Berdecit roda menggesek aspal di atas kecepatan rata-rata. Mendengar berita menjerit hati terluka. Siapa yang menganiaya, berhenti sebelum ia tiba dengan hati yang membuncah penuh rasa marah.
Flashback
Capta duduk di kursi kerja Xalio. Mata tajamnya membuka data yang Xalio berikan. Jantungnya berdegup cepat dengan nafas yang mulai berat. Xalio menghembuskan nafas pelan, melipat tangannya di dada dengan bokong bersandar di meja kerja.
"Arion's company adalah sebuah perusahaan terkemuka dunia yang bergerak di bidang ekspor impor di America. Mereka legal secara hukum. Sisi gelap perusahaan itu berpusat di Tijuana Meksiko, kota dengan tingkat kriminal ke lima yang sangat berbahaya di dunia. Mereka terkenal dengan narkoba yang sangat brutal, Arion menjadikan tempat itu sebagai pusat bisnis hitamnya."
Capta terus menatap laptopnya sembari mendengarkan Xalio.
"Semua berita yang tercetak indah di dalam sana hanya untuk menutupi kegiatan hitam yang sudah ia lakukan puluhan tahun," Ujar Xalio menunjuk laptop.
"Narkoba sebagai penghasilan mereka?" Tanya Capta melihat foto-foto yang berhasil di ambil secara sembunyi. Aktivitas hitam yang terjadi di sebuah gedung.
Xalio menggeleng. "Mereka kumpulan sindikat mafia terbesar di dunia yang kejam. Bisnis mereka selain penyelundupan narkoba, ada pasar gelap, penjualan senjata, pembunuh bayaran, pemerasan, penculikan." Xalio menatap putranya yang kini menatapnya tidak percaya. "Dan kamu tau apa bisnis utamanya?"
Capta menggeleng pelan.
"Perdagangan manusia."
Keduanya melempar pandangan selama beberapa detik.
Xalio menghembuskan nafasnya pelan. "Picka bukan satu-satunya wanita yang menjadi incaran Arion. Namun bisa di simpulkan bahwa Picka mendapat perlakuan special. Kenapa? Seperti yang tertulis disana-" Xalio mengetuk layar laptop. "Arion akan menjadikan satu perempuan untuk berperan sebagai ratu. Dalam tanda kutip, dia yang akan menghasilkan lebih banyak uang dan perlakuan sebagai ratu sebagai imbalannya."
"Kenapa harus dia?"
"Karena dulu ibunya menduduki posisi itu. Penghasilan yang tidak main-main membuat Arion menginginkan keturunan yang dirinya yakini akan menghasilkan lebih banyak uang."
Capta terdiam selama beberapa detik kemudian bertanya. "Bagaimana caranya keluar?"
"Tidak ada. Kecuali mati di tangan Arion, sama seperti ibunya Picka yang di bunuh setelah Picka lahir."
"Kenapa polisi tidak ada yang bertindak?"
"Bertindak? Mereka berjabat tangan dengan semua hukum di dunia. Tidak sedikit yang haus kekuasaan menggunakan mereka untuk membunuh atau melakukan hal kriminal lainnya. Demi popularitas dan ketenaran."
Capta men-scroll data lainnya yang memperlihatkan berbagai macam foto dan berita bagaimana Arion's di kenal sebagai orang yang dermawan. Berfoto dengan semua penjabat penting dunia dan melangsungkan kegiatan sosial lainnya demi mengambil hati para masyarakat. Semua yang di lakukan sungguh totalitas besar, mengingat kejahatan di balik senyuman manis yang tercetak dalam foto.
"Banyak perempuan lain, kamu bukan tandingan mereka."
"Papa juga tetap diam menyaksikan seorang perempuan dalam bahaya?"
"Picka tidak dalam bahaya, dia di lindungi."
Capta tersenyum miring. "Dilindungi dalam artian apa? Sebagai pencetak uang?"
KAMU SEDANG MEMBACA
CAPTAIN PICKA [END] SUDAH TERBIT CERITA MASIH LENGKAP
Teen Fiction"Kamu kehidupanku," -Capta "Kamu kematianku," -Picka Tentang Picka, seorang remaja kelas tiga SMA yang hidup dalam bayang-bayang yang terus mengancam dirinya. Senyum dan tawa sebagai pengalihan. Saat ia mendekati lelaki hanya untuk sebuah perlindun...