Metamorfosa (2/2)

2.5K 310 42
                                    

Nayana Salsabila namanya kelahiran Solo sembilan belas tahun yang lalu. Wajahnya cantik, berambut coklat bergelombang, dan memiliki sepasang gigi kelinci sebagai pemanisnya. Banyak yang bilang Naya mirip salah satu member girlgrup ternama di Korea Naeyon Twice. Tapi gadis itu sama sekali tidak tahu siapa Naeyon yang dielu-elukan merupakan duplikat dirinya, Naya bukanlah gadis pecinta K-Pop seperti kebanyakan gadis remaja lain pada umumnya. Dan hal itulah yang menjadi salah point Jeka menyukainya. Selain itu Naya juga merupakan pribadi yang dewasa, ramah, mudah bergaul, dan aktif mengikuti kegiatan kampus.

Bisa dibilang Jeka dan Naya itu layaknya dua sejoli yang tak terpisahkan. Dimana Jeka yang menjadi ketuanya, maka Nayalah yang akan menjadi wakilnya. Pertemuan mereka berawal dari kegiatan ospek setahun yang lalu dan mereka berkenalan begitu saja. Jeka yang mengambil jurusan Psikologi dan Naya yang mengambil jurusan Bimbingan dan Konseling. Boleh dikatakan jika Jeka itu adalah tipe lelaki yang mudah jatuh cinta pada seseorang, tidak ada alasan pasti mengapa dengan mudahnya Jeka menjatuhkan hatinya pada gadis bergigi kelinci itu. Selain karena parasnya yang cantik, Jeka menyukai gadis yang pintar dan aktif seperti Naya.

Tidak jauh berbeda dengan Naya, ia tak munafik untuk mengakui ketampanan seorang Jeka Nalendra. Bahkan satu kampus saja terang-terangan mengakui jika mereka iri dengan Naya yang bisa dengan mudah mendapatkan hati arjuna UNY. Selain itu Jeka adalah tipe lelaki yang bertanggung jawab dan pekerja keras, meskipun disibukkan dengan kegiatan kampus tapi lelaki itu sudah mampu membangun usaha dan berkerja sama dengan UNY untuk membangun Plaza UNY dan juga foodcourt di sekitaran UNY. Semua itu milik Jeka, Naya sangat mengagumi sosok kekasihnya yang telah menyiapkan masa depan sematang itu. Diusia mereka yang masih sembilan belas tahun Jeka sudah mampu membangun usaha dengan kemampuan otak dan kerja kerasnya sendiri. Lelaki rantau asal Jakarta itu memang lebih suka hidup sederhana dan terkesan pikir-pikir untuk mengeluarkan uang berapapun itu.

Awalnya semua terlihat biasa saja Jeka masih seperti Jeka yang sebelumnya. Akan tetapi sosok Jeka mulai berubah dimata Naya semenjak kehadiran mahasiswa baru bernama Laluna Saraswati yang Naya ketahui adalah adik dari teman satu jurusannya; Yerina. Jeka mulai menunjukkan ketertarikannya pada gadis itu dan selalu berusaha mencari perhatian gadis bermata bulat itu. Jeka selalu melibatkan Luna dalam segala hal, misalnya saja menyuruh Luna ini dan itu seakan di kampus ini hanya ada mahasiswa baru bernama Luna. Naya sebetulnya bukan tipe gadis yang posesif dan cemburuan, ia membebaskan Jeka untuk bergaul dengan siapapun itu entah dengan perempuan maupun laki-laki. Hanya saja Naya melihatnya berbeda, tatapan Jeka sama seperti satu tahun yang lalu saat mengaku tertarik kepadanya.

⚫⚫

Di hari kedua ospek ini Luna berangkat diantar bapaknya, bapak Luna adalah seorang guru matematika di SMA favorit di kota Yogyakarta. Yerina tadi berangkat subuh-subuh karena harus menyiapkan ospek hari ini. Luna jadi merasa bersalah karena sudah tidak sopan pada pemandu ospek, padahal mereka rela menyiapkan segala rangkaian acara saat para maba-maba masih tertidur lelap. Oke mulai hari ini Luna berjanji tidak akan membuat masalah dan menyusahkan para pemandu ospek lagi. Hari ini Luna sudah berpenampilan rapi, masih mengenakan dua jepitan rambut yang diberikan oleh Sindi kemarin. Senyumnya mengembang dan melangkahkan kakinya menuju pemandu ospek yang sedang memeriksa kelengkapan maba seperti biasa.

"Eh halo Luna calon adik ipar aku". Luna mengernyitkan dahinya bingung kala kakak pemandu ospek di depannya ini menyapanya sembari tersenyum kotak, kalau Luna tidak salah namanya Tama.

"Sejak kapan kak Tama jadi kakak ipar aku?". Luna menatap Tama dengan tatapan menelisik, Tama adalah salah satu arjunanya UNY juga sama seperti Jeka hanya saja entah mengapa Luna lebih merasa nyaman dan bisa berbincang santai dengan Tama. Mungkin karena sikap konyol dan humblenya Tama.

Author Draft (JJK-JEB)✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang