Keyra menatap Jaemin, tak ada kebohongan di matanya. Mata lelaki itu malah menyiratkan luka yang dalam. Luka yang selama ini tertahan dalam diam.
Jaehyun, lelaki itu ada di belakang Keyra. Jaehyun sengaja memberitahu Jaemin keberadaan Keyra, Jaehyun tidak bisa terus-terusan melihat Keyra menangis setiap malam di bawah selimut ataupun di bawah shower yang menyala.Jaehyun tidak bisa terus-menerus menulikan telinganya dan tidak bisa membutakan dirinya sendiri. Dia selalu mendengar Keyra menangis, dan besoknya pasti mata gadis itu akan bengkak.
Jaehyun tidak menyalahkan Taeyong sepenuhnya, yang dilakukan Taeyong hanyalah berusaha melindungi Keyra dan memberi Jaemin pelajaran, tetapi bagi Jaehyun lima tahun sudah cukup.Mereka tidak bisa menyiksa dua orang yang saling mencintai itu dengan seenaknya.
Jisung juga ada berdiri di samping Jaehyun. Dia tidak bisa berkata apapun saat melihat kondisi Keyra yang kurang sempurna. Hatinya juga merasa bersalah saat menyuruh Jaemin menyerah.
“Lupain aku, Jae. Kamu bisa dapetin yang lebih baik dari aku. Lihat aku ... aku gak sempurna ....” lirih Keyra yang sudah menangis sambil mencoba tersenyum, tetapi jatuhnya malah miris.
“Gue gak bisa lupain lo. Selama lima tahun ini gue selalu nyari lo. Gue sayang sama lo, gue gak butuh yang lebih baik. Yang gue butuhin cuma lo, Keyra Adrien Shaennette!”
Keyra meneliti Jaemin dari atas hingga bawah, Keyra menarik bibirnya tersenyum. “Kamu berubah Jae, kamu pasti bisa dapetin siapapun. Aku gak bisa sama kamu.”
Tiba-tiba saja Jaemin menjatuhkan dirinya, lelaki itu berlutut di hapadan Keyra. “Maafin gue, Key. Gara-gara gue ... gara-gara gue lo kaya gini. Gue emang brengsek, gue udah buat lo kaya gini, tapi gue juga gak mau kehilangan lo.”
“Bangun, Jae.”
Jaemin menggelengkan kepalanya. “Maafin gue. Gue bener-bener gak berguna. Gue sayang sama lo, gue gak bisa kehilangan lo lagi.”
“Aku udah maafin kamu, Jae. Tolong bangun, gak enak dilihat orang.”
Jaemin lagi-lagi menggelengkan kepalanya membuat Keyra menghembuskan napasnya. “Bangun, Jae. Aku mau ngomong sama kamu.”
Jaemin bangun, dan berdiri sambil menatap Keyra.
Keyra terkejut, sejak kapan Jaemin menangis?
Keyra dengan hati-hati menghapus air mata Jaemin, dia takut jatuh saat hanya bertumpu pada satu kruk.“Kenapa cengeng?” tanya Keyra yang juga menitikan air matanya.
“Gara-gara gue ... lo kaya gini.” Jaemin sangat menyesali perbuatannya lima tahun lalu mengabaikan Keyra, membuat gadis itu dengan keadaan yang sekarang.
Keyra menggelengkan kepalanya tidak setuju. “Ini bukan salah kamu, Jae. Jangan selalu nyalahin diri kamu sendiri. Mungkin, udah takdir aku kaya gini.”
“Sekarang, kamu udah nemunin aku, ‘kan? Jadi setelah ini, aku harap kamu bisa bahagia sama siapapun itu. Lupain aku Jae ... aku gak pantes buat kamu ... aku gak bisa jadi beban buat kamu ....” lirih Keyra, dirinya juga sakit saat harus merelakan orang yang berharga begitu saja.
Namun, dia sadar. Dirinya sudah tidak pantas untuk Jaemin, perempuan yang punya kekurangan.
Jaemin memegang kedua bahu Keyra dan berkata, “Gue gak bisa bahagia selain sama lo, gue gak bisa lupain lo, selama lima tahun ini gak ada seharipun gue gak mikirin lo. Lo perempuan satu-satunya yang pantes buat gue, gak ada perempuan di luaran sana yang bisa bersanding sama gue, kecuali lo.”
Bug
Keyra terkejut saat seseorang memukul Jaemin dengan tiba-tiba, membuat lelaki itu jatuh tersungkur karena tidak siap menerima pukulan.
KAMU SEDANG MEMBACA
My New Life 'End'
ФанфикHidupku berubah begitu saja. Mereka. Para kakak tiriku dan para sepupunya masuk ke dalam kehidupanku saat aku sudah menutupnya dalam diam. Mencoba mencabut duri yang tak mudah dikeluarkan. Mencoba menutup lubang kesakitan dalam hatiku. Tapi semuanya...