part 30

25K 995 93
                                    

Vano baru saja terbangun karna merasa tidurnya terusik dengan syara suara mual dan sudah pasti itu adalah Aresha.

Vano langsung segera menghampiri Aresha yang sedang memuntahkan isi perutnya di wastafel kamar mereka.

Vano mengelus elus punggung Aresha,ia tahu menjadi Aresha begitu berat sekarang.

"Masih mual?"tanya Vano

"Udah engga"jawab Aresha

"Kamu setiap hari bakal begini?"tanya Vano

"Iya,pusing juga"jawab Aresha

Vano langsung berlutut di depan Aresha sontak membuat Aresha terkejut melihat apa yang di lakukan Vano.

"Sayang,jangan bikin mama kamu kecapekan,jangan bikin mama kamu mual terus sama pusing kan kasian mamanya"ucap Vano berbicara dengan anaknya yang ada di dalam perut Aresha

Aresha terharu melihat tindakan Vano,walaupun ia tahu bahwa di hati kecil Vano masih ada Lia tetapi ia berharap Vano tidak mengecewahkannya.

"Kamu kenapa liatin aku kaya gitu?"tanya Vano

"Gak kenapa kenapa kok"jawab Aresha

Vano dan Aresha langsung kembali lagi ke kasur,mereka tidak tidur lagi karna memang sudah tidak bisa tidur lagi.

Mereka mumutuskan untuk bercanda canda saja,walaupun Aresha masih dalam mode galaunya tapi ia akan memberikan waktu untuk Vano melupakan orang masa lalunya itu.

"Kamu kenapa?"tanya Vano yang melihat wajah Aresha yang murung tiba tiba

"Gak kenapa kenapa"jawab Aresha

"Jangan bohong deh,ayo apa?"ucap Vano kembali

"Gak ada apa apa Vano"ucap Aresha lagi

"Yaudah kalau gitu"ucap Vano

Setelah itu hanya terjadi keheningan diantara mereka,Aresha hanya diam dam menunduk,sedangkan Vano ia dari tadi memerhatikan Aresha yang tiba tiba tampak murung.

Grebb

Vano tiba tiba memeluk Aresha dengan erat dan itu membuat Aresha tersentak dan kaget.

"Kenapa hmm?"tanya Vano

"Aku takut kita bakalan pisah"ucap Aresha

"Hey?kenapa kamu mikirnya gitu?"tanya Vano

"Aku takut Lia ngerebut kamu dari aku"ucap Aresha

"Aku janji gak bakal"ucap Vano

"Janji?"tanya Aresha meyakinkan dirinya

"Iya,jadi ini yang buat kamu murung dari tadi"ucap Vano

"Gak juga sih"jawab Aresha

"Terus?"tanya Vano kepo

"Gak tau,tiba tiba gak ada semangat gitu"ucap Aresha

"Kata mama sih emang begitu kalau hamil,pasti mual,pusing sama mood moodtan"ucap Vano

"Minggu ini kita check up kan ke dokter?"tanya Aresha

"Iya,ke dokter langganan keluarga aku kalau ada yang hamil"ucap Vano

"Yaudah,aku mau mandi dulu"ucap Aresha

Aresha langsung berjalan menuju kamar mandi yang berada di kamarnya itu,sedangkan Vano ia duduk di kasur.

"Kenapa lo bisa mikir kek gitu Res?jujur gue juga takut,tapi gue berusaha nenangin lo tadi"gumam Vano

Aresha baru saja keluar dari kamar mandi,ia langsung berbaring di kasurnya dan memainkan ponselnya.

"Ahh,gue mau nonton Crash Landing On You"gumam Aresha yang di dengar oleh Vano

Married My Enemy(Completed)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang