#10.Berantem again

35K 1.5K 43
                                    

Tidak terasa sekarang sudah jam pulang bagi anak anak Antariksa.Hari ini Vano tidak menjemput Aresha di kelasnya,ia menyuruh Aresha langsung ke parkiran saja.Entah apa yang membuat Vano tidak bisa menjemput Aresha,dan untungnya Aresha tidak keberatan untuk berjalan ke parkiran sendiri.

"Eh kak Resha!"sapa seorang cewe

Aresha langsung melihat ke belakang dan ia melihat Clara disana,ia sebenarnya malas untuk berbicara dengan Clara karna ia sudah tau sifat asli anak itu yang hanya berpura pura baik kepadanya.

"Iya"jawab Aresha cuek

"Kok sendiri aja kak?kak Vano mana?"tanya Clara berbasa basi

"Mana gue tahu,cari aja kali aja di kelasnya"sewot Aresha

"Oo yaudah Clara pergi dulu"pamit anak itu dan langsung berjalab mendahului Aresha.

Setelah itu Clara meninggalkan Aresha entah pergi kemana,mungkin mencari Vano.Aresha terus saja berjalan tanpa memerdulikan sekitarnya.

Tak terasa dia sudah sampai di parkiran,ia melihat Vano duduk di kursi yang terdapat di parkiran sambil memainkan ponselnya.

Aresha segera menghampirinya untuk  mengajak cowo itu segera pulang,ia sudah tidak sabar lagi untuk bersantai di surga rumahnya yaitu kasur yang empuk.

"Buruan pulang"ucap Aresha

"Astagaaa,gue kaget anjirrr"jawab Vano

"Bodoamat"cuek Aresha

"Eh gue gak bisa nganter lo pulang nih,gue suruh supir pribadi gue dulu aja yah nganter lo"ucap Vano dengan santainya

"Gak perlu,gue pulang pakai taxi aja"ucap Aresha yang sudah terlanjut kesal dengan Vano

"Nurut kek Res"pinta Vano

"Gak perlu Vano,gue bisa pulang pakai taxi,emangnya kenapa sih lo gak bisa pulang sama gue?"ucap Aresha

"Ehhh itu guee adaa ehhh"jawab Vano gelagapan karna geng motor dari sekolahan yang lain yang merupakan musuh abadi geng Ranger yang merupakan geng motor Vano menantang Vano dan gengnya untuk tawuran,sebenarnya Vano tidak ingin tawuran cuma kalau sampai ia tidak turun tangan pasti gengnya bisa kalah.

"Apaan sih?gak jelas gitu"ucap Aresha

"Ehh iya,gue ada kerja kelompok sama septihan,Verrel plus abang lo"ucap Vano berbohong

Vano tidak memberitahu Aresha yang sebanarnya karna sudah di pastikan kalau Aresha tahu ia pasti akan melarang Vano ikut tawuran,pasalnya pernah satu kali Arekha ketahuan sama Aresha mau tawuran dan sih Aresha ngelarang Arekha buat ikut walaupun Arekha tetap ngotot buat ikut tawuran dan dengan nekat Aresha pun ikut dari belakang dan sebuah kejadian tidak baik menimpa Aresha saat itu,makanya sampai sekarang gak ada yang berani kasih tahu Aresha kalau misalnya geng Ranger itu mau tawuran,takutnya peristiwa beberapa tahun yang lalu terulang kembali.

"Ooo,yaudah gue balik duluan"ujar gadis itu

Setelah itu Aresha pun berjalan menuju depan gerbang,setelah beberapa menit menunggu di depan gerbang,ia melihat Vano dan ketiga sahabatnya keluar dari parkiran dan menuju depan gerbang.

"Res,kalau gak ad taxi chet gue"ucap Vano

"Iya"jawab Vano

Setelah itu Vano meneruskan kendaraannya dan meninggalkan Aresha di sekolahan yang mulai sepi itu.

"Aduh,kok gak ad taxi sih?apa gue pesan grab aja?tapi gue gak ada aplikasinya plus gak ada kuota lagi"kesal Aresha

Tiba tiba ia melihat sebuah mobil mewah berhenti tepat di depannya,ia tidak perduli karna bisa saja itu mobil jemputan orang lain yang ingin numpang bertanya saja dengan dirinya.

Married My Enemy(Completed)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang