalan buat kamu kembali senyum. Apapun itu caranya"

Tak bisa dipungkiri kini kedua sudut bibir mu tertarik ke atas dengan manisnya.

"Ayo naik itu"

Mahiro pun mengeratkan genggamannya pada tangan mu dan membawa mu bermain permainan Viking bersama dirinya.

Setelah permainan, kamu bisa lihat wajah pucat dari Mahiro. Tentu itu membuat mu menjadi sangat khawatir.

"Kamu baik-baik aja kan? Muka kamu pucet loh" tanya mu seraya memegang bahunya.

PRODUCEX101 IMAGINETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang