"Aku berangkat sekolah duluan" Keyra berlari menuruni anak tangga sambil menatap mereka yang sudah siap untuk sarapan.
"Sarapan dulu, kamu baru sembuh. Bunda udah buatin bubur buat kamu" Bunda Yoora menyimpan semangkuk bubur di meja untuk Keyra.
"Aku udah telat"
"Keyra!" Ayah menegur Keyra membuat gadis itu menghembuskan napasnya berat berjalan perlahan menuju meja makan, melepas tas gendong dan menaruhnya di lantai.
"Selamat makan" Mereka semua bersuara, hanya Keyra yang tetap diam.
'Kompak banget' Keyra tersenyum miris. Tidak ada orang yang berada di pihaknya untuk menemaninya. Pribumi yang tersingkir karena pendatang.
"Key... Pelan-pelan" Jaehyun menegur Keyra yang makan sangat terburu-buru.
"Maklum, dia kan gorila rakus"
Uhukkk Uhukkk
Keyra memukul-mukul dadanya. "Minum dulu" Taeil yang ada di samping Keyra dengan cepat memberikannya minum.
"Lucas..." Bunda Yoora menegur sikap Lucas.
"Hehe maaf Tan, abisnya dia rakus"
Keyra menatap Lucas yang tidak tahu malu. Sepertinya mulut Lucas memang minta di jait.
"Ngaca! Yang hobinya ngabisin makanan di kulkas siapa?" Keyra tersenyum remeh pada Lucas.
"Ohhh lo ternyata perhatian juga ya sama gue" Lucas menopang dagunya. Menatap dan menggoda Keyra membuat Keyra memutar bola matanya malas.
"Gak usah mulai" Yuta menjewer teling Lucas membuat lelaki itu meringis karena sakit.
"Aaaa ampun-ampun. Sakit nih" Lucas mengusap telinganya yang kini telah berubah menjadi warna merah.
"Aku berangkat sekarang, males ada anak monyet" Keyra berkata sambil matanya menatap Lucas dan bibirnya tersenyum mengejek membuat Lucas membulatkan matanya sempurna. Semalam Keyra menyebutnya kucing liar, sekarang monyet, terus nanti apa lagi?
"Lo bilang gue anak monyet?"
"Oh ngerasa ya?" Keyra tersenyum mengejek.
Sebelum Lucas membalas perkataan Keyra, Johnny dengan sigap membekap mulut Lucas.
"Kamu berangkat sama siapa?"
"Sendiri, Jaemin bakalan telat sekolah" Keyra mengambil tas dan menggendongnya.
"Dianterin mereka ya?"
Perkataan Bunda Yoora membuat Keyra mengerutkan keningnya.
"Aku berangkat sendiri. Aku per-"
"Ayo Kakak anter" Taeyong berbicara sambil berjalan mendahului Keyra.
"Aku bilang. Aku berangkat sendiri, ngerti gak?"
"Kakak bilang Kakak anter kamu, ngerti gak?" Taeyong menatap Keyra yang ada dibelakangnya.
Keyra hanya menghembuskan napasnya berat "Bodo amat" Keyra berjalan mendahului Taeyong yang diam-diam tersenyum padanya.
"Duduk di depan. Kamu pikir Kakak supir kamu?"
"Emang iya kan? Buktinya mau anterin aku sekolah?"
Taeyong menghembuskan napasnya, susah berbicara dengan Keyra sampai saru ide muncul di kepalanya.
"Pindah sendiri. Atau... Kakak gendong kamu"
Mendengar perkataan Taeyong membuat Keyra memutar booa matanya malas. Mau tidak mau ia harus duduk di samping Taeyong.
KAMU SEDANG MEMBACA
My New Life 'End'
Fiksi PenggemarHidupku berubah begitu saja. Mereka. Para kakak tiriku dan para sepupunya masuk ke dalam kehidupanku saat aku sudah menutupnya dalam diam. Mencoba mencabut duri yang tak mudah dikeluarkan. Mencoba menutup lubang kesakitan dalam hatiku. Tapi semuanya...