58. Song Yuvin (New)

5.4K 723 310
                                    

"Truth or Dare?"

"Dare lah. Sebagai cowo sejati gue suka yang namanya tantangan"

"Deketin cewe gendut itu"

Yuvin membelalakkan kedua matanya setelah mendengar perkataan dari kedua temannya, Gukheon dan Yunseong.

"(Y/N) maksud lo?" tanya Yuvin seraya menunjukmu yang tengah memakan nasi goreng dengan lahapnya.

"Iyalah, deketin dia kalau perlu pacarin sekalian" balas Gukheon yang dibalas anggukkan oleh Yunseong.

"Skip aja bisa gak?"

Gukheon tampak berpikir sebelum sebuah ide cemerlang terlintas di benaknya. Beda dengan Yunseong yang terlihat kalem tanpa berpikir apapun.

"Serahin motor ninja lu ke gue kalau gitu"ucap Gukheon yang langsung dibalas tatapan tajam dari Yuvin juga Yunseong.

"Kok ke lu doang? Gue dapet apaan dong?" tanya Yunseong ke Gukheon.

"Alah lu kan tajir! Motor kayak gitu gak berguna juga kan buat lo?" jawab Gukheon.

"Iya sih, lebih tepatnya gak ada yang bisa diharapkan dari seorang Song Yuvin bagi gue" balas Yunseong yang langsung ditatap oleh Yuvin dengan tajamnya.

"Terusin aja ngehinanya" ucap Yuvin yang buat Yunseong nyengir.

"Fakta ini fakta hehehe" balas Yunseong.

"Gimana Vin? Mau nyerahin motor lu gitu aja?" tanya Gukheon seraya menaik turunkan alisnya.

"Ganti yang lain kek, motor gue baru beli kemarin masa udah lu maling aja sih" balas Yuvin.

"Gini aja deh biar impas. Kalau lu bisa pacarin tuh cewe gendut lu boleh ngambil mobil lamborghini punya gue. Gimana?" tawar Yunseong yang membuat Yuvin terlihat menimang-nimang.

"Mantap lah Yunseong. Tajirnya gak kaleng kaleng" celetuk Gukheon seraya menepuk bahu Yunseong bangga.

"Mobil lamborgini warna merah punya lu itu kan?" tanya Yuvin yang dibalas anggukkan oleh Yunseong.

"Ya sebenarnya sih mau gue buang tapi buat lu aja deh.  Bukannya sombong tapi gue tuh kalau pakai mobil cuman sekali pakai doang" balas Yunseong dengan wajah songong nya.

Yuvin dan Gukheon kini menatap Yunseong dengan malasnya.

"Udah buru sana laksanakan dare nya" ucap Gukheon seraya mendorong Yuvin.

Yuvin menarik napasnya sebelum akhirnya Ia duduk di samping mu.

"Hai?" sapa Yuvin kaku yang membuatmu terperanjat kaget melihat kehadirannya yang tiba-tiba.

"Ngapain lo ke sini?!" balas mu yang merasa terganggu oleh kehadiran Yuvin.

Bukannya menjawab Yuvin malah mendekatkan wajahnya padamu dan mengambil sebutir nasi yang ada di sudut bibir mu dengan ibu jarinya.

"Makan tuh pelan-pelan. Gak ada yang minta kok" ucap Yuvin sambil memasukkan sebutir nasi itu ke dalam mulutnya.

Kamu yang mendapatkan perlakuan manis tiba-tiba dari Yuvin sontak menatapnya tajam.

"Kesambet apaan lu?" tanya mu yang buat Yuvin menggaruk tengkuknya yang tak gatal.

"Temenan mau gak? Hehehe" ucap Yuvin yang buat kamu menaikkan alisnya bingung.

"Gak salah ucap kan lo? Lo mau temenan sama babi gitu?" ucap mu yang dibalas gelengan oleh Yuvin.

"Ng--nggak gitu. Maaf kalau gue sering ngehina lo babi" balas Yuvin yang membuat kamu tersenyum dan memukul lengannya kuat.

PRODUCEX101 IMAGINETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang