2.1 Amarah Taeyong

14.8K 1.5K 122
                                    

“Jangan nangis, gue gamau lo nangis cuman karena itu orang” Jaemin merangkul Keyra, membantunya berjalan ke arah mobil yang terparkir tidak jauh dari danau.

“Tapi... harusnya ini jadi hari yang spesial buat kita”

“Gue tahu, tapi Kenzo pasti lebih sedih karena lihat lo nangis kaya gini” Jaemin tidak bosannya menghapus air mata Keyra yang terus keluar, miris sekali hidupnya.

“Kenapa dia jahat sama aku Jae?”

Jaemin mengelus pundak Keyra untuk sedikit menenangkannya. Jaemin mungkin membenci Lucas karena selalu menyakiti Keyra, tapi Jaemin tidak ingin pendapatnya tentang Lucas bisa membuat Keyra membenci Lucas semakin dalam.

“Gue anterin pulang langsung ya? Lo butuh waktu nenangin diri”

Keyra menggelengkan kepalanya menatap Jaemin “Anter aku cari kado buat Kak Taeil, seengganya dia udah baik sama aku”

-----*-*-----

“Makasih buat hari ini Jae” Keyra masih diam di dalam mobil Jaemin setelah mereka pulang dari danau, benar saja mereka mencari sebuah kado yang bisa Keyra beli dengan uang sakunya dan sekarang mereka sampai saat matahari sudah tidak terlihat lagi.

“Jangan sedih lagi. Gue seneng lo bisa lewatin kejadian tadi.”

“Jae... aku bisa lewatin semuanya kan?” Keyra berbicara pada Jamein yang maish setia di sampingnya, tapi matanya fokus menatap rumah megah tempat dimana masalah selalu bersarang.

“Lo pasti bisa, gue bakalan selalu nemenin lo. Gue gak akan biarin lo ngelangkah di taman berduri sendirian”

“Makasih yaaa?”

Jaemin tersenyum dan menganggukkan kepalanya “Kabarin gue kalo ada apa-apa, rumah gue selalu terbuka buat lo”
Untuk terakhir kalinya Keyra memeluk Jaemin sebelum keluar dari mobil, melambaikan tangannya pada mobil yang senantiasa mengantarnya kemanapun ia pergi.

Keyra memasuki rumahnya dengan berat hati, tidak siap dengan apa yang akan terjadi.
Bisakah hatinya istirahat sejenak dari kesakitan?

“Aku pulang” Keyra menatap mereka yang sedang bercengkrama dengan hangat di ruang keluarga, tentu saja dengan sebuah kue ulang tahun yang menemaninya. Benar, Taeil berulang tahun.

“Kamu kenapa?” Jaehyun menghampiri Keyra yang penampilannya sedikit kotor, sedangkan wajahnya merah dan bengkak, karena menangis terlalu lama dan manahan tangis dalam waktu bersamaan.

“Aku gapapa”

Keyra menatap Taeil “Kak Taeil, ini ada hadiah buat Kakak. Maaf cuman ini yang bisa aku kasih” Keyra memberikan kotak kecil pada Taeil, ia berusaha sekuat tenaga untuk tidak menangis meskipun suaranya jelas terdengar bergetar.

“Makasih Key, tapi kamu gak perlu repot-repot ngasih Kakak ini”

Keyra hanya membalas perkataan Taeil dengan senyuman ‘Aku gak bisa ngasih buat Kak Kenzo, tapi seengganya aku bisa ngasih buat Kak Taeil

“Kamu tahu darimana Taeil ulang tahun?” Johnny bertanya namun Keyra hanya diam, ia tidak ingin membahas masalah tadi.

“Maaf bukannya kita gak mau ngasih tahu kamu, tapi kita pikir kamu butuh waktu buat nerima kita semua.”

“Iya rencananya juga kita mau makan malem ngajak kamu”

“Gak usah Kak”

“Kamu kenapa?”Taeyong memegang kedua bahu Keyra.

Mereka semua sadar, ada yang tidak beres dengan Keyra. Keyra adalah gadis yang kuat, tapi kenapa kali ini dia terlihat sangat rapuh?
Keyra diam, dia membutuhkan seseorang disampingnya. Tapi apa jika dia menjelaskan semuanya, mereka akan mendengarnya? Mereka akan berada di pihaknya?

My New Life 'End'Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang