4.0 Searching

7.5K 990 83
                                    

"Kita mau cari ke mana?" tanya Lucas yang melihat Keyra masih mencoba menghubungi Jaehyun. Namun nihil, lelaki itu masih tetap tidak menjawab panggilan Keyra.

"Kampus? Kamu tahu kampusnya kak Jaehyun?"

"Astaga, Key. Lo sumpah gak tahu tempat kuliah kakak lo sendiri?" tanya Lucas yang melirik Keyra.
Keyra menggelengkan kepalanya dan menjawab,

"Engga."

"Parah lo, padahal semua kakak lo tahu hal mendasar tentang lo. Lo terlalu tertutup, dan sekarang malah nyakitin diri lo sendiri."

Keyra mencerna perkataan Lucas, lelaki itu memang ada benarnya. Dia terlalu acuh pada hal sekitar, dia terlalu tidak peduli pada orang-orang yang menyayanginya. Dia harus berubah sebelum menyesali akan apa yang terjadi.

Sebelum kehilangan mereka, dia harus memperbaiki kesalahannya. Tidak ada salahnya mengakui kesalahan, itu tidak akan menurunkan harga dirinya. Dia harus bertanggung jawab atas tindakannya.

"Gue tahu kok kalau lo itu sebenernya baik. Lo sayang sama mereka, 'kan? Dan lo paling sayang sama Kak Jaehyun?"

Keyra sebenarnya ingin menjawab pertanyaan Lucas, tetapi sudut bibirnya yang terluka membuat dia sakit untuk berbicara. Sebenarnya sejak tadi siang dia sudah merasakan sakit, tetapi jika dia berbicara tidak jelas ada kemungkinan mereka semua akan curiga. Dan Keyra tidak mau membuat mereka semua khawatir, terkadang kekhawatiran mereka berlebihan.

"Key, jawab kek kalau gue nanya."

"Hmm."

"Key, sumpah ya lo nyebelin. Lagian ngapain masih pake masker? Gue gak pa-pa ketularan flu babi dari lo, emang lo gak pengap apa?"

Keyra melirik tajam Lucas, lelaki itu mau menenangkannya atau menghinanya?

"Wong Yukhei! Kamu bisa diem—aww," ringis Keyra membuat Lucas langsung meminggirkan mobilnya.

"Lo kenapa? Ada yang lo sembunyiin 'kan makanya lo pakai masker?" tanya Lucas yang menatap Keyra langsung ke dalam matanya.

Keyra menghembuskan napasnya berat, dia harus mulai terbuka bukan? Jika dia selalu tertutup, maka tidak akan ada perubahan yang baik dalam hidupnya. Mungkin ucapan Lucas juga benar, jika mereka semua hanya ingin dianggap seprang kakak oleh Keyra, termasuk Lucas.

Keyra melepas maskernya dan menatap Lucas yang langsung membelakakkan matanya terkejut.

"Pipi lo kenapa? Ini juga bibir lo sampe luka kaya gini." Lucas meneliti luka di wajah Keyra dan bertanya, "Siapa yang berani nampar muka lo sampe kaya gini?" Lucas bukan orang bodoh, dia tahu jelas karena ada bekas telapak tangan di pipi mulus Keyra.

Ternyata ada yang mengkhawatirkan dirinya membuat perasaan bahagia sedikit muncul dalam hatinya, tetapi kerinduan Keyra pada Kenzo juga ikut meliputinya.

"Aku gak pa-pa, Cas."

"Gak pa-pa gimana? Muka lo sampe luka kaya gini, ini juga pasti belum lo obatin, 'kan?"

Keyra tersenyum menganggukkan kepalanya membuat Lucas gemas sendiri dibuatnya.

"Jadi, ini sebabnya lo seharian ini pakai masker?"

"Iya, lagian aku harus beresin masalah dulu. Aku gak mau fokus mereka malah sama aku."

"Tapi, mereka sayang sama lo makanya mereka bener-bener jagain lo."

"Aku tahu Cas, tapi kadang sikap khawatir mereka malah buat mereka jagain aku lebih ketat dari sebelumnya sama aku. Cas ih, kamu malah ngomong aja. Ayo kita cari Kak Jaehyun." Keyra ingat jika mereka seharusnya mencari Jaehyun.

My New Life 'End'Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang