"Keadaan istri kamu baik baik saja"ucap dokter itu
"Syukurlahh,terima kasih tuhan"ucap Vano
"Tapibmaafkan saya,saya tidak bisa menyelamatkan janin yang ada dalan perut istri kamu"ucap dokter itu
Sontak semua disana terkejut,jangan tanya bagaimana kondisi Vano saat mendengar itu,ekspresinya langsung berubah dan memancarkan amarah.
"Saya permisi dulu,pasien akan sadar sebentar lagi"ucap dokter itu dan beranjak pergi
"Kak lo yang sabar"ucap Belvyah menenangkan kakaknya itu
"Ini salah gue gak bisa jagain Aresha dari ancaman kaya begini"ucap Vano sambil menatap tajam Lia
"Gue minta maaf,gue beneran gak sengaja"ucap Lia sambil menunduk
Vano tidak menanggapi ucapan Lia itu,dia langsung berjalan masuk ke ruang IGD.
Vano masuk dan ia melihat Aresha terbaring lemah di brangkas rumah sakit.Vano berjalan mendekati Aresha.
"Res,maafin aku"ucap Vano
Ia memang tau bahwa Aresha belum sadar.
Setelah beberapa menit Vano melihat jari tangan Aresha mulai bergerak.
"Res?"ucap Vano
"Van aku di mana?"tanya Aresha
"Kamu di rumah sakit"jawab Vano
Aresha tampak mengingat ngingat kejadian yang menimpanya di sekolah tadi.
"Van,aku gak keguguran kan?"tanya Aresha
"Maaf,aku gak bisa jagain kamu dan anak kita maafin aku,kamu keguguran Res"ucap Vano
Aresha langsung menangis mendengar kabar itu,mana ada seorang ibu yang senang kalau mereka kehilangan darah dagingnya.
"Mungkin belum saatnya kita mempunyai anak,ikhlaskan ya sayang"ucap Vano menenangkan Aresha
"Hmmm"jawab Aresha sambil mengangguk
"Sekarang aku mau nanya sama kamu"ucap Vano
"Apa"jawab Aresha
"Kamu jatoh dari tangga di dorong Lia atau emang dia gak sengaja kesenggol kamu pas balik badan"tanya Vano
"Dia gak sengaja nyenggol aku"
"Benar?gak bohong kan?"tanya Vano
"Buat apa bohong?dapat dapet emas juga"jawab Aresha
"Ckkk,dasar"jawab Vano
"Suruh Lia masuk dong,aku mau ngomong sama dia"ucap Aresha
Vano langsung keluar dari ruangan rawat inap Aresha,ia memanggil Lia untuk masuk.
Lia berjalan dengan gugup menuju kamar Aresha,ia takut akan di salahkan oleh Aresha padahal ia tidak berniat mencelakai Aresha.
Lia pun sampai di kamar Aresha,dia hanya berdiri di ambang pintu dan tidak berani berjalan mendekati Aresha.
"Sini"panggil Aresha
Dengan ketakutan Lia pun berjalan menuju ranjang Aresha.
"Gak usah takut"ucap Aresha
"Maaf"ucap Lia
"Iya gue maafin kali ini,tapi kalau lo masih nyusik hidup gue lagi gue gak bakal segan segan buat hidup lo menderita"ucap Aresha
"Maaf,aku janji gak bakal ganggu kamu lagi"ucap Lia
"Bagus,gue pegang janji lo"ucap Aresha
"Maaf,maaf aku udah buat anak kamu dan Vano meninggal"ucap Lia
KAMU SEDANG MEMBACA
Married My Enemy(Completed)
Teen Fiction(REVISI) "Perjodohan?1 kata yang rasanya sudah tidak asing di telinga kita.Namun,inilah yang gue rasain,di jodohin sama musuh sendiri"Aresha Adira Raveena Lecester "Di jodohin?gue kesal tapi gue gak mau buat ortu gue kecewa jadi iyain aja.Gue juga b...