Aresha dan Vano baru saja tiba di apartemen mereka,mereka langsung memasuki kamar dan segera bersih bersih badan.
"Vano mandi di bawah,aku mandi di sini yah"ujar Aresha dengan puppy eyesnya.
"Iya sayang"jawab Vano sambil mengacak acak rambut Aresha
Aresha langsung meluncur menuju kamar mandi yang berada di kamarnya,sedangkan Vano ia mandi di kamar mandi bawah.
Setelah 10 menit Vano sudah selesai dengan ritual mandinya,ia memasuki kamar dan tidak mendapari Aresha,tampaknya Aresha belum selesai mandi.
Vano tidak heran dengan Aresha yang mandi lama,namanya juga cewe pasti mandinya lama walaupun kadang kadang cepat.
Tampak Aresha yang sudah memakai baju santainya keluar dari kamar mandi.
"Segarnyaa!"ujar Aresha
"Iyalah,orang habis mandi pasti segar!masak gerah"saut Vano yang sudah berbaring ganteng di kasur.
Aresha berjalan ke meja riasnya,ia mulai mengeringkan rambut panjangnya yang baru saja ia keramaskan.
"Aku bantuin"ujar Vano yang mengambil handuk kecil yang digunakan oleh Aresha untuk mengeringkan rambutnya.
Aresha merasakan jantungannya berdetak lebih cepat,ia tidak tahu mengapa walau mereka sudah menikah lama tetapi ketika Vano bersikap romantis kepadanya ia masih akan deg degan.
Tiba tiba Vano memeluknya dari belakang,Vano mengalungkan tanganya di ceruk leher Aresha dan wajahnya tepat berada di samping leher Aresha.
"Capek gak?"tanya Vano terdengar lembut
"Iya"jawab Aresha yang berusaha menormalkan detak jantungnya.
"Mau tidur?"tanya Vano lagi
"Masih awal"jawab Aresha dan di jawab oleh Vano menggunakan anggukan.
Aresha dan Vano memutuskan untuk berbaring di kasur dengan posisi Vano merangkul Aresha di bahunya.
Tiba tiba notifikasi chat masuk di ponsel Vano dan Aresha,itu merupakan groub chat kelas.
08*********
Selamat malam anak anak,besok semya anak kelas 12 diizinkan untuk tidak hadir ke sekolah.
Aresha memekik kesenangan membaca berita itu,sungguh senang apalagi terhindar dari pelajaran kimia dan fisika.
"Senang benar neng?"tanya Vano menggoda Aresha
"Iya lah!orang besok ada pelajaran kimia sama fisika,aku belum selesaiin PRnya lagi"ujar Aresha dengan mata berbinarnya
"Yaudah,udah mau tidur belum?kalau masih belum ngantuk aku tidur duluan"ujar Vano kepada Aresha
"Yaudah,aku juga tidur deh"jawab Aresha kemudin memeluk Vano dengan erat dan di balas juga oleh Vano
Kedua insan itu tidak membutuhkan waktu yang lama untuk memasuki dunia mimpi mereka.
----
Sinar matahari membuat dua insan yang sedang berpelukan dalam tidurnya terusik.
"Enghh,udah pagi?"gumam Aresha
Aresha melihat ke samping dan ia melihat Vano masih terlelap dengan keadaan memeluk dirinya begitu erat.
"Bangunin gak yah?"batin Aresha
Aresha memutuskan untuk tidak membangunkan Vano,ia melepaskan dengan perlahan tangan Vano yang melingkar di pinggangnya.
Aresha bangun dari kasurnya,sebelum ia pergi ia menaikan selimut Vano sampai ke dadanya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Married My Enemy(Completed)
Teen Fiction(REVISI) "Perjodohan?1 kata yang rasanya sudah tidak asing di telinga kita.Namun,inilah yang gue rasain,di jodohin sama musuh sendiri"Aresha Adira Raveena Lecester "Di jodohin?gue kesal tapi gue gak mau buat ortu gue kecewa jadi iyain aja.Gue juga b...
