Dua hari yang lalu Aresha sudah di perbolehkan pulang dari pihak rumah sakit karna memang Aresha hanya terkena maag biasa.
Lusa tepatnya pada hari sabtu Aresha akan menikah dengan Vano,selama beberapa hari ini Aresha tidak berbicara sama sekali dengan Vano,begitu pula sebaliknya.
Seluruh warga SMA Antariksa sudha mengetahui bahwa Vano sedang menjalin hubungan serius dengan Clara,banyak sekali yang mendukung mereka tetapi ada juga yang kecewa karna Vano bukan jadian dengan Aresha.
Dan selama 3 hari ini Aresha tidak di perbolehkan sekolah oleh mama dan papanya,begitu juga dengan Vano,tetapi Vano bernegosiasi dengan ayahnya agar hari ini ia bisa sekolah.
Vano sudah memutuskan untuk mengakhiri hubungannya dengan Clara,ia sebenarnya tidak tega dengan gadis itu tetapi ia sadar bahwa Aresha sebentar lagi akan menjadi istri sahnya jadi tidak mungkin lagi untuk bermain main dengan gadis gadis di luar sana,walauoun sebenarnya Vano tidak bermain main dengan Clara.
Ketika sampai di sekolah,Vano langsung berjalan buru buru menuju ke kelasnya Clara,rencannya ia akan mengajak Clara bolos dan akan mengakhiri hubungan mereka.
Clara sudah bersama Vano di goncengan motornya,setelah cowo itu mendatangi Clara dan alngsung mengajak gadis itu bolos.
"Ra,kita mau kemana?"tanya Vano
"Terserah"jawab Clara
"Yaudah ke mall aja"ujar Vano
Clara seneng tidak ketulonganan,karena kalau pergi mall ia pasti akan di belikan banyak hal oleh Vano,tentu saja ia akan memorotnya nanti.
Ketika sampai di moll,clara benar benar berbelanja sesuka hatinya,apalagi ketika Vano bilang ia akan membayarkan semua belanjaan Clara.
Clara selesai dengan 2 tangan penuh belanjaan,mulai dari baju,tas,make up,dress,hingga ke high heels semua di beli oleh gadis itu.
Demi apapun belanjaan itu semua sangat mahal,namun Vano tidak merasa keberatan sedikit pun.
Clara diantar pulang ke rumahnya oleh Vano,rumah Clara lumayan megah,namun cara mamanya mendapatkan uang benar benar tidak sehat,begitu juga dengan Clara,ia akan melanjutkan pekerjaan mamanya itu dahulu.
"Clara,gue mau hubungan kita berakhir di sini"ucap Vano
"Hah?kak Vano gak bercanda kan?"tanya Clara tampak tidak percaya akan hal itu
"Gue serius"jawab Vano
"Clara gak apa apa putus sama kak Vano asalkan kak Vano tetap bisa nemenin Clara kalau mau kemana mana"ujar Clara
"Gue gak janji,tapi gue akan usahain"jawab Vano
Setelah itu Vano langsung pergi dari kediaman Clara,ia menuju sebuah butik wedding dress,karena mamanya menyuruhnya singgah ke butik itu dahulu.
Setelah beberapa menit,Vano sampailah di butik itu,ia langsung masuk dan melihat Aresha yang sedang melihat lihat wedding dress.
"Mbak Resha ini baju wedding yang udah di pesan sama mama mbak"ucap mbak penjaga butik itu.
"Itukan calon suami mbak?"
Seketika Aresha menengok kearah mbak mbak itu menunjuk dan benar saja ia melihat Vano sedang berjalan mendekatinya."Mau di cobain dulu gak?"tanya mbak itu
"Gak usah deh,kayaknya juga pas"jawab Aresha
"Iya,udah pasti kok,orang mbaknya langsing"ujar mbak itu sembari tersenyum
Aresha hanya senyum tipis dan ia menyuruh mbak mbak itu menaruh wedding dressnya di sebuah paperbag.Ketika sudah selesai ia pun berjalan menuju Vano dan mengajaknya pulang,karena mamanya tadi berpesan untuk pulang sama Vano dan juga ia tidak membawa uang lebih untuk memesan taxi.
KAMU SEDANG MEMBACA
Married My Enemy(Completed)
Novela Juvenil(REVISI) "Perjodohan?1 kata yang rasanya sudah tidak asing di telinga kita.Namun,inilah yang gue rasain,di jodohin sama musuh sendiri"Aresha Adira Raveena Lecester "Di jodohin?gue kesal tapi gue gak mau buat ortu gue kecewa jadi iyain aja.Gue juga b...