“Kamu serius gak pa-pa?” tanya Jaehyun untuk kesekian kalinya sambil menatap kaki Keyra.
Keyra tersenyum di balik masker yang masih menutupi mulutnya. “Aku serius gak pa-pa, Kak.”
“Gue masuk.” Lucas menyembulkan kepalanya di pintu kamar Jaehyun lalu berjalan masuk tanpa menunggu persetujuan dari si empunya.
Dengan seenaknya Lucas duduk di atas meja belajar Jaehyun sambil memperhatikan percakapan adik-kakak itu.
“Kamu sakit?”
Keyra menggengelengkan kepalanya dan menjawab, “Enggak.”
“Terus kenapa pake masker?” tanya Jaehyun yang membuat Keyra menatap Lucas dan meminta bantuan lelaki itu untuk mencari alasan yang bagus.
Namun, yang namanya Lucas pasti selalu ada ide jahil di kepalanya.
“Cek aja, Kak. Lo ‘kan calon dokter,” ucap Lucas sambil memamerkan senyumnya pada Keyra, membuat gadis itu menatapnya tajam.
Seharusnya Keyra tidak lupa, jika terkadang Lucas akan menjadi musuh terdekatnya.
“Engga Kak, aku gak pa-pa.”
Jaehyun menatap Keyra tepat di kedua bola mata coklatnya membuat gadis itu menelan salivanya susah payah.
“Kamu masih belum bisa terbuka sama Kakak?”
Keyra mengehembuskan napasnya berat, semua ini gara-gara Wong Yukhei sialan. Dia melepaskan maskernya perlahan dan langsung membuat Jaehyun terkejut.
“Kamu kenapa?” tanya Jaehyun sambil memangku kedua pipi Keyra.
“Dia di gampar orang tuh, Kak,” teriak Lucas yang membuat Keyra benar-benar harus mengelus dadanya sabar. Lelaki itu memang selalu memprovokasi hal yang tidak penting.
“Bener yang dibilang Lucas?”
Keyra menganggukkan kepalanya dengan lemah, toh tidak ada gunanya lagi dia berbohong.
“Siapa yang berani gampar kamu?” tanya Taeyong yang masuk ke dalam kamar diikuti yang lainnya, dan membuat Keyra terkejut setengah mati.
“Kakak tanya sekali lagi, siapa yang udah berani nampar kamu sampai kaya gini?” Taeyong menghampiri Keyra dan menatap gadis itu yang tengah bersandar pada kepala ranjang.
“Bukan siapa-siapa, Kak,” jawab Keyra bohong. Keyra tahu, jika Taeyong dan yang lainnya tahu siapa yang berani melukainya pasti masalahnya akan semakin rumit.
“Jawab! Atau Kakak seret Jaemin ke sini, tepat di hadapan kamu?” tanya Taeyong yang mengancam Keyra agar gadis itu mau membuka mulutnya.
Keyra menatap Taeyong, menggelengkan kepalanya dengan cepat. “Ini gak ada hubungannya sama Jaemin.”
“Key, kita kaya gini karena kita khawatir sama kamu.” Taeil mencoba memberi pengertian pada Keyra, karena tidak semua masalah bisa ditutupi sendiri.
Jaehyun menggenggam sebelah tangan Keyra dan mengusapnya dengan lembut. “Kak Taeyong bener, Key. Kita semua kaya gini karena kita sayang sama kamu, kita punya tanggung jawab buat jagain kamu. Kamu itu keluarga kita, perempuan paling cantik setelah bunda. Malah mungkin bunda kalah cantik sama kamu.”
“Ada saatnya kamu harus terbuka sama kita soal masalah kamu, kita bisa lewatin semuanya sama-sama. Jadi, kamu jangan ngerasa gak enak atau takut.”
Keyra menatap Johnny yang menatapnya dengan lembut, Johnny dan yang lainnya memang benar. Mungkin dia harus mulai belajar untuk berbagi mengenai masalah yang tengah di hadapinya.
KAMU SEDANG MEMBACA
My New Life 'End'
FanfictionHidupku berubah begitu saja. Mereka. Para kakak tiriku dan para sepupunya masuk ke dalam kehidupanku saat aku sudah menutupnya dalam diam. Mencoba mencabut duri yang tak mudah dikeluarkan. Mencoba menutup lubang kesakitan dalam hatiku. Tapi semuanya...