Saat ini Keyra sedang beristirahat di kamar Kenzo, menatap keadaan dan kondisi kamar Kenzo yang menjadi lebih indah karena ulah Lucas. Sedikitnya Keyra bisa merasa lebih dekat dengan Kenzo karena banyaknya foto yang di gantung, meskipun semakin Keyra menatap foto-foto itu dengan lama, semakin besar juga rasa rindu Keyra pada Kenzo.
Bayangkan saja sejak kecil selalu bersama, melalui sedih dan bahagia bersama, terluka dan tertawa bersama. Dan sekarang, hilang sirna begitu saja. Seperti separuh jiwanya hilang terhempas oleh perbedaan ruang dan waktu.
“Kalo lo sedih terus, gue ancurin semuanya.”
Keyra menatap nyalang Lucas yang masuk ke kamar Kenzo tanpa mengetuk pintu dahulu.“Emang berani?”
“Beranilah, gak ada yang gue takutin. Ya kali seorang Yukhei penakut”
“KAK TAEYONG!!!” Teriakkan Keyra membuat Lucas terkejut “Sssstt sssttt diem Key, tar gue di marahin lagi anjirrr”
“Katanya berani wleeee” Keyra menjulurkan lidahnya untuk meledek Lucas, siapa suruh berani macam-macam dengan Keyra Adrien Shaenette.
Taeyong berlari masuk ke dalam kamar Kenzo dengan panik, ia takut terjadi sesuatu dengan Keyra “Kamu kenapa?!”
Keyra menatap Lucas yang ada di belakang Taeyong sedang menggelengkan kepalanya, sepertinya Lucas takut jika Keyra mengadu pada Taeyong “Aku laper, tadi pagi gak sempet sarapan” Lucas akhirnya bisa bernapas lega, bahaya jika Taeyong tahu bahwa dirinya mengganggu Keyra.
Tuk
Dan sekarang malah dirinya yang keningnya terkena sentilan dari Taeyong “Kok malah nyentil aku sih?”
“Suruh siapa gak sarapan? Padahal ada bibi kan?”
Keyra memutar bola matanya malas “Suruh siapa pada pergi? Udah tahu punya adik di rumah kan?” Keyra turun dari tempat tidur “Udah ah aku mau ke bawah” Taeyong dan Lucas saling pandang kemudian tersenyum penuh bahagia, itu artinya Keyra sudah menerima dan menganggap mereka semua sebagai kakaknya.
Keyra berjalan ke bawah sambil membaca buku les Bahasa Perancis membuat yang lain heboh memperingati Keyra.
“Key kalo jalan jangan sambil baca buku, nanti jatoh”
“Keyra Adrien Shaenette!” Teguran terakhir membuat Keyra mau tidak mau harus menutup bukunya, ia tidak ingin keadaan yang sudah membaik malah menjadi buruk lagi.
Lucas melihat-lihat buku Keyra saat gadis itu sedang menikmati makan siangnya. “Key lo ko mau belajar Bahasa Perancis? Emang lo nanti kuliah mau ambil jurusan itu?” Keyra hanya mengedikkan kedua bahunya, ia tidak tahu apa ia harus memberitahu yang lain tentang tujuannya kuliah di luar?
“Lah ya lo kenapa belajar ini bahasa kalo belum tentu mau ambil jurusannya atau engga?”
“Jangan kepo kaya netijen deh”
“Emang lo belum ada tujuan mau masuk mana? Padahal tinggal bentar lagi”
Jaehyun merebut buku milik Keyra dari tangan Lucas “Keyra lagi makan, jangan di ajak ngomong” Otomatis perkataan Jaehyun membuat Keyra menjulurkan lidahnya. Meledek Lucas sang pembuat onar.
“Kamu gak ada niatan buat sekolah di Paris?” Jaehyun bertanya setelah dirinya membaca hal yang menarik di buku Keyra.
Mati! Apa Kak Jaehyun tahu?
Lucas terkejut, apa Keyra akan pergi sekolah di luar dan meninggalkan semuanya? “Lo mau sekolah di Paris?”
“Aku udah selese makan” Keyra mengambil buku itu dari tangan Jaehyun dengan sebelah tangannya, dan tangan yang satunya membawa piring yang telah ia gunakan untuk di cuci sendiri. Bukankah Keyra anak mandiri? Ah! Lebih tepatnya anak yang terpaksa mandiri karena berbagai hal yang menimpanya.
KAMU SEDANG MEMBACA
My New Life 'End'
FanficHidupku berubah begitu saja. Mereka. Para kakak tiriku dan para sepupunya masuk ke dalam kehidupanku saat aku sudah menutupnya dalam diam. Mencoba mencabut duri yang tak mudah dikeluarkan. Mencoba menutup lubang kesakitan dalam hatiku. Tapi semuanya...