Setelah Jaehyun berteriak memanggil nama Keyra, ia menghampiri adik tirinya yang sudah tak sadarkan diri, yang lainnga juga ikut menghampiri Keyra.
Jaehyun menggendong Keyra ala bridal style dan berjalan ke kamar Keyra, anak tangga yang membuat lelahnya berkali lipat tak ia pedulikan. Luka Keyra yang terbuka membuat Jaehyun khawatir.
Jaehyun menidurkan Keyra, memeriksa keadaannya. Jaehyun melepaskan plester yang kini sudah berganti warna menjadi merah darah, membuat semuanya tercengang termasuk Lucas. Goresan luka tepat berada di atas nadi. Apa Keyra melakukannya sendiri?
"Jaehyun! Kenapa Keyra bisa luka?" Taeyong bertanya penasaran.
"Jaehyun! Jawab Taeyong!!!" Taeil juga meminta Jaehyun untuk menjawab pertanyaan Taeyong, pasalnya Jaehyun masih sibuk membersihkan luka di tangan Keyra.
Jaehyun menatap mereka, lebih tepatnya menatap Lucas dengan kemarahan.
"Ini semua gara-gara lo!" Jaehyun menghampiri Lucas dan menarik tangannya "Gara-gara lo cengkram luka Keyra!" Lucas menatap tangannya yang tepat ada di depan matanya, di jemarinya ada darah milik Keyra.
Benar. Ini semua memang salah dirinya. Andai saja dia tidak memperpanjang masalah dengan Keyra, mungkin ini semua tidak akan terjadi.
"Lo udah tau Keyra luka?" Johnny tahu, ada yang janggal dalam perkataan Jaehyun.
"Terus lo diem aja?" Kun juga ikut menimpali, tidak biasanya Jaehyun menyembunyikan hal penting pada mereka semua.
"Jaehyun! Jawab Kakak!" Taeil ingin semuanya lurus dan terselesaikan. Ia ingin tahu apa yang terjadi.
"Gue bakalan jawab semuanya. Tapi gak disini" Jaehyun pergi keluar dari kamar Keyra setelah ia menyelimuti Keyra sampe ke batas dadanya.
"Apa yang mau kalian tau?" Jaehyun bertanya langsung saat mereka baru duduk di ruang keluarga.
"Semuanya" Jungwoo yang sedari tadi diam ikut menimpali.
"Dari awal sampe akhir" Doyoung juga tidak kalah penasaran.
"Kenapa Keyra bisa luka?" Sekarang Ten sedang ada dalam mode normal, karena ini menyangkut Keyra.
"Gue gak tahu pasti, tapi pas semalem gue ikut Bunda ngecek Keyra, gue gak sengaja liat tangan Keyra luka terus ada darah yang kececer di lantai, gue geledah kamarnya dan gue nemu cutter tepat di laci deket darah di lantai."
"Self injury?" Winwin bertanya dengan ragu.
Pertanyaan Winwin hanya dijawab anggukan oleh Jaehyun.
"Kenapa lo gak cerita sama kita?" Yuta yang sedari tadi hanya diam, akhirnya bersuara.
"Lo inget waktu Taeyong bilang dia gak mau liat Keyra nangis lagi?" Jaehyun bertanya balik pada mereka dan langsung mendapat anggukkan.
"Sebenernya Keyra nangis karna gue ancem bakal bocorin kelakuannya sama Ayah."
"Itu makannya lo rahasiain ini sama kita?" Taeyong tidak menyangka. Tidak- bukan hanya Taeyong, tapi mereka semua juga tidak percaya bahwa Keyra akan melakukan itu.
Jaehyun mengangguk menanggapi pertanyaan Taeyong. "Mental Keyra lagi gak stabil, dia masih kaget sama apa yang terjadi, dia gak bisa nerima semuanya sekaligus. Gue harap kalian semua ngerti, bukan gue lebih sayang dia, ini semua karena dia emang lagi butuh kita." Setelah Jaehyun berkata seperti itu, ia meninggalkan mereka semua dan kembali ke kamar Keyra untuk menemaninya.
Mereka semua hanya diam, mencerna apa yang dikatakan Jaehyun. Perasaan bersalah menyelimuti mereka semua.
Taeyong dan Jungwoo pergi meninggalkan mereka semua.
KAMU SEDANG MEMBACA
My New Life 'End'
FanfictionHidupku berubah begitu saja. Mereka. Para kakak tiriku dan para sepupunya masuk ke dalam kehidupanku saat aku sudah menutupnya dalam diam. Mencoba mencabut duri yang tak mudah dikeluarkan. Mencoba menutup lubang kesakitan dalam hatiku. Tapi semuanya...