1.7 Reason

15.9K 1.5K 153
                                    

"Awwww" Keyra meringis saat mencabut infus yang setia menempel pada punggung tangannya membuat darah segar keluar dari sana.

"Key!" Jaehyun berteriak dan menghampiri Keyra diikuti oleh yang lain.

"Kamu mau kemana?" Doyoung bertanya kenapa tiba-tiba Keyra mencabut infusnya.

"Aku mau pulang"

"Kamu masih sakit Key" Jaehyun memegang kedua bahu Keyra untuk menenangkannya.

Keyra menatap mata Jaehyun, sampai saat ini hanya Jaehyun yang selalu baik padanya, mengutamakan kesehatannya "Aku mau pulang. Aku gak mau disini"

"Tapi Key-"

"Tolong. Aku gak akan pergi dari rumah, tapi tolong biarin aku pulang" Jaehyun menatap srmuanya untuk meminta pendapat dan persetujuan.

Taeyong mengangguk, tentu saja itu tawaran yang menggiurkan. Keyra tidak akan pergi dari rumah, itu membuatnya bisa sedikit bernapas lega.

"Yaudah kita pulang, tapi kita harus bersihin luka kamu dulu"

"Kak, aku gak mau disini lama-lama. Aku mau pulang sekarang" Keyra menatap Jaehyun, ia meminta tolong. Keyra sangat benci rumah sakit.

Bunda dan Kenzo meninggal di rumah sakit.

Tepat di depan mata kecilnya Bunda dan Kenzo menghembuskan napas terakhirnya, yang membuatnya trauma sampai sekarang.

Keyra menarik pelan baju Winwin karena Keyra tahu Winwin juga baik dan polos "Kak... Tolong bawa aku pulang. Aku benci disini"

"Oke kita pulang" Jaehyun menggendong Keyra ala bridal style. Karena jika terus menahan Keyra di rumah sakit, itu akan membuat mental Keyra bertambah terganggu.

'Bun... Kak... Buat pertama kalinya Keyra dateng kesini setelah kalian ninggalin Keyra. Rasanya berat banget nginjekin kaki disini, di tempat kalian ninggalin Keyra. Keyra kangen kalian'

"Kamu nangis?" Jaehyun menatap Keyra yang menangis dalam pangkuannya.

Keyra hanya menggelengkan kepalanya, Keyra mendekatkan wajahnya ke dada Jaehyun agar tidak ada lagi yang mengetahuinya bahwa ia menangis.

Jaehyun miris melihat Keyra yang menangis di pangkuannya. Ia tahu semuanya, tahu jika Bunda Kyra dan Kenzo meninggal di rumah sakit itu. Jaehyun tak pernah berpikir sejauh itu, bahwa Keyra akan merasa terluka jika menginjakkan kakinya disana. Jaehyun hanya fokus pada keselamatan Keyra.

Tapi kini ia menyesal karena membiarkan Keyra membuka kembali luka lamanya.

"Keyra kenapa?" Kun bertanya pasalnya Keyra menyembunyikan wajahnya di dada Jaehyun.

"Keyra tidur" Jaehyun tahu, Keyra tidak ingin siapapun mengetahuinya bahwa ia menangis. Keyra adalah gadis yang ingin terlihat kuat, padahal sebenarnya ia adalah gadis seperti pada umumnya. Gadis yang juga butuh sandaran saat hatinya lelah dan terluka.

"Kak turunin aku, aku bisa jalan sendiri" Keyra berkata saat mereka baru turun dari mobil karena sudah sampai rumah.

"Kamu masih sakit"

"Kamu masuk kamar sama Jaehyun, biar Kakak buatin bubur buat kamu" Taeyong mengelus puncuk kepala Keyra sebentar sebelum pergi.

Keyra hanya menatap Taeyong. Kenapa Taeyong masih bersikap baik padanya? Padahal ia sudah memperlakukan Taeyong seperti orang lain yang saling tidak mengenal. Selama di rumah sakit Keyra selalu mengacuhkannya, tapi Taeyong dan lainnya tidak menyerah untuk mendapatkan maaf dari Keyra.

Jaehyun menidurkan Keyra di tempat tidurnya.

"Tolong ambilin kotak P3K"

Jungwoo keluar dari kamar Keyra tanpa berkata-kata. Yang ia perlukan aksi, bukan omongan.

My New Life 'End'Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang