"Hmm"raung Aresha ketika ia baru saja bangun dari tidur indahnya itu
Ia segera ke kamar mandi untuk menggosok gigi dan mandi,setelah itu masak sarapan untuk Vano dan dia.
Setelah 10an menit Aresha sudah selesai mandi,ia segera bersiap siap untuk memasak.
"Masak apa yah?simple aja deh,nasgor"ucap Aresha
Aresha mengambil bahan masakannya di kulkas,dan ia pun mulai berperang dengan dapur.
Tiba tiba 1 pasang tangan kekar melingkar di perut rada Aresha dan ia merasakan pelaku itu menaruh kepalanya di ceruk lehernya.
"Van,kok bangun?"tanya Aresha
"Cium bau yang wangi"jawab Vano
"Mandi gih"ucap Aresha
"Bentar 5 menit"ucap Vano yang masih setia memeluk Aresha.
Aresha hanya berpasrah dan menunggu lima menit itu lewat.
"Mandi Van!"titah Aresha
"Iya iya,bawel banget"ucap Vano dan menyelonong pergi ke kamar mandi
Aresha hanya terkekeh mendengar ucapan Vano itu,ia segera melanjutkan memasak nasi goreng yang sempat tertunda karena Vano itu.
Setelah beberapa saat Aresha sudah selesai memasak dan sekarang dia sedang menyiapkan nasi gorengnya.
Vano turun dengan sudah mengenakan pakaian sekolahnya ia langsung duduk di meja makan menunggu Aresha datang.
"Sejak kapan ada di sini?"tanya Aresha
"Barusan"jawab Vano
Aresha pun langsung meletakkan dua piring nasi goreng yang telah dia buat tadi dan segera duduk di depan Vano
Mereka makan dengan hening tanpa pembicaraan sama sekali,karna memang tidak ada topik,mencari topik itu sulit yah guys.
Mereka pun langsung berangkat sekolah ketika makanan yang mereka santap sudah habis.
"Bimo masih ada di sini kan?"tanya Vano
"Kayanya iya,soalnya udah lama gak kontakan"ucap Aresha
"Ganteng aku atau dia?"tanya Vano iseng
"Dua duanya"jawab Aresha dengan santainya
"Okay finee"ucap Vano
"Gantengan kamu Vano"ucap Aresha lagi
"Dua duanya"jawab Vano
"Idih ngambek"ucap Aresha
Vano tidak menjawab Aresha yang dari tadi menyerocos terus tanpa henti.
"Ngambek beneran"ucap Aresha
Setelah sudah lelah menyerocos terus akhirnya Aresha memilih diam saja sampai di sekolah.
Ketika sampai di sekolah Vano langsung turun tanpa menunggu Aresha.
"What the!ngambek mode ekstrim dia"batin Aresha
Aresha turun dari mobil dan segera mencari Vano ada di mana,tempat tujuannya pertama adalah rooftop.
Biasanya lagi sumpek Vano sellau datang ke rooftop untung tenangin dirinya.
Aresha berjalan ke rooftop tergesa gesa,dan sampailah dia di pintu rooftop itu.
Gocha!ia melihat Vano sedang duduk disana sambil menikmati pemandangan yang indah.Aresha berjalan mendekati Vano
"Kalau mau nikmati pemandangan jangan sendiri,ajak pasangannya Van"ucap Aresha
Vano diam menatap kearah awan yang begitu indah itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Married My Enemy(Completed)
Ficção Adolescente(REVISI) "Perjodohan?1 kata yang rasanya sudah tidak asing di telinga kita.Namun,inilah yang gue rasain,di jodohin sama musuh sendiri"Aresha Adira Raveena Lecester "Di jodohin?gue kesal tapi gue gak mau buat ortu gue kecewa jadi iyain aja.Gue juga b...