PRODUCEX101 IMAGINE

11. Kim Wooseok

Siapa sih yang tidak mengenal pria tampan berwajah sexy namun seorang playboy cap swallow bernama Kim Wooseok?

Si murid kelas 12 yang sering bolak-balik masuk BK karena ulahnya yang membuat para guru naik pitam namun kebalikannya malah membuat para siswi bergetar hatinya. Setiap hari ke sekolah hanya untuk membolos, berkelahi, bahkan merokok di halaman belakang sekolah.

Jika kalian pikir kamu termasuk dalam siswi yang mengagumi nya jawabannya adalah SALAH BESAR. Hampir setiap hari kamu dibuat naik pitam sama dia. Para guru memberikan hak kuasanya padamu untuk melakukan apapun pada siswa bernama Kim Wooseok itu agar cepat menemukan jalan yang benar.  Sebagai murid teladan sekaligus ketua OSIS tentu kamu tak bisa menolak ucapan para guru. Bagimu ini adalah amanat. Amanat yang harus kamu lakukan baik suka maupun tidak.

"Atas motif apa kamu berkelahi dengan siswa bernama Lee Sejin?" tanya mu begitu melihat wajah Sejin yang babak belur.

"Dia dulu yang cari masalah! Pake nabrak-nabrak gue segala lagi" ucap Wooseok sambil menarik kerah baju Sejin. Bisa kamu lihat Sejin cuman meringis kesakitan.

"Gue gak sengaja kali" balas Sejin yang membuat Wooseok mengeratkan cengkramannya pada kerah baju mikik Sejin.

"Cuman karena dia tidak sengaja nabrak kamu, kamu jadi pukulin dia kayak gini? Aduh Wooseok, kamu itu bukan anak kecil lagi?! Berapa kali saya bilang ke kamu?" ucap mu dengan nada emosi seraya mengacak rambut mu kasar.

"Buruan bilang gue harus menghadapi hukuman apa lagi?" tanya Wooseok malas.

"Bersihkan lapangan indoor sebersih-bersihnya. Untuk kamu Sejin, saya minta maaf atas kelakuan dia. Ayo saya obati" ucap kamu seraya menarik tangan Sejin menuju UKS.

Namun sebuah tangan menahannya. Siapa lagi kalau bukan Wooseok?

"Ada apa lagi? Kurang banyak hukumannya?" tanya mu datar.

"Ya lo gak mau nemenin gue gitu?" tanya Wooseok yang langsung kamu tatap dengan tajam.

"Kenapa saya harus menemani kamu?" tanya kamu seraya menaikkan alis bingung.

"Ntar kalau gue kabur lo juga kan yang repot" ucap Wooseok gugup saat ditatap seperti itu oleh mu.

"Huft, bener juga" gumam mu pelan.

Kamu pun melepaskan genggaman tangan mu pada Sejin dan meminta salah satu murid di sana untuk segera membawa Sejin menuju UKS.

Dan lagi-lagi kamu harus berhadapan dengan si pembuat onar ini. Kamu berjalan mendahului dia.

"Gak mau narik tangan gue kayak lo narik Sejin tadi?" ucap Wooseok yang buat kamu berhenti berjalan dan menoleh ke arah nya.

"Saya tidak ada waktu banyak untuk mengurusi mu. Cepat jalani hukuman mu"

Setelah berucap seperti itu, kamu pun berjalan kembali tanpa memperdulikan Wooseok yang masih terdiam.

"Kim (Y/N)! Tunggu gue!" teriak Wooseok yang membuat kamu menghentikan langkah kembali.

"Kim (Y/N)? Nama saya Lee (Y/N) bukan Kim (Y/N)" ucap mu dengan nada kesal.

"Ya kan kalau lo nikah sama gue marga lo bakalan jadi Kim" gombal Wooseok ke kamu.

Hampir saja kamu baper tapi perasaan itu segera kamu tepis.

"Gak usah ngelantur kalau ngomong. Udah cepetan ke lapangan indoor"

Kamu pun kembali berjalan menuju lapangan indoor dengan langkah cepat. Wooseok yang melihat tingkah menggemaskan kamu itu pun terkekeh kecil sambil berlari untuk mensejajarkan langkahnya dengan langkah mu.