Setelah kejadian Clara di labrak oleh Vano CS dan terjadilah drama yang lumayan panas sampai mengangkibatkan semua orang terkejit dengan pengakuan Clara.(stay tune di cerita Creskha karna ini ada hubungannya dengan mereka berdua)
"Gila tuh cewe!"ujar Aresha
"Udahlah,dia juga udah pergi dari sini"jawab Aqira
Tiba tiba Vano CS menghampiri Aresha dan sahabat sahabatnya yang sedang duduk sambil mengobrol santai itu.
"Aresha pulang yok"ajak Vano
Aresha tampak melihat ke arah teman temannya dan ia pun mengangguk mengiyakan ajakan Vano.
"Guya gue pulang dulu"pamit Aresha
"Hati hati"jawab yang lainnya
Selepas kepergian Aresha dan Vano,mereka semua pulang dengan pasangan masing masing.
Kalau kalian mengira mereka sudah berbaikan,tampaknya kalian salah besar karna Aresha dan lainnya masih kecewa dengan kekasih mereka itu.
Vano melajukan mobilnya menuju apartemen mereka dan terjadi kehingan saja sepanjang perjalanan itu.
Setelah 15 menit sampailah mereka di apartemennya mereka.Aresha keluar dari mobilnya tanpa menunggu Vano dan dengan buru buru Vano menyusul Aresha.
Aresha dan Vano memasuki kamarnya mereka,Aresha tampak akan membersihkan dirinya namun tidak jadi karna mendengar ucapan Vano.
"Maaf"ujar Vano dengan suara lirihannya
"Untuk?"pancing Aresha melihat apakah cowo ini mengetahui dimana kesalahannya atau tidak
"Maaf untuk segalanya"jawab Vano
Aresha tersenyum sekilas dan menatap Vano dengan tajam.
"Jangan ngomong sama aku kalau belum tahu letak kesalahan kamu di mana!"ujar Aresha membuat Vano membeku di tempat.
Bagaimana bisa Vano harus mogok bicara dengan istrinya itu?oh god Vano sungguh tidak sanggub,namun ia juga tidak tahu letak kesalahannya di mana persisnya.
Vano memutuskan untuk mandi di kamar mandi bawah sambil memikirkan segala kesalahannya terhadap Aresha dan ia berniat meminta maaf setelah mandi.
Vano memasuki kamarnya berniat meminta maaf namun naasnya ia melihat Aresha sudah terlelap di kasur.Mau tidak mau Vano pun ikut memasuki dunia mimpinya dan memutuskan untuk menyelesaikan masalah mereka besok saja.
---
Septihan sedang berusaha mendapat maaf dari kekasihnya,siapa lagi kalau bukan Aqira.
"Maafkin aku Qir"ujar Septihan tampak lirih
"Pacarin aja tuh Clara!"sarkas Aqira
Septihan terdiam mendengar jawaban Aqira yang tidak sesuai dengan ekspetasinya,ia pikir Aqira akan memaafkannya begitu saja karna yang ia gadisnya adalah sosok yang pemaaf.
"Aku gak tahu kalau dia gitu"jawab Septihan
"Berapa kali aku sama yang lain kasi tahu kalian kalau Clara bukan orang yang baik?"tanya Aqira
"Maaf,maaf aku gak percaya sama kamu dulu"ujar Septihan tampak putus asa
Aqira kasihan dengan Septihan tetapi ia terlalu kecewa dengannya,kenapa ia malah memercayai Clara dan membela Clara di banding dirinya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Married My Enemy(Completed)
Teen Fiction(REVISI) "Perjodohan?1 kata yang rasanya sudah tidak asing di telinga kita.Namun,inilah yang gue rasain,di jodohin sama musuh sendiri"Aresha Adira Raveena Lecester "Di jodohin?gue kesal tapi gue gak mau buat ortu gue kecewa jadi iyain aja.Gue juga b...